• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Joker Dan Thanos, Dua Karakter Villain Favorit Dengan Universe Berbeda

claymite
TS
claymite
Joker Dan Thanos, Dua Karakter Villain Favorit Dengan Universe Berbeda


Tokoh Villain, apa yang ada di benak kalian semua ketika dengar kata-kata Karakter Villain? Sesuatu yang jahat, yang tidak disukai orang, yang buruk, dan sebagainya. Karakter Villain memang sering melekat dalam berbagai film. Dan untuk kali ini gue bakal ngebahas tentang Karakter Villain, tapi disini gue gabakal ngebahas tentang "Beberapa Karakter Villain Yang Digemari" no..no..no, sudah terlalu banyak artikel dan thread yang membahas tentang itu, dan jika kalian yang termasuk sering berselancar di internet pasti tahu siapa saja karakter villain tersebut. Karena sudah banyak yang bahas dan pasti diantara kalian sudah ada yang tahu beberapa daftarnya, maka kali ini gue bakal ngebahas tentang dua karakter villain terfavorit diantara 2 Universe, Thanos dan Joker. "Lho, kenapa gak ngebandingin Darkseid dengan Thanos aja? Disini gue ngebahas tentang karakter terfavorit, bukan terkuat. Mereka punya ciri khas dan sesuatu yang membuat penonton lebih jatuh cinta kepadanya daripada karakter utama. Lalu sesuatu apa yang mereka punya buat memikat hati para penonton agar lebih "memihak" ke mereka? Mari simak.





Thanos

Thanos, sosok villain utama di film terbaru Marvel Universe : Avengers Infinity War ini benar-benar memikat para penonton banget. Dia dikenal sebagai seorang Titan yang sangat idealis dan ambisius, seorang ahli beladiri, mempunyai otak yang cerdas, dan mempunyai prinsip tersendiri.
Gambaran karakter diatas benar-benar terlihat seperti The Perfect Villain Ever, tapi jika Villain terlalu perfect, biasanya itu malah ngebuat penonton merasa jenuh dan malah dibenci oleh banyak penonton. Maka dari itu, Thanos si Mad Titan ini punya 3 Sifat utama yang menurut gue jadi faktor utama kenapa dia jadi disukai oleh penonton dan menjelma menjadi sebuah karakter villain favorit masyarakat di dunia. 3 sifat!

Ideologis | Poin pertama adalah sisi ideologis dari Thanos. Thanos dikenal sebagai sosok yang ideologis dan revolusioner. Karakter yang selalu ingin ada perubahan. Dikisahkan saat itu, Galaksi yang terdiri atas jutaan planet mengalami populasi berlebih. Dan di salah satu planet tempat Gamora tinggal, terjadi bencana kelaparan hampir seluruh populasi. Tak ingin populasi bertambah parah dan penderitaan menular, Thanos mengambil langkah dengan memusnahkan separuh populasi tersebut dan mengangkat Gamora sebagai anak angkatnya. Thanos menurut gue seperti mengamalkan apa yang diyakini Hardy-Weinberg soal teori keseimbangan populasi. Thanos mengejawantahkan teori tersebut sebagai bentuk upaya pengurangan populasi melalui seleksi buatan, dialah yang bertugas sebagai eskekutornya agar Galaksi tetap berjalan seimbang.


Tidak asal membunuh | Poin kedua, Tidak asal membunuh. Ada yang keberatan dengan poin ini? "Lha kok tidak asal membunuh gimana?doi udah memporak-poranda Avengers blablabla....", oke, tahan dulu. Thanos, punya prinsip tersendiri bahwa dia pengen membuat alam seimbang dengan cara dia melenyapkan separuh alam. Dan dia gak seperti Villain lain seperti Ultron misalkan, atau Hela, atau Dark Elf yang menjadikan membunuh itu jadi hal yang lumrah, Thanos tidak. Bagi kalian yang udah nonton Infinity War, pasti melihat beberapa adegan saat Thanos memberi pengampunan kepada para anggota Avengers (disini gue gabakal ngasih spoiler, buat yang pengen nanya silahkan komentar), dan dia memang benar-benar ngebunuh itu karakter ya karena dia memang sudah pantas dibunuh, entah karena kurangajar, dan sebagainya.

Humanisme | Poin ketiga, Humanisme. Nah ini dia nih sifat yang benar-benar ngebuat Thanos disegani oleh beberapa orang, termasuk ane. Doi diceritakan bukan merupakan seorang ras manusia, tapi dia mempunyai sisi kebaikan. Yap, seperti kata pepatah, "orang baik mempunyai sisi buruk, orang jahat mempunyai sisi baik", jadi janganlah liat seseorang dari sebelah sisi saja, melainkan dua sisi. Banyak banget sisi Humanisme yang bisa kita bahas, dari komiknya pun ada beberapa yang melihatkan betapa Thanos masih mempunyai sikap perikemanusiaannya, dan di filmnya pun kita bisa lihat beberapa adegan yang memperlihatkan kalo Thanos mempunyai sisi baik dari dalam dirinya, salah satunya adalah mempunyai cinta dan menangisi orang yang selama ini dia cintai (no spoiler alert, buat yang udah nonton pasti tahu siapa, dan orang yang dicintainya dan dikasihinya ini mengira bahwa Thanos tidak mempunyai hal untuk dicintai sedikitpun).





Joker

Joker merupakan salah satu karakter villain yang berbeda universe dengan Thanos. Kalo Thanos ada di Marvel Universe, maka Joker merupakan karakter yang ada di DC Extended Universe. Dikisahkan, bahwa Joker merupakan seseorang yang depresi karena hidupnya dan akhirnya menjadi gila. Dia merupakan musuh tergila sekaligus terbaiknya Batman. Mereka berdua ibarat Yin dan Yang. Jika kalian semua udah pernah nonton film The Dark Knight pasti tahu mengapa Joker menjadi karakter Villain favorit dunia, karakter Joker sendiripun saat itu diperankan oleh mendiang Heath Ledger yang Incredible banget aktingnya, bahkan kabarnya dia meninggal dunia akibat terlalu mendalami karakter Joker ini. Lalu apa saja sifat Joker yang membuat karakter ini begitu digemari? Seperti diatas, gue bakal ngebahas 3 sifat utama Joker yang ngebuat karakter ini begitu digilai, bahkan jumlah penggemarnya lebih banyak dibandingkan penggemar Batman, karakter utama sekaligus Protagonisnya.

Motivasional | Poin pertama Motivasional. Mungkin dari kalian sudah banyak yang tahu tentang quotes quotes motivasional Joker yang mendunia. Ya, itu salahsatu faktor kenapa Joker disukai. Selain dari quotes nya pun Joker mempunyai hal motivasional lainnya, apa itu? Masa lalu Joker..yap, kalian bisa melihat dari berbagai sudut pandang dan motivasi yang berbeda, tiap cara pandang orang berbeda-beda, maka motivasi yang kita terima di masa lalu Joker berbeda-beda, sebagai contoh gue ngeliat masa lalu Joker sebagai motivasi agar kita lebih bersyukur kepada hidup kita, ada juga yang memandang masa lalu Joker sebagai sebuah "kekuatan", bahwa semakin kita menderita, semakin banyak pengalaman kita dan semakin tahan banting dan kuat akan penderitaan.

Cerdas | Poin kedua, Cerdas. Walaupun dia digambarkan sebagai seorang psikopat badut gila, tapi nyatanya dia merupakan seseorang yang sangat metodikal, bertindak secara sistematis. Walaupun dia senantiasa melakukan suatu pembunuhan atau tindak kejahatan dengan huru-hara, nyatanya, dia tetap mengikuti perancangan. Selain itu dia juga merupakan seseorang yang Manipulatif, yang mana memahami bagaimana otak seorang manusia biasa berfungsi dan mampu mengubah pemikiran seseorang baik secara emosi maupun psikologi.

Gila | Poin ketiga, Gila. Taraaa... Ini dia poin klimaks yang membuat Joker digilai hampir seluruh penjuru dunia dan dinobatkan sebagai karakter villain favorit abad ini. Dia dikenal gila, tidak mempunyai rasa takut, tidak mempunyai motif tertentu, tidak mempunyai keinginan dan melakukan hal apa yang dia mau. Jika Thanos merupakan seorang yang tidak asal membunuh, beda dengan Joker, dia tidak segan-segan membunuh, tapi dia tidak memiliki motif pembunuhan apapun, hal inilah yang unik dari Joker. Dia bukan seorang bos, dan dia juga bukan seorang bawahan. Semenit yang lalu, mungkin dia tidak mempunyai keinginan membunuh, tapi selang beberapa detik mungkin dia bisa saja langsung membunuh seseorang. Apa yang akan dilakukan seorang polisi jika bertemu seseorang yang benar-benar gila secara psikologi? Tidak mempunyai rasa takut, tidak mempunyai motif dan dia hanya ingin bersenang-senang dan melihat dunia terbakar. Dia tidak hanya menyerang secara fisik dan membunuh, tapi dia juga menyerang secara psikologi.




Diubah oleh claymite 02-05-2018 06:33
c4punk1950...
c4punk1950... memberi reputasi
2
22.3K
182
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.