offlineshopAvatar border
TS
offlineshop
Miris !! Juara Olimpiade Sains Dapet Hadiah Amplop Kosong


Tanggal 2 mei kemarin adalah momentum penting bagi dunia pendidikan indonesia dimana pada tanggal tersebut merupakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tanggal tersebut dipilih oleh pemerintah bertepatan dengan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara karena untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia.

Makna Hari Pendidikan Nasional

Ilmu merupakan jendela dunia, peran pemerintah dalam bidang pendidikan sangatlah penting demi untuk meningkatkan martabat dan kemakmuran bagi segenap warga negara indonesia. Sehingga Hardiknas diharapkan dapat memberikan makna tersendiri yang mendalam terhadap kemajuan pendidikan

Dalam hal itu termasuk nasib dan kesejahteraan para pengajar atau guru, sehingga mereka bisa memberikan sumbangsih yang optimal terhadap kemajuan pendidikan di indonesia.Selain itu apresiasi kepada siswa yang berprestasi sangatlah penting sebagai bentuk kepedulian, kesejahteraan dan penghargaan kepada mereka yang telah berjuang untuk menjadi yang terbaik di bidang pendidikan.

Lagi, Wajah Dunia Pendidikan Indonesia



Namun gembar - gembor kemajuan pendidikan di indonesia sekarang ini masih meninggalkan suatu cerita yang cukup miris seperti berikut ini :

Pria bernama Agus Setiansyah mengaku bingung. Adiknya yang meraih juara 1 Olimpiade Sains tingkat Kabupaten Nunukan 2017 hanya mendapat amplop kosong.Padahal disampul amplop tertulis uang pembinaan sebesar Rp 500.000.

“Setahun lalu setelah upacara Hardiknas adik saya terima penghargaan sebagai juara 1 Olimpiade dapat reward. Dapat amplop di tulisan Rp 500.000. Pas dibuka kosong,” ujarnya, Rabu (2/5/2018) malam.

Karena amplop dalam keadaan kosong, Agus langsung menghubungi Abdi Mansyur yang membidangi SD dan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan. Sayangnya karena anggaran pemerintah daerah kosong, adiknya belum bisa menerima uang pembinaan tersebut.
Melansir kompas.com, beberapa bulan kemudian, Dinas Pendidikan kembali meminta Agus memfoto copy rekening atas nama adiknya dengan janji uang tersebut akan cair.

"Sampai akhir tahun 2017 juga belum cair. Kita cek di bank juga tidak ada,” imbuhnya.

Hingga Rabu (2/5/2018) pagi, Agus kembali mengecek nomor rekening adiknya. Ia berharap uang pembinaan dari Pemkab Nunukan sudah cair mengingat hari ini merupakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Sayangnya, uang yang diharapkan tak kunjung cair. Akhirnya Agus memilih memosting keluhannya di media social Facebook.



“Sebelum posting di media sosial, saya cek lagi rekening adik saya, tapi tetap tidak ada uang masuk,” ucap Agus.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Jaya Martom mengaku masih menelusuri permasalahan amplop kosong tersebut.
Baginya, amplop kosong tersebut merupakan kado pahit di Hardiknas tahun lalu. Saat ini pihaknya masih akan memanggil dan melakukan klarifikasi dengan Mansyur.

"Kita tunggu Mansyur dulu. Saat itu Mansyur sebagai kasie sekaligus PPK-nya,” ucapnya.

***

Setahun bukanlah waktu yang sebentar, dan nominal Rp. 500 ribu juga bukanlah suatu yang cukup besar dibandingkan uang negara yang telah dicuri oleh para koruptor. Dan apakah hal semacam ini baru bisa "Clear" setelah yang bersangkutan memposting di media sosial sehingga menjadi viral ???

Kepada pemangku jabatan berikanlah pengabdian yang terbaik untuk negeri ini dan Semoga Wajah Pendidikan Indonesia kedepan tidak lagi mendapat kado pahit seperti ini.

Salam dan Terima Kasih
emoticon-Berduka (S)

Berbagai Cerita Dari Kaskuser Lanjut Di Bawah
v
v

ref 1 ref 2 ref 3
Diubah oleh offlineshop 08-05-2018 00:47
0
41.1K
330
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.