Hubungan yang retak itu sakitnya di hati. Tapi kalo tembok retak, sakitnya tuh di dompet iya! Di hati juga iya! Selain membuat kita harus mengeluarkan uang, tembok yang retak itu bikin gak enak dipandang, bikin takut dan cemas juga. Ngeri kan kalo retakannya parah, lalu meluas dan goyah. Jika tidak segera ditanggulangi, bukan tidak mungkin akan menimbulkan bencana bagi penghuni rumah. Amit-amit ya gan

Agar tidak timbul retak pada tembok, kenali penyebabnya gan!

1. Kesalahan Pondasi



Kesalahan dalam menentukan pondasi sangat berpengaruh terhadap bangunan di atasnya. Jika tidak tepat, bangunan bisa mengalami pergeseran. Misalnya karena pondasi yang miring atau pondasi tanah yang tidak kuat. Awalnya mungkin tidak terlihat bermasalah, tapi seiring waktu, jika dibebani bangunan dan isinya, pondasi yang salah dapat menimbulkan pergeseran. Pergeseran itulah yang kemudian memunculkan retakan pada tembok.

2. Perbedaan Material



Perbedaan prinsip dalam hubungan jelas bisa menimbulkan keretakan jika tidak bisa meng-handle-nya. Begitu juga perbedaan material bangunan, jika tidak tepat perhitungannya, keretakan bisa timbul.

Demi keindahan interior atau eksterior, tak jarang orang menggabungkan 2 material atau lebih untuk membangun tembok. Misalnya dinding kayu yang digabungkan dengan dinding tembok. Jika dilakukan sesuai perhitungan, tidak masalah. Tapi jika salah, seperti yang sudah disebutkan di atas, perbedaan berat jenis dari kedua material tersebut bisa menyebabkan keretakan.

3. Pemuaian/Penyusutan Material



Bertambahnya usia bangunan ditambah faktor cuaca bisa menimbulkan pemuaian ataupun penyusutan material penyusun tembok. Perbedaan ukuran yang diakibatkan pemuaian atau penyusutan itu akhirnya akan menyebabkan retak pada tembok. Misalnya batu bata yang memuai akibat panas atau adonan tembok yang menyusut.

4. Komposisi Adonan



Perhitungan jumlah komposisi adonan yang tepat adalah salah satu kunci tembok yang berkualitas. Jika jumlah pasir, semen, atau airnya tidak tepat, keretakan bisa muncul pada tembok. Selain memperhatikan jumlah komposisi yang tepat, memilih material adonan yang berkualitas juga tak kalah penting. Pilih semen berkualitas tinggi yang halus seperti Holcim yang memiliki teknologi micro filler particle agar adonan sempurna, kuat dari dalam dan padat menutup setiap celah yang mungkin mengakibatkan retak. Buat tau banyak soal cerita membangun rumah, bisa juga cari tau di http://solusiholcim.com/disana banyak cerita soal membangun rumah, supaya kuat dari dalam dan kita gak sampe salah saat proses pembangunannya.

5. Faktor Alam



Faktor alam seperti cuaca dan suhu udara ekstrim serta pergeseran tanah juga bisa menyebabkan retak pada tembok. Ganasnya alam memang agak susah dihindari, tapi bukan berarti tidak bisa dicegah. Dengan menggunakan material berkualitas dan komposisi yang tepat seperti di point nomor 4 misalnya, keretakan akibat faktor alam dapat diminimalisir.

Itulah beberapa alasan timbulnya tembok retak. Kalo menurut agan-agan, hubungan retak, eh tembok retak itu disebabkan apa aja tuh? Ada alasan lain yang mau ditambahkan? Komen aja di bawah ya, gan!