shafanya
TS
shafanya
Beberapa Alasan Untuk Tidak Memakai Masker di Tempat Umum
emoticon-Malu (S)
TRIT INI MURNI PENDAPAT PRIBADI, SEGALA OPINI DAN KRITIKAN DIPERSILAKAN UNTUK KEMAJUAN KITA BERSAMA.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sebelumnya ane ingin megucapkan terima kasih karena terinspirasi dari trit tetangga
Spoiler for Kenapa Pake Masker:

kepunyaan agan
Spoiler for ..69:


intinya ane sepaham dengan agan ..69 bahwa dengan berbagai alasan yang menyebabkan orang-orang memakai masker.
Ane sendiri ingin memberikan pandangan ataupun alasan kenapa ane tidak suka memakai masker di tempat/bus umum jika memang tidak merasa sakit ataupun kondisinya parah seperti kabut asap di Sumatera/Kalimantan.

berikut cuplikannya :

1. Idung ane lumayan mancung gan jadi pemakaian masker menyusahkan karena ane nggak ingin idung ane jadi pesek dan dianggap mengubah ciptaan Tuhan. Jadi pemakaian masker disini menjadi suatu pembangkangan terhadap perintah Tuhan.

2. Otomatis dengan mancungnya idung ane, lubang idung ane pun cukup lebar sehingga mampu mengisap beberapa macam partikel udara sekaligus baik itu gas beracun maupun oksigen bersih. Dengan lubang idung yg cukup lebar ini, ane jadi bisa mengendus dimana lokasi udara segar. Tentunya hal ini tidak akan bisa dilakukan orang-orang yang memakai masker di hidung. Mereka malahterjebak opini mereka sendiri, yang mengatakan bus di Indonesia jelek, AC menyebabkan udara berputar disitu2 aja, jadi mereka menghisap udara yang itu-itu juga.

3. Konsekuensi Logis orang yang berhidung mancung, buat sista-sista pasti paham kalo ane ganteng kan emoticon-Kiss jadi kenapa harus repot-repot untuk menutupi kegantengan/kecantikan agan-sista sendiri? Kalaupun ada yang bilang kulit sensitif, abis dari salon, perawatan dll itu jelas. Kegantengan & Kecantikan anda tidak alami, bukankah begitu wahai masker mania?

4. Mereka beralasan : nanti wajah kita akan dihafal oleh preman dan itu akan sangat berbahaya jika pulang-pergi kerja. Agan-sista yang bijak, manusia adalah makhluk sosial yang berinteraksi dengan orang lain. Jika memang anda berpikiran sempit dan beranggapan semua orang berpotensi membahayakan anda, maka pemakai masker jenis ini adalah orang yang paranoid. Selain preman, bukankah disana banyak sopir-kondektur-penjaga portal busway- sesama penumpang busway. Pernahkah agan-sista menjumpai wajah-wajah yang sama dengan penumpang lain saat berangkat dan pulang pergi kerja? bukankah mereka juga sama dengan agan-sista? wajah mereka mudah dikenal, karena mereka tidak memakai masker. Maka mencoba berkenalan ataupun sekedar ngobrol dengan mereka tidak ada salahnya bukan? siapa tahu pas lagi apes kehilangan /lupa sesuatu : misal kartu e-card busway, mereka bisa membantu menolong? Ane ga mau hidup ane sempit dan paranoid gara-gara masker

5. Dengan tidak memakai masker maka ane selalu menjaga kesehatan gigi gan. Meskipun gigi kita (maaf) agak maju ke depan, bukankah itu ciptaan Tuhan? jika gigi tersebut bersih dan sehat kenapa harus malu? sama hal-nya dengan warna kulit kan? yang penting adalah menjaga sikap dan kebersihan. Percuma cakep2 bau mulut.

Demikian sekilas info dari ane gan.
Bagi yang pro masker, silakan anda pakai, itu hak anda. Yang tidak suka pakai masker jangan lupa gosok gigi ya gan/sis emoticon-Ngakak






trifatoyahanasabila4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.1K
20
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.