Hidayat Nur Wahid 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid berkicau tentang dana sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR tersebut menyatakan dalam kicauannya tentang adanya ketidakadilan dari Telkom dalam membagikan dana sosialnya.

Hidayat Nur Wahid menyebut, Telkom membagikan CSR-nya sebanyak 3,5 Milyar untuk Gereja.

Sedangkan untuk Masjid hanya 100 juta belaka.

Hidayat Nur Wahid menambahkan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah telah melakukan protes terhadap kebijakan telkom tersebut.

Disusul kemudian Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang melakukan protes.

Menurut Hidayat Nur Wahid, Telkom selama ini telah diuntungkan oleh pelanggan yang mayoritas pengguna masjid.

Ia kini meminta respon dari Menteri BUMN dan Menkominfo terkait adanya kabar kebijakan tersebut.

"Setelah PBNU&Muhammadiyah permasalahkn ketidakadilan&ketidakbijakan Telkom bagikan CSRnya :3,5M unt Gereja dan 100 jt unt Masjid, skrg MUI juga mempermasalahkn. Krn memang Telkom diuntungkn olh pelanggannya yg mayoritas mutlaknya pengguna Masjid. MenBUMN&Menkominfo,respons anda?!," kicau Hidayat Nur Wahid, Minggu (22/4/2018).

Kicauan Hidayat Nur Wahid tersebut merupakan retweet dari kicauan netizen bernama @cholilnafis.

Sebelumnya, @cholilnafis mempertanyakan kepada telkom terkait kebijakan pembagian dana CSR tersebut.

@cholilnafis juga meminta kepada menteri yang berwenang untuk mengawasi pengelolaan dana CSR.

Dari keterangan yang tercantum dalam Twitternya, @cholilnafis adalah seorang dosen pascasarjana Universitas Indonesia dan Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat.

Hingga saat ini belum ada keterangan dari telkom terkait kabar pembagian dana CSR tersebut. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

http://wow.tribunnews.com/2018/04/22/hidayat-nur-wahid-kritisi-pembagian-dana-csr-telkom-35-m-untuk-gereja-100-juta-untuk-masjid?page=all

Silahkan bani taplak cari2 data pembela spt biasanya,kerja, jgn magabut