HOT THREAD KE 170
*10 April 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Beberapa minggu belakangan, situasi politik tanah air sedikit menghangat. Di awali dengan pernyataan Prabowo Subianto yang menyatakan Indonesia bubar pada tahun 2030 mendatang. Banyak politisi yang menyayangkan pernyataan tersebut, apalagi sumber yang di kutip oleh Prabowo dalam pernyataannya tersebut berasal dari novel fiksi, Ghost Fleet.

Di susul dengan pernyataan Fadli Zon yang menyatakan Indonesia butuh pemimpin seperti Presiden Rusia Vladimir Putin dan bukan pemimpin yang planga - plongo. Cuitan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra ini pun mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, terutama dari partai pendukung pemerintahan Joko Widodo. Menurut mereka, pernyatan Fadli Zon tersebut melukai hati rakyat Indonesia yang mendukung Jokowi.


Apalagi Vladimir Putin juga terkenal sebagai pemimpin yang anti demokrasi, otoriter, dan diktator yang tentu tak sesuai dengan Indonesia yang pro Demokrasi. Belum reda kasus Vladimir Putin dan planga - plongo, publik kembali di suguhkan dengan gerakan #2019GantiPresiden. Gerakan tersebut di motori oleh politisi PKS, Mardani Ali Sera. Memang tak ada salah dengan gerakan tersebut. Apalagi tahun depan akan di selenggarakan pemilihan presiden dan wakil presiden bersamaan dengan pemilu legislatif. Sehingga gerakan tersebut juga bisa di artikan sebagai ajakan agar pada saat pemilu 2019 nanti untuk memilih sosok presiden yang baru.


Mungkin juga tagar tersebut ada sebagai antitesis terhadap dukungan dari para pendukung Presiden Joko Widodo yang sudah lebih dulu membuat tagar #JokowiDuaPeriode. Meski pada akhirnya Presiden Jokowi sendiri ikut angkat bicara terkait gerakan #2019GantiPresiden ini. Pada sebuah kesempatan, Jokowi menyatakan bahwa kaos nggak bisa ganti presiden, hanya rakyat dan kehendak Tuhan saja yang bisa mengganti presiden. Akibat pernyataan tersebut, Pakar Hukum Tata Acara Negara yang juga merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra ikut berkomentar terkait hal ini. "Kalau dia bilang masa baju kaos bisa mengganti Presiden, yang ganti Presiden rakyat. Lalu orang lain (juga bisa) bilang masa baju kotak kotak bisa bikin orang jadi Presiden," sindir Yusril seperti di kutip merdeka.com


Semoga saja para pemimipin dan calon pemimpin negeri ini tak hanya berkutat pada adu argumen yang bukan substantif. Masih banyak hal - hal yang harus di kerjakan. Tak perlu membuang - buang tenaga hanya untuk urusan yang tak ada manfaatnya untuk kepentingan rakyat. Semoga..








Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini dan Opini Pribadi TS
Sumur Gambar : Om Google