afifahafra79Avatar border
TS
afifahafra79
Ketika Orang Tua Tak Restui Calon Pasangan, Haruskah kimpoi Lari?

Sudah beberapa bulan ini Ditya merasa kebahagiaan hidupnya dirampas. Keceriaannya pecah berkeping-keping. Apa pasal? Ternyata, hubungannya dengan Andi tidak direstui orang tuanya. Alasannya, Andi masih belum memiliki pekerjaan tetap. Pendidikannya juga lebih rendah daripada Ditya.

Saking galaunya, Ditya sempat berpikir, bagaimana jika dia kimpoi lari saja? 

Apakah kalian memiliki masalah yang sama, hampir sama, separuh mirip atau sedikit mirip dengan Ditya? Sst, jangan berpikir untuk kimpoi lari dulu ya. Sebentar... yuk mundur dulu ke belakang untuk berpikir dan merenung.

Pertama, kita harus memahami, bahwa tak ada orang tua yang ingin anaknya menderita. Menurut Erich Fromm, dalam buku The Art of Loving, kecintaan seorang ibu kepada anaknya adalah kecintaan yang tak bersyarat. Kecintaan tertulus yang tidak dimiliki manusia kepada manusia lainnya, kecuali mungkin Nabi terhadap umatnya.

Sehebat apapun kecintaanmu pada si dia, atau kecintaan dia kepadamu, tak akan pernah mampu mengalahkan kecintaan ibu kepada anaknya.

Kedua, dalam konsep agama, kita mengenal satu buah nasihat indah, bahwa ridho Allah bergantung pada ridho orang tua. Memang, orang tua bisa saja khilaf, dan mungkin Andalah yang benar. Tetapi, tetap saja seorang anak sebaiknya tidak membuat orang tua murka dan mencabut perasaan ridhonya.

Nah, karena tak ingin anaknya menderita, orang tua memiliki berbagai cara agar si anak bahagia. Gaya pengasuhan orang tua terbagi menjadi menjadi tiga, yaitu authoritative parenting (parenting berkharisma), authoritarian parenting (parenting otoriter) dan permissive parenting (parenting permisif).



Orang tua yang otoriter, biasa sangat ketat dan bersikap diktaktor. Beliau memilih mem-protect seluruh urusan anak, dan menganggap anak tidak memiliki kemampuan untuk memutuskan apa-apa yang penting untuk dirinya. Beliau bersikap otoriter dan abai terhadap perspektif si anak.

Bagaimana menghadapi orang tua kita tipe ini? Harus memperbanyak stok kesabaran. Perbedaan pendapat jangan sampai membuat kita bersikap kasar. Cobalah pahami dahulu, mengapa orang tua berbeda sikap dengan kita. Jika kita tetap menganggap dan yakin bahwa kita benar, pilihan kita tepat, negosiasikan dengan perlahan, bangun komunikasi dengan baik, dan terus berjuang tanpa kenal lelah untuk meyakinkannya.

Orang tua yang permisif, menyerahkan sepenuhnya kepada si anak, meski kadang hati beliau merasa terluka. 
Jika orang tua kita tipe ini, jangan merasa di atas angin. Kita harus tetap bertanya, apakah beliau merestui kita, atau sekadar tak ingin ada hura-hura. Jangan sampai pilihan kita membuat kita bersuka ria, namun orang tua tercinta tak bahagia.
Orang tua yang karismatik, biasanya juga bijak dan demokratis. Ketika ada perbedaan pendapat, beliau mendiskusikan dengan anak mengapa beliau berbeda pendapat. Betapa bahagia jika kita memiliki orang tua seperti ini. 

Diskusikan dengan hangat mengapa kita begini, dan pahami pula alasan mengapa beliau begitu. Carilah titik temu, dan sepakatlah dengan hasil kesepakatan, meski kadang kurang memuaskan keinginan. Namanya hasil negosiasi memang isinya irisan dari dua perasaan dan keinginan, tidak sepenuhnya memuaskan, tetapi setidaknya ada keinginan kita yang terimplementasikan.

Intinya, setiap masalah pasti menyisakan celah untuk diselesaikan. Jangan buru-buru mengikuti hawa nafsu dengan berniat kimpoi lari. Barangkali, perbedaan keinginan ini adalah cara Allah mendidik kita untuk bisa lebih bersikap dewasa.

Referensi: 
Erich Fromm, The Art of Loving
https://www.parentingforbrain.com/4-...enting-styles/
Diubah oleh afifahafra79 10-04-2018 10:18
0
9.5K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.