Jakarta - Kementerian Kominfo mulai merombak penomoran call center dari 500XYX menjadi 1500XYZ agar penggunaan kode aksesnya sesuai dengan regulasi. Selain itu, untuk call center kode tertentu juga tak lagi digratiskan alias berbayar.

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Ismail Cawidu, dari hasil evaluasi atas pengawasan penggunaan penomoran telekomunikasi, Kominfo menemukenali ada beberapa nomor di blok 500XYZ dipergunakan selayaknya nomor akses call center.

Dalam Peraturan Menteri Kominfo nomor 09/KEP/M.KOMINFO/06/2010 tentang Perubahan Keenam atas Kepusan Menteri Perhubungan Nomor KM.4 Tahun 2001 tentang Penetapan Rencana Dasar Teknis Pembangunan Telekomunikasi Nasional Indonesia 2000, blok nomor 500XYZ seyogyanya digunakan untuk nomor pelanggan PSTN, sedangkan untuk kode akses layanan call center telah dialokasikan nomor 140XY dan 150(A)XYZ.

Sementara dalam rangka penyesuaian dengan regulasi terkait digunakannya beberapa nomor di blok nomor 500XYZ untuk akses call center, Kementerian Kominfo telah beberapa kali melakukan pembahasan dengan operator pengelola blok nomor 500XYZ, yaitu Telkom.

Dari hasil pembahasan memutuskan bahwa pelanggan nomor 500XYZ harus dipindahkan (migrasi) ke nomor 1500XYZ. Mengingat bahwa nomor 1500XYZ adalah nomor kode akses untuk pelayanan call center maka status pelanggan 1500XYZ adalah sebagai pelanggan layanan call center dan layanannya diberikan oleh penyelenggara call center yang telah mendapatkan izin penyelenggaraan dan mendapatkan penetapan penggunaan kode akses call center 1500XYZ.

Meningat Telkom fokus pada core bisnisnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu akan menyerahkan pcngelolaan dan penyelenggaraan call center 1500XYZ kepada PT Infomedia Nusantara, selaku anak perusahaan yang telah memiliki izin penyelenggaraan call center.

Menteri Komunikasi dam Informatika berdasarkan keputusan No. 520 tahun 2014 tanggal 5 Mei 2014 telah menetapkan penggunaan kode akses 1500XYZ untuk penyelenggaraan call center kepada Infomedia Nusantara.

Dalam pemenuhan layanan 1500XYZ tersebut, Infomedia Nusantara akan bekerjasama dengan Telkom. Nanitnya, status pelanggan 500XYZ beralih dari pelanggan Telkom menjadi pelanggan Infomedia Nusantara.

Proses migrasi nomor 500XYZ menjadi 1500XYZ diberlakukan masa transisi selama 2 tahun sejak dikeluarkannya penetapan penggunaan kode akses 1500XYZ kepada Informedia Nusantara, dan dapat diperpanjang setelah dilakukan evaluasi.

Selama masa transisi dimaksud nomor 500XYZ masih dapat digunakan, namun setelah masa transisi berakhir maka penggunaan nomor 500XYZ akan dikembalikan kepada fungsi awal sebagai blok nomor PSTN.

Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Muhammad Ridwan Effendi mengungkapkan, dalam revisi ketujuh Fundamental Technical Plan (FTP) 2000 yang sekarang menjadi PM 17/2014, call center bebas biaya hanya yang berkode 11X.

“Ini artinya call center 159 milik BRTI mulai saat ini menjadi berbayar. Tarifnya akan ditentukan oleh operator dengan harga yang wajar,” jelasnya saat berbincang dengan detikINET, Rabu (23/7/2014).

Menurutnya, selama ini biaya ditanggung oleh operator masing-masing, terlebih Telkom yang mempunyai terminasi ke call centernya.

“Harganya harus wajar tidak boleh mengambil margin, hanya tarif interkoneksi saja. Langkah ini untuk menghindari prank call yang selama ini persentasenya cukup besar,” pungkasnya.


sumber : http://inet.detik.com/read/2014/07/2...an-call-center