rendyprasetyyoAvatar border
TS
rendyprasetyyo
Suku-Suku Ini Beneran Ada Apa Cuma Mitos? Katanya sih gini....




TENANG, CERITA KITA, APAPUN UJUNGNYA, AKAN DIKENANG SELAMANYA.


Cerita Kita Untuk Selamanya versi FULL SERIES :




Jadi menurut kalian makhluk-makhluk ini nyata atau cuma mitos? Tahan dulu, baca dulu aja penjelasannya.


The Blemmyes: The Headless Men Of Africa



Pada abad ke 5 SM, dibagian timur libya, hidup sekelompok suku manusia tanpa kepala dengan mata dan mulut berada dibagian dada, Inilah yang diklaim oleh penulis yunani Herodatus. Herodatus bilang dia gak liat langsung keberadaan suku ini tetapi dia mendapat kabar ini dari "orang-orang libya" yang dia temui. Dan ternyata ini bukan klaim satu-satunya tentang keberadaan suku ini, suku ini katanya sudah dikabarkan ada sejak 2.000 tahun sebelum Herodatus mengklaim penemuannya.

400 tahun kemudian, penulis Romawi bernama Pliny the Elder bersikeras kalau suku ini ada. Pliny menami suku ini sebagai Belmmyae dan bilang kalau suku ini adalah suku nomaden yang berasal dari Ethiopia dan merupakan suku orang liar yang berbahaya. Tahun 1211 M, seorang penjelajah mengklaim menemukan keberadaan suku tanpa kepala dan memiliki mata dan mulut di dada yang tinggal di Ethiopia. Mereka diklaim memiliki tinggi 366 cm. 100 tahun kemudian pun John Mandeville mengaku telah melihat keberadaan suku ini.

The Calystrii: The Dog-Headed Men Of India



Seorang fisikawan Yunani bernama Ctesias pergi ke India pada abad ke-5 SM dan kembali dengan cerita bahwa disebuah pegunungan hidup suku yang disebut Calystrii yang memiliki kepala anjing. Dia bilang kalau suku ini tidak bisa bicara tetapi berkomunikasi dengan cara menggonggong atau menggunakan bahasa Isyarat untuk berkomunikasi dengan sesama orang India. Jumlah suku ini tidak sedikit, ada sekitar 120.000 orang suku ini hidup di pegunungan India. 200 tahun kemudian, seorang pria bernama Megasthenes mengikuti jejak Ctesias dan melaporkan bahwa suku ini benar benar nyata,

Dinasti Tang dan para penulis dari Cina juga bilang kalau keberadaan suku ini benar benar ada di dekat Tibet dan disebut Supana. Berabad kemudian, Marco polo mengklaim kalau dia bertemu dengan suku yang mirip Calystrii di sebuah pulau bernama Angamanain.

The Sciopodes: The Umbrella-Footed Men



Katanya Ctesias gak cuma liat pria berkepala anjing di India, dia juga ngaku telah bertemu dengan sekelompok orng yang disebut Sciopodes. Orang-orang dari suku ini cuma punya satu kaki kecil dengan satu kaki raksasa. Dan kalau cuaca lagi panas, kaki yang besar bakal dipake sebagai payung. Scoipodes berpindah tempat dengan melompat. Isidore dari Seville percaya keberadaan suku ini dan membuat peta untuk menunjukkan tempat dimana suku ini tinggal. Filsuf bernama St. Augustine menulis sebuah riset tentang suku ini dan bilang kalau suku ini harus dianggap sebagai manusia.

The Panotti: The Men Of All-Ears Island



Masih menurut Pliny the Elder, disebuah pulau bernama Scythia hidup sekelompok suku bernama Panotti. Suku ini memiliki telinga besar dan menjulai disisi-sisi kepala. Telinga ini ukurannya sangat besar dan sampe bisa dibuat untuk jadi pakaian dan selimut oleh suku Panotti. Hal ini didukung oleh Pomponius Mela dan bilang suku ini memang ada tetapi bilang kalau suku ini sebenernya ada di Skotlandia. dan menurut Mela selain Panotti ada suku lain yang hidup satu pulau dengan kuku kuda di bagian kuku kaki bernama Hippopoda

Fusang: The Kingdom Of Women



Seorang Misionaris Tiongkok bernama Hui-Shen berlayar ke sebelah timur cina pada 500 M dan kembali dengan cerita bahwa dia telah kembali dari sebuah tempat bernama Fusang yang kalau berdasarkan arahannya akan berada di San Fransisco. Didalam Fusang, Hui bilang kalau dia bertemu kerajaan wanita yang bereproduksi secara aseksual. Para wanita cantik ini memiliki tubuh ditutupi rambut dan tidak ada pria diantara mereka. Wanita ini bereproduksi dengan berjalan ke air dan menunggu sampai seorang anak terbentuk dirahim mereka dan akan melahirkan 3 - 4 bulan kemudian. Seorang astronom India bernama Varahamihira mengklaim pernah juga bertemu dengan wanita-wanita ini tetapi ditempat yang berbeda dengan tempat Hui menemukan mereka.

The Arimaspoi: The One-Eyed Mountain Men



Di sebelah utara Scythia, tepatnya dipegunungan Riphean, hidup suku bermata satu yang disebut Arimaspoi. Menurut orang yunani kuno, suku in i memiliki mata satu karena mereka memiliki begitu banyak harta. Arismapoi mencari nafkah dengan mencuri emas dari Griffin. Ada beberapa sejarawan modern yang setuju dengan keberadaan suku ini

The Abarimon: The Tribe With Backward Feet



Alexander the Great pernah menyuruh seseorang yang bernama Baiton untuk mengintai India. Dan ketika Abarimon sampai di Himalaya, dia bertemu dengan Abarimon yang memiliki arah kaki terbalik dan bisa berlari cukup cepat waktu berburu. Abarimon dikatakan memiliki paru-paru yang bisa membuat mereka hidup di pegunungan karena ketika Baiton mulai membawa mereka keluar pegunungan mereka mulai tersedak. Keberadaan suku ini didukung oleh Megathenes yang lebih mengenal istilah Nulus dan ngejelasin kalau suku ini punya 8 jari ditiap kakinya.

The Makhlyes: The Tribe Of Hermaphrodites



Di Etiopia dikabarkan pernah hidup bangsa Makylhees yang menurut orang Yunani dan Romawi
kuno bilang kalau semua orang di suku ini adalah seorang hermafrodit. Herodotus bilang kalau suku ini menyembah dewa perang wanita dan merayakannya dengan menyuruh para wanita bertarung dengan batu dan tongkat. Kemudian aristoteles mengklaim kalau orang di suku ini memiliki satu payudara wanita di sisi kanan tubuh mereka.

The Libyan Satyrs: The Goat Men Of Africa



Satyrs ternyata bukan cuma mitos karena banyak orang yang pernah melihat keberadaan mereka. Herodotus mengklaim kalau tempat tinggal satyr dijadikan sebagai objek wisata ditepi Sungai Meander. Pliny jug bilang kalau dia pernah melihat orang-orang satyr dibagian Etiopia Barat. Dan pada abad ke-4 diyakini kalau satyr terakhir sudah mati.

emoticon-cystgemoticon-cystg emoticon-cystg


Next silahkan mampir kesini bre.

Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles




Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles


Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz
emoticon-Betty emoticon-Betty emoticon-Betty






Diubah oleh rendyprasetyyo 18-06-2020 01:01
0
35K
155
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.