- Beranda
- Berita dan Politik
#GelangKode Tandai Ada yang Aneh Dalam Intimidasi CFD
...
TS
zheeppj78
#GelangKode Tandai Ada yang Aneh Dalam Intimidasi CFD
Quote:
Kemarin, Kamis, 3 Mei 2018, pengguna Twitter berbondong-bondong bikin status dengan memberi tanda pagar #GelangKode.
Ada apa dengan #GelangKode?
Dugaan adanya intimidasi terhadap seorang ibu di area car free day (CFD) oleh sejumlah pria berkaus #2019GantiPresiden masih menghangat. Bahkan kembali ramai diperbincangkan saat Mustofa Nahrawardaya menemukan adanya kejanggalan pada video yang merupakan dugaan intimidasi di car free day minggu lalu. Mustafa Nahrawardaya yang menyebabkan munculnya tanda pagar #GelangKode.
Dalam acara Dua Sisi, tvOne, Kamis, 3 Mei 2018, Mustafa menceritakan kejanggalan peristiwa yang berujung intimidasi itu. Pria yang juga pegiat media sosial itu heran dengan acara CFD tersebut.
Karena penasaran, Mustafa mempelajari rekaman video intimidasi yang beredar. Beberapa kejanggalan dia temukan. Salah satunya penggunaan gelang yang sama oleh beberapa "pelaku" dan "korban".
"Di sini ada foto, beberapa orang misterius sekali. Ini dari video yang beredar antara yang memberi uang ini sangat provokatif, mengibas-ibas pakai baju putih yang diberi uang, tapi keduanya pakai gelang yang sama, warna cokelat," tutur Mustafa.
Ia pun menyebut korban intimidasi bernama Susi Ferawati juga memakai gelang yang sama. Susi juga melaporkan Mustafa ke polisi.
"Dan yang bikin saya kaget, Mbak Susi memakai gelang yang sama, gelangnya sama persis. Jangan-jangan operasi intelijen luar biasa, ini temuan saya di video," jelasnya.
Mustafa menekankan dari gambar video tersebut, diduga ada skenario yang diatur. Ia curiga antara pelaku, korban adalah dari pihak yang sama.
"Dalam intelijen, bisa jadi antara pelaku dan korban adalah pihak yang sama. Provokator, pelaku, dan korban adalah pihak yang sama. Saya tidak menuduh ya, ini penemuan saya di video," tuturnya.
Dari penjelasan Mustafa ini, lahirlah tanda pagar #GelangKode di media sosial.
Dalam potongan video tersebut, Mustofa Nahrawardaya menganalisa ada kejanggalan yang disebutnya gelang kode.
"Di tangan kanan mereka, antara yang memberi uang dan yang diberi uang memakai gelang yang sama warna coklat, bentuknya pun sama," kata Mustofa Nahrawardaya.
"Yang memberi uang, yang ngipas-ngipas, ini sangat provokatif, yang baju biru yang kanan, tolong diperiksa polisi."
"Provokatif, memberi uang, mengipas-ngipas kepada baju putih, tapi keduanya memakai gelang yang sama," lanjutnya.
Hastag #GelangKode pun viral di Twitter.
Sejumlah netizen ikut meramaikan komentar.
Akun @liem_id misalnya meminta kasus ini diusut tuntas. Sudah waktunya netizen rame2 dukung usut tuntas #DramaCFD agar pelakunya terungkap jelas dan fitnah itu berbalik nampol ke pelakunya.
Ada apa dengan #GelangKode?
Dugaan adanya intimidasi terhadap seorang ibu di area car free day (CFD) oleh sejumlah pria berkaus #2019GantiPresiden masih menghangat. Bahkan kembali ramai diperbincangkan saat Mustofa Nahrawardaya menemukan adanya kejanggalan pada video yang merupakan dugaan intimidasi di car free day minggu lalu. Mustafa Nahrawardaya yang menyebabkan munculnya tanda pagar #GelangKode.
Dalam acara Dua Sisi, tvOne, Kamis, 3 Mei 2018, Mustafa menceritakan kejanggalan peristiwa yang berujung intimidasi itu. Pria yang juga pegiat media sosial itu heran dengan acara CFD tersebut.
Mustofa Nahrawardaya
Karena penasaran, Mustafa mempelajari rekaman video intimidasi yang beredar. Beberapa kejanggalan dia temukan. Salah satunya penggunaan gelang yang sama oleh beberapa "pelaku" dan "korban".
"Di sini ada foto, beberapa orang misterius sekali. Ini dari video yang beredar antara yang memberi uang ini sangat provokatif, mengibas-ibas pakai baju putih yang diberi uang, tapi keduanya pakai gelang yang sama, warna cokelat," tutur Mustafa.
Ia pun menyebut korban intimidasi bernama Susi Ferawati juga memakai gelang yang sama. Susi juga melaporkan Mustafa ke polisi.
"Dan yang bikin saya kaget, Mbak Susi memakai gelang yang sama, gelangnya sama persis. Jangan-jangan operasi intelijen luar biasa, ini temuan saya di video," jelasnya.
Mustafa menekankan dari gambar video tersebut, diduga ada skenario yang diatur. Ia curiga antara pelaku, korban adalah dari pihak yang sama.
"Dalam intelijen, bisa jadi antara pelaku dan korban adalah pihak yang sama. Provokator, pelaku, dan korban adalah pihak yang sama. Saya tidak menuduh ya, ini penemuan saya di video," tuturnya.
Dari penjelasan Mustafa ini, lahirlah tanda pagar #GelangKode di media sosial.
Dalam potongan video tersebut, Mustofa Nahrawardaya menganalisa ada kejanggalan yang disebutnya gelang kode.
"Di tangan kanan mereka, antara yang memberi uang dan yang diberi uang memakai gelang yang sama warna coklat, bentuknya pun sama," kata Mustofa Nahrawardaya.
"Yang memberi uang, yang ngipas-ngipas, ini sangat provokatif, yang baju biru yang kanan, tolong diperiksa polisi."
"Provokatif, memberi uang, mengipas-ngipas kepada baju putih, tapi keduanya memakai gelang yang sama," lanjutnya.
Hastag #GelangKode pun viral di Twitter.
Sejumlah netizen ikut meramaikan komentar.
Akun @liem_id misalnya meminta kasus ini diusut tuntas. Sudah waktunya netizen rame2 dukung usut tuntas #DramaCFD agar pelakunya terungkap jelas dan fitnah itu berbalik nampol ke pelakunya.
Sumber: viva.co.id
kaltim.tribunnews.com
0
3.6K
Kutip
26
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru