




Pengumuman UNBK atau Ujian Nasional untuk para siswa & siswi SMA/MA sederajat sudah di umumkan tepat dihari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2018 kemaren.
Bisa dipastikan mereka yang sudah mengikuti Ujian Nasional sekarang ini sudah menerima hasilnya, dan harapan kita sebagai generasi old, adik-adik mendapatkan hasil yang gemilang dan tentunya lulus dari sekolahnya masing- masing.
Lulus dari SMA/MA sederajat bukanlah akhir dari perjalanan mereka dalam dunia pendidikan. Kerna sebagian besar dari mereka bakal menyiapkan kembali masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seperti melanjutkan ke Universitas, Institut, Sekolah Tinggi atau jenis perguruan tinggi lainnya. Namun sebagian siswa yang tak melanjutkan keperguruan tinggi pun, tetap sama kelulusan dari SMA/MA sederajat tak serta merta berakhir pula aktivitas menunut ilmunya (belajar). Kerna belajar tidak mutlak di sekolah atau dipeeguruan tinggi.
Buat teman-teman yang bakal melanjutkan kuliah, khususnya yang sudah dipastikan lulus kemaren. Ada beberapa hal yang "tak" perlu kalian risaukan. Hal tersebut terkait dengan sudut pandang negatif yang mungkin bakal mempengaruhi pikiran dan keputusan kalian dalam memulai kuliah nanti.
Berikut ini TS mencoba berbagi pencerahan sederhana atau suport kepada kalian calon mahasiswa, yang mungkin bisa dijadikan sebagai bahan renungan.
Quote:yang pertama ~
Betul-betul niat kuliah kerna melanjutkan pendidikan dan harapan (cita-cita)

Jangan sampai keliru niat dalam memutuskan untuk melanjutkan keperguruan tinggi. Misalnya hanya untuk tren dan jaga gengsi agar tak kalah oke dengan teman yang lain. Kalau kalian memutuskannya berdasarkan tren dan gaya-gayaan, tidak menutup kemungkinan kalian tidak serius dalam kuliah nanti. Dan khawatirnya nanti kalian cuma buang-buang waktu.
Betul-betul niat kuliah kerna melanjutkan pendidikan dan harapan (cita-cita)

Jangan sampai keliru niat dalam memutuskan untuk melanjutkan keperguruan tinggi. Misalnya hanya untuk tren dan jaga gengsi agar tak kalah oke dengan teman yang lain. Kalau kalian memutuskannya berdasarkan tren dan gaya-gayaan, tidak menutup kemungkinan kalian tidak serius dalam kuliah nanti. Dan khawatirnya nanti kalian cuma buang-buang waktu.
Quote:yang kedua~
Jangan mengambil jurusan kuliah sekedar ikut-ikutan tanpa passion

Usahakan sebelum kalian nentukan mau masuk fakultas atau program studi apa, analisa dulu potensi diri kalian baik-baik, dimana passion dan bakat kalian. Hal ini sangat menunjang dengan masa depan kalian setelah lulus kuliah nanti. Jangan hanya sekedar ikut-ikutan dengan teman supaya masih bisa bersama & akrab. Namun jiwa kalian tak menikmati dengan program kuliah yang kalian jalani.
Jangan mengambil jurusan kuliah sekedar ikut-ikutan tanpa passion

Usahakan sebelum kalian nentukan mau masuk fakultas atau program studi apa, analisa dulu potensi diri kalian baik-baik, dimana passion dan bakat kalian. Hal ini sangat menunjang dengan masa depan kalian setelah lulus kuliah nanti. Jangan hanya sekedar ikut-ikutan dengan teman supaya masih bisa bersama & akrab. Namun jiwa kalian tak menikmati dengan program kuliah yang kalian jalani.
Quote:yang ketiga~
Tidak selalu harus kuliah di perguruan tinggi yang terakreditasi wah (A)

Yang teman-teman perlu perhatikan & ingat. Kita kuliah bukan untuk mencari akreditasi, akan tetapi mencari & memperkaya pengetahuan untuk menambah ke ahlian kita yang dapat menunjang profesi kita diwaktu yang akan datang. Walaupun Akreditasi itu penting, namun itu hanya sebuah label yang suatu saatpun bisa didapatkan dan bisa hilang. Intinya tetap pribadi kita yang lebih menentukan dalam membentuk kualitas diri kita.
Tidak selalu harus kuliah di perguruan tinggi yang terakreditasi wah (A)

Yang teman-teman perlu perhatikan & ingat. Kita kuliah bukan untuk mencari akreditasi, akan tetapi mencari & memperkaya pengetahuan untuk menambah ke ahlian kita yang dapat menunjang profesi kita diwaktu yang akan datang. Walaupun Akreditasi itu penting, namun itu hanya sebuah label yang suatu saatpun bisa didapatkan dan bisa hilang. Intinya tetap pribadi kita yang lebih menentukan dalam membentuk kualitas diri kita.
Quote:Yang keempat~
Memperhatikan Kondisi Finansial Keluarga

Jika kondisi finansial atau dompet keluarga kalian tidak memungkinkan kuliah diluar daerah dan di perguruan tinggi yang kalian anggap lebih ternama, tak perlu memaksakan hal yang demikian. Sebab TS yakin perguruan tinggi di daerah kalian pun tetap membuat anda menjadi mahasiswa yang berkualitas, yang penting sesuaikan dengan budget yang kalian mampu.
Memperhatikan Kondisi Finansial Keluarga

Jika kondisi finansial atau dompet keluarga kalian tidak memungkinkan kuliah diluar daerah dan di perguruan tinggi yang kalian anggap lebih ternama, tak perlu memaksakan hal yang demikian. Sebab TS yakin perguruan tinggi di daerah kalian pun tetap membuat anda menjadi mahasiswa yang berkualitas, yang penting sesuaikan dengan budget yang kalian mampu.
Quote:yang kelima~
Apabila yang sudah daftar SBMPTN dan gagal, Jangan berhenti sampai disana

Setiap orang memiliki kondisi, latar belakang & cara yang berbeda dalam menyiapkan masa depannya. Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), tidak menjamin kalian bakal lebih baik dan beruntung dibandingkan yang kuliah di Swasta.
Apabila yang sudah daftar SBMPTN dan gagal, Jangan berhenti sampai disana

Setiap orang memiliki kondisi, latar belakang & cara yang berbeda dalam menyiapkan masa depannya. Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), tidak menjamin kalian bakal lebih baik dan beruntung dibandingkan yang kuliah di Swasta.
Cuma itu yang bisa TS tulis disini. Harapannya ini bisa membantu dan suport kalian dalam masa transisi dari sekolah ke perguruan tinggi.
Terimkasih sudah mampir di Thread Hidayat Smv, salam Kaskus. Jangan lupa tinggalkan jejaknya, share & Rate ya.
Sumber :
Tulisan TS sendiri
Ilustrasi by Google
Silahkan mampir di thread Hidayat Smv yang lain:
- Skripsi Merupakan Puncak Sensasi Seorang Mahasiswa
- Mengenang Facebook ketika Baru Populer di Masyarakat