• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pelajaran Berharga dari Kegagalan Bisnis Nokia, Blackberry, Vertu dan Uber

pratediningwAvatar border
TS
pratediningw
Pelajaran Berharga dari Kegagalan Bisnis Nokia, Blackberry, Vertu dan Uber


"Kami tidak melakukan kesalahan apa-apa, tetapi kami tidak tahu kenapa kami kalah". Kutipan tersebut pernah dikatakan oleh CEO Nokia saat konferensi pers, mengumumkan bahwa Nokia diakuisisi oleh Microsoft.
.
Perlu diketahui bahwa Nokia bukanlah perusahaan yang tidak mau berubah. Pasalnya, Nokia telah merancang ponsel layar sentuhnya diakhir tahun 1990-an. Nokia juga menghabiskan banyak dana untuk penelitian dan pengembangan. Sejumlah analis sepakat, Nokia mengalami kegagalan karena salah menerjemahkan hasil riset dan pengembangannya menjadi produk yang dibutuhkan konsumen.
.
Blackberry yang dahulu sempat merajai pasar smartphone dunia juga gagal memanfaatkan masa keemasannya menjadi masa depan. Perusahaan asal Kanada tersebut dituduh terlalu fokus pada pengembangan fitur produknya daripada memenuhi selera konsumen.
.
Tidak selamanya kegagalan disebabkan karena persaingan kompetitor. Kita perlu melihat perusahaan Vertu. Produsen dan peritel smartphone mewah ini hampir tidak memiliki pesaing. Tetapi pada akhirnya Vertu harus menerima kekalahan. Untuk kalah, kita tidak perlu pesaing.
.
Kegagalan serupa, rupanya juga dialami oleh Uber yang harus angkat kaki dari Asia Tenggara dan China. Padalah Uber lah yang menjadi pelopor transportasi digital yang kemudian ditiru oleh Go-Jek, Grab, tetapi Uber lah yang harus menerima kenyataan dalam persaingan di Asia Tenggara.
.
Di China, perusahaan Didi Chuxing juga meniru Uber. Dan sekali lagi, Uber harus kalah bersaing dengan Didi Chuxing. Didi Chuxing melakukan berbagai penyesuaian dan peka terhadap konsumen. Rendahnya penetrasi kartu kredit di China digunakan Didi Chuxing sebagai strategi pemasaran untuk mengalahkan Uber yang mengandalkan transaksinya via kartu kredit.
.
Cerita kekalahan Nokia, Blackberry,Vertu, dan Uber sudah selayaknya menjadi pelajaran bagi pelaku bisnis. Pelajarannya, bisnis yang tidak peka bisa dengan mudah dijatuhkan, karena merekalah yang tidak memahami apa yang benar-benar dibutuhkan konsumen.
.
.
#gemarinspirasi
#sharingbermanfaat
0
1.8K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.