mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Rocky Gerung: Tragedi sembako Monas Terjadi karena Pemerintah Gagal
[# LINK_TEXT #] bagus, Silakan lihat! https://www.viva.co.id/berita/metro/1034430-dirut-rs-tarakan-bantah-sembunyikan-penyebab-kematian-rizky

Rabu, 9 Mei 2018 | 07:14 WIB
Dirut RS Tarakan Bantah Sembunyikan Penyebab Kematian Rizky
Oleh
Endah Lismartini
Photo :
ANTARA/Hafidz Mubarak A

Sejumlah warga mengantre mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018).

VIVA – Direktur Utama Rumah Sakit Tarakan Togi Asman Sinaga membantah isu yang beredar bahwa pihaknya menutupi penyebab kematian Rizky. Bocah berusia 10 tahun itu tewas dalam insiden berdesakan saat pembagian sembako di Monas pada 28 April 2018.

Menurut Togi, sejak Rizky dipastikan meninggal dunia, tim dokter langsung mengisi surat keterangan kematian. "Ada tiga lembar yang harus diisi. Dua lembar diisi oleh dokter, satu lembar lagi diisi oleh pihak administrasi. Sebab, setelah korban meninggal dunia, ia tak langsung pindah ke kamar jenazah, namun masih di ruang ICU dulu," ujar Togi saat berbicara di acara Indonesia Lawyers Club yang bertema "Tragedi Monas, Dibalik Ikhlasnya Ibu Korban," yang ditayangkan tvOne, Selasa, 8 Mei 2018.

Togi menambahkan, di lembar pertama memang tak disampaikan penyebab kematian. Tapi itu bukan karena tak disampaikan atau tak dituliskan. "Tapi pada kejadian, setelah korban meninggal keluarga langsung ingin dibawa pulang. Namun prosedur rumah sakit, kolom pertama harus diisi oleh petugas administrasi dan belum berkoordinasi sehingga penyebab kematian belum tertulis," ujarnya.

Ia mengatakan penyebab kematian Rizky adalah gagal napas, kejang, dan panas tinggi. Diduga gagal napas dan kejang terjadi karena panas yang tinggi. Tapi untuk memastikan apa sesungguhnya penyebabnya, harus dilakukan autopsi internal.

Togi juga memastikan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan kepolisian untuk membantu mengungkap sebab kematian Rizky.

"Pada tanggal 3 Mei kami dapat surat panggilan dari Polda Metro untuk melakukan penyidikan. Dokter UGD dan ICU sudah dipanggil dan diperiksa sekitar 10 jam. Semua informasi sudah diserahkan ke kepolisian," ujar Togi.
++++
Rabu, 9 Mei 2018 | 01:04 WIB
Rocky Gerung: Tragedi Monas Terjadi karena Pemerintah Gagal
Oleh
Endah Lismartini
Photo :
Foe Peace Simbolon/VIVA.co.id
Panitia Pembagian sembako di Monas.

VIVA – Pakar filsafat Rocky Gerung mengatakan, apa yang terjadi di Monas adalah komedi dan tragedi. Komedi bagi penguasa karena bisa membuat permainan sekehendak hatinya, namun tragedi bagi rakyat karena ada nyawa yang melayang akibat insiden itu.

Menurut Rocky Gerung, Rizky tewas bukan semata karena antre di Monas. Namun ia tewas karena kebijakan negara yang tak berpihak pada orang miskin.

"Kalau pemerintah mengerti arti kemiskinan dan secara langsung mendatangi pusat kemiskinan, maka ini tak akan terjadi," ujar Rocky dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne dengan tajuk "Tragedi Monas, Dibalik Ikhlasnya Ibu Korban," pada Selasa, 8 Mei 2018.

Rocky menekankan, keadaan makro politik ekonomi yang tak menentu menyebabkan terjadinya korban tewas di Monas. Menurutnya, orang datang ke Monas karena ada problem daya beli. "Kemiskinan menyebabkan orang antri. Dan itu terjadi karena pemerintah gagal menyiapkan social safety net, sehingga orang terdorong untuk mencari margin sekecil apapun," ujarnya menjelaskan.

Rocky mengatakan, setiap kematian warga negara di ruang publik harus dihubungkan dengan gagalnya kehadiran negara di ruang publik.

Ia menyarankan agar pemerintah sekarang tak usah malu untuk minta bantuan jika tak memiliki konsep yang kuat soal social safety net. Ia meminta pemerintah sekarang jangan sekedar ingin berbeda namun tak punya konsep.

https://www.viva.co.id/berita/nasional/1034426-rocky-gerung-tragedi-monas-terjadi-karena-pemerintah-gagal
++++
Selasa, 8 Mei 2018 | 19:21 WIB
Laporan Dicabut, Polisi Tetap Usut Kasus Sembako Maut Monas
Oleh
Dedy Priatmojo,Bayu Nugraha
Photo :
VIVA.co.id/Moh Nadlir
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin

VIVA – Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menegaskan, proses hukum kasus pembagian sembako yang berujung meninggalnya dua anak pada beberapa waktu lalu tetap akan diusut. Hal ini iIa tegaskan meskipun pihak keluarga korban sudah mencabut laporan polisi.
"Dilanjut terus. Walaupun itu dicabut, tapi tetap jalan terus," kata Syafruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa 8 Mei 2018.

Bahkan, jenderal bintang tiga ini menyebut proses kasus ini sudah sampai pemeriksaan saksi-saksi. "Prosesnya sedang berjalan. Sekarang sudah memeriksa saksi-saksi," ujarnya.

Sebelumnya, Komariah mengaku sudah mengajukan pencabutan laporannya ke Polda Metro Jaya, terkait insiden yang menewaskan anaknya, Muhammad Rizki Saputra (10). Pencabutan ini dilakukan, setelah pihak keluarga bersedia berdamai dengan terlapor, yakni panitia acara pembagian sembako dari Forum Untukmu Indonesia.

Kuasa hukum Komariah, Irfan Iskandar membenarkan upaya perdamaian antara kliennya dengan pihak panitia. Meski demikian, Ia membantah kuasa hukum sengaja memengaruhi ibu korban agar mau menerima permintaan damai panitia acara karena iming-iming tertentu.

Henry Indraguna, pengacara dari Ketua Panitia Acara Forum Untukmu Indonesia, Dave Revano Santosa, menegaskan bahwa pihaknya tak melakukan tekanan terhadap Komariah, ibu Muhammad Rizki, untuk mencabut laporannya di polisi.
"Enggak ada," kata Henry di Markas Polda Metro Jaya, Senin 7 Mei 2018.

Henry membantah pihak panitia memberikan iming-iming tertentu, agar pihak korban mau menerima permintaan damai dari panitia acara. Menurutnya, panitia hanya memberikan uang santunan, namun bukan agar laporan dicabut, tapi sebagai tanda duka cita.
"Enggak ada kata iming-iming, kita itu kadang ya, datang memberikan uang tali asih sedikit salah, berlebihan salah. Enggak ngasih pun salah. Mana yang benar," ujarnya.
Dia menambahkan, "Sudah lah kita hormati. Biar bagaimana pun juga, kami sudah ada mediasi yang terbaik, sudah selesai enggak ada apa-apa lagi,”

FUI menggelar acara Pesta Rakyat dan bagi-bagi sembako di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu lalu, 28 April 2018. Usai kegiatan tersebut, dua orang, Mahesha Junaedi dan Muhammad Rizki Syahputra, meninggal dunia diduga akibat berdesakan akibat antre sembako.

https://www.viva.co.id/berita/metro/1034335-laporan-dicabut-polisi-tetap-usut-kasus-sembako-maut-monas

Gimana koment agan2 ttg sembako mawut inih...
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.2K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.