wigsat88Avatar border
TS
wigsat88
Apa Yang Membuat Thanos Respect Terhadap Stark? Begini Ternyata


SPOILER ALERT: BUAT YANG BELUM NONTON INFINITY WAR, THREAD INI MENGANDUNG SPOILER TENTANG PLOT FILM NYA






Quote:




Teori Umum

Quote:


Sebelum kesitu, mari kita review lagi apa yang terjadi dengan mengutip script nya.


Quote:


Dan disini berakhirlah momen tersebut, karena Doctor Strange yang udah tersadar menghentikan Thanos dengan menawarkan pertukaran, nyawa Tony Stark dengan Time Stone. Stark selamat, Thanos mendapat Time Stone dan membuka portal ke bumi sembari menghindari serangan mendadak dari Star Lord/Peter Quill.



Udah inget lagi? Oke, mari kita bahas satu per satu emoticon-Smilie


Dari dialog yang pertama, kita paham bahwa Thanos ternyata mengetahui tentang Tony Stark. Sambil mengutip kata-kata Red Skull ketika dia mengambil Soul Stone di Vormir, Thanos mengatakan kepada Stark bahwa dia bukanlah satu-satunya yang di “kutuk” dengan pengetahuan. Seperti yang udah dikatakan oleh director The Russo Brothers, Thanos versi Marvel Cinematic Universe berbeda dengan Thanos versi komik yang termotivasi menghapus separuh kehidupan di semesta hanya untuk membuat Lady Death terkesan. Thanos versi MCU adalah sosok villain yang paling kuat, resourceful, memiliki intelejensi yang tinggi, termotivasi untuk “kebaikan” yang lebih besar dan menganggap dirinya adalah hero in his own story.

Sebelum Avengers: Infinity War, sosok Thanos cuma muncul sebagai cameo di 3 film aja, yaitu di end credit Avengers 1 & 2 serta ditengah film Guardians of The Galaxy (2014). Selebihnya, kita hanya tahu tentang Thanos dari referensi yang disebutkan oleh karakter-karakter lain. Off screen ternyata Thanos gak hanya duduk di singgasananya nunggu anak buahnya nganter Infinity Stones ke dia, namun dia juga melacak keberadaan Infinity Stones hingga memahami siapa-siapa saja yang saat itu memegang Infinity Stones (terkecuali Soul Stones yang masih tersembunyi dan dijaga oleh Red Skull).



Dari sini cukup logis kenapa Thanos bisa dibilang mudah mengambil Power dan Reality Stone dari Xandar yang dijaga oleh Nova Corps dan Knowhere yang dijaga oleh The Collector (saudaranya The Grandmaster, keduanya merupakan creature tertua di universe), yaitu karena intelijensinya membuat dia memahami siapa para stone keeper nya dan bagaimana menghadapinya (sekali lagi, pengecualian untuk Soul Stone).

Dan kemudian ada Tony Stark di Avengers: Age of Ultron. Review sedikit, setelah merebut tongkat Loki (yang ternyata berisi Mind Stone) dari markas terakhir HYDRA yang dipimpin oleh Baron von Strucker, Stark dengan dibantu oleh Banner mengembangkan program Ultron dengan tujuan untuk “pensiun”, dimana dia berharap artificial intelligence nantinya akan mampu menghadapi serangan dari outer space menggantikan tugas para Avengers. Sejak keluar dari lubang cacing di The Avengers (2012), kita tahu Tony Stark gak pernah bisa tidur nyenyak. Ditambah dengan mind games dari Scarlett Witch di awal Age of Ultron, Tony Stark yang dihantui dengan bayangan kematian para Avengers semakin yakin untuk mempercepat waktu pensiun para Avengers demi mencegah mimpi buruknya menjadi kenyataan. Sampai saat ini, Stark belum paham bahwa ancaman tersebut bernama Thanos (dia baru menyadari di Infinity War, di scene ketika dia menyelamatkan Doctor Strange, dia menyatakan bahwa ternyata Thanos lah yang selama ini menghantui kepalanya). Kita tahu bahwa kejadian selanjutnya para Avengers disibukkan oleh Ultron, dan pada akhirnya berhasil menyelamatkan dunia dari Ultron, meskipun dengan konsekuensi yang sangat besar, yaitu Sokovia Accords, yang memecah belah The Avengers di film berikutnya, Captain America: Civil War.


Dengan intelijensi Thanos, eksploitasi Mind Stone oleh artificial intelligence buatan Tony Stark SANGAT MUNGKIN gak luput dari matanya .Inget kata-kata Thanos di end credit Age of Ultron: “Fine, I’ll do it myself.” , mengindikasikan kalo dia tahu apa yang terjadi dengan Mind Stone (dijaga oleh Vision, pihak lawan/Avengers).




Dan dari sini, kita lihat ke dialog kedua: “When I’m done, half of humanity will still exist.”




Disinilah kita bisa melihat kesamaan antara Thanos dan Stark, yaitu MEREKA SAMA-SAMA INGIN MEMBUAT DUNIA YANG LEBIH BAIK. Dengan caranya masing-masing. Dengan konsekuensinya masing-masing.




Tony Stark ingin membuat perdamaian dengan pasukan robot. Thanos ingin menyeimbangkan alam semesta yang sudah overpopulasi demi mencegah kehancuran seperti yang terjadi pada Titan, planet asalnya. Konsekuensi yang harus dihadapi Stark adalah artificial intelligence nya yang berusaha mencapai perdamaian dengan seleksi alam/kepunahan, sementara Thanos harus menghapus separuh kehidupan di semesta untuk mencapai misinya.



Mereka sama-sama punya tujuan. Dan tujuan mereka sama-sama mengharuskan jatuh banyak korban. Inilah yang membuat Thanos menyadari bahwa Stark gak berbeda dengan dirinya. Therefore, he has respect for Stark.



Dan dengan itu, kita kembali lagi ke teori umum di atas yang menyebutkan bahwa Thanos respect terhadap Stark karena dia bertarung di Titan dengan berani sebagai garis pertahanan terakhir hingga menjelang kekalahannya. Di pertarungan ini Thanos melihat bagaimana Stark berjuang demi apa yang dia yakini, dan lagi-lagi dia melihat kesamaannya dengan Stark. Jadi, ya, fakta ini semakin menguatkan alasan Thanos untuk respect terhadap Tony Stark, terlepas dari kenyataan bahwa pertarungan tersebut dimenangkan Thanos tanpa kendala yang betul-betul berarti (Inget scene ketika Stark dengan jet nya meninju pipi Thanos: “All of this, only for a drop of blood?”).


Demikian lah analisa TS, mudah-mudahan cukup masuk akal untuk bisa diterima sama agan semua. Sekali lagi terimakasih karena udah mampir, cheers!
emoticon-Angkat Beer


Sumber:

-Self thought dariThe Avengers dan Avengers: Age of Ultron
-Referensi Thanos versi MCU sesuai kata directornya – Link artikel Joe Russo : Thanos is genius
-Google image






Thread-thread wigsat88 :



Semua Upgrade Kostum Iron Man Di Marvel Cinematic Universe - HT

Bagaimana Infinity War Memperbaiki MCU - HT

3 Superhero Terbaik Di Avengers: Infinity War - HT

Trailer Avengers Infinity War - HT

Black Panther, Film Marvel Terakhir Sebelum Avengers Infinity War - HT

Kenapa 8 Years Later Di Film Spiderman Adalah Masalah - HT

Yang Kita Tahu Saat Ini Tentang Avengers: Infinity War - HT

Trilogi Film Terbaik Di Hollywood - HT

3 Villain Captain America - HT

Menengok Godzilla dan Kong, 2 Film Yang Akan Bergabung (2020) - HT

Kenapa Banyak Film Sukses Yang Tidak Dibuat Sekuelnya - HT

Para Calon The Next James Bond - HT

Selain Marvel Dan DC, Inilah 6 Shared Cinematic Universe Lainnya - HT

Alasan Dibalik Fenomena Remake Film Di Hollywood - HT

Perbandingan Sebelum vs Sesudah CGI - HT

Ben Affleck Sebagai Sutradara Film Batman (2018) - HT

Pemeran Karakter Film Ikonik Yang Tak Tergantikan - HT

Marvel Movies Dan TV - HT

Aktor Dan Aktris Yang Sering Dijadikan Pasangan Di Film - HT

Film-Film Yang Mempengaruhi Genre Komedi Romantis - HT

Aktor Dan Aktris Yang Hampir Memerankan Superhero DC Dan Marvel - HT

Kenapa DC TV Series Akan Makin Menarik Di 2017 - HT

Para Sutradara Legendaris Hollywood - HT

Apa Yang Membuat Genre Komedi Romantis Menarik Ditonton - HT
0
84.5K
257
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.