• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ereveld Menteng Pulo, Kuburan Korban Perang di Tengah Kota Jakarta

thatwasfunAvatar border
TS
thatwasfun
Ereveld Menteng Pulo, Kuburan Korban Perang di Tengah Kota Jakarta
Melihat sepetak hamparan hijau di tengah kota, tepatnya di Kuningan, Jakarta Selatan adalah hal yang langka. Tapi, bagaimana kalau ternyata hamparan hijau seluas 29.000 m2 ini adalah wilayah ekstrateritorial Kerajaan Belanda?


Foto: Dok. Pribadi

Selamat datang di Ereveld Menteng Pulo

Ereveld berasal dari kata bahasa Belanda ere yang berarti honour dan veld yang berarti field, atau tanah untuk penghormatan. Dengan kata lain, ereveld ini adalah Makam Kehormatan Belanda yang diperuntukkan para korban dari kamp tawanan Jepang dan para militer Belanda yang tewas saat pergolakan sesudah perang di tahun 1945-1949. Meski perang identik dengan pasukan militer, namun ternyata korban perang itu kebanyakan adalah warga sipil yang tidak bersalah. Bahkan jumlah korban perang yang dimakamkan di sini, 80 persennya adalah warga sipil, sementara 20 persennya yang berasal dari militer.


Foto: Dok. Pribadi

Ereveld di Indonesia sendiri tadinya ada 22 tempat, namun sejak tahun 1960-an, 22 ereveld ini dikumpulkan di Pulau Jawa aja dengan total 7 ereveld yang tersebar di Jakarta (Menteng Pulo dan Ancol), Semarang (Kalibanteng dan Candi), Pandu di Bandung, Kembang Kuning di Surabaya dan Leuwigajah di Cimahi. Semua ereveld ini berada di bawah naungan OGS atau Oorloch Gravenstichting (Yayasan Makam Kehormatan Belanda).

Ereveld Menteng Pulo sendiri merupakan areal tanah pemakaman yang hak pakainya dikasih secara cuma-cuma (hibah) oleh pemerintah Batavia di tahun 1947 (sebutan Jakarta baru dimulai tahun 1949). Untuk peletakan batu pertamanya adalah saat awal pembangunan gereja yang dilakukan pada tanggal 8 Desember 1947 oleh Letjen. S. H. Spoor yang saat itu menjabat sebagai komandan tentara di Hindia Belanda. Ohya, dulunya tempat ini bisa dikatakan di luar kota Jakarta, tapi sekarang daerah Kuningan menjadi titik pusat kota yang dikelilingi gedung-gedung tinggi.


Foto: Dok. Pribadi

Buat tau apa agama orang-orang yang dimakamkan di sini, bisa dilihat dari nisan/ patoknya. Ada salib polos untuk Kristen/ Katolik laki-laki, sedangkan yang berhias adalah untuk Kristen/ Katolik perempuan. Sedangkan ada juga yang berbentuk 3 lengkungan, untuk Islam dan segi enam untuk Yahudi. Juga ada yang setengah lingkaran untuk Tionghoa. Namun bukan berarti semua yang ada di makam ini sudah teridentifikasi, ada juga yang tidak dikenal, ditulis dengan Onbekend yang berarti tak dikenal.

Selain orang dewasa, di sini juga ada pemakaman anak-anak yang ukuran patoknya lebih kecil daripada orang dewasa. Bukan hanya itu, ada juga jenazah yang dikubur bersamaan untuk 1 peristiwa, misalnya Verzamelgraf Bekasi, Pasar Minggu dan Kuningan, saat itu kondisi jenazahnya sulit untuk dibedakan sehingga dikubur bersamaan.


Foto: Dok. Pribadi

Belajar sejarah sedikit, rata-rata yang dimakamkan di sini adalah tentara KNIL (Koninklijk Nederlands-Indische Leger). Mereka adalah tentara Kerajaan Hindia Belanda yang kebanyakan anggotanya direkrut dari negara yang dijajah, alias penduduk bumiputera dan bukan orang Belanda. Tapi meski mereka pernah jadi anggota KNIL, bukan berarti mereka memihak ke Hindia Belanda, justru mereka lah yang memegang peranan penting untuk pengembangan dan kepemimpinan angkatan bersenjata Indonesia. Jadi mereka menjadi KNIL untuk mendapatkan serta mengasah skill militer mereka.


Foto: Dok. Pribadi

Di Ereveld Menteng Pulo sendiri, ada 2 jenderal yang dimakamkan yakni Jenderal Spoor dan juga Jenderal Mallaby. Jenderal Spoor ini lah yang meletakkan batu pertama pembangunan Ereveld Menteng Pulo, yang juga jadi tempat peristirahatan terakhirnya. Saat itu, ia adalah panglima tertinggi Tentara Belanda di Indonesia dari tahun 1946-1949, yang meninggal pada 29 Mei 1949 akibat serangan jantung. Makamnya di Menteng Pulo nggak ada bedanya dengan makam prajurit lain, semua sama bentuknya.


Foto: Dok. Pribadi

Selain pemakaman korban perang Belanda, di Ereveld Menteng Pulo juga ada pemakaman korban perang Inggris dan Australia, yang dikelola Komisi Pemakaman Korban Perang Persemakmuran Inggris alias Commonwealth War Graves Cemetery (CWGC). Tempatnya hanya dibatasi dengan pagar, namun nisannya berbeda dengan makam Belanda. Makam Inggris-India ini nisannya terbuat dari marmer, sedangkan penanda agamnya dilihat di nisan; ada salib, bintang Daud dan huruf Arab bertuliskan Innalillahi. Namun kebanyakan di sini adalah para prajurit militer AL dan AD Inggris. Salah satu yang terkenal dalah Brigadir Jenderal AWS Mallaby yang gugur di Surabaya pada 30 Oktober 1945 sesaat sebelum Pertempuran 10 November di Surabaya.


Foto: Dok. Pribadi

Selain pemakaman, di Ereveld Menteng Pulo juga berdiri sebuah bangunan gereja yang merupakan gereja Simultan, dulunya sering digunakan untuk tempat upacara sebelum jenazah dimakamkan. Sekarang, gereja ini bukanlah gereja aktif, namun hanya sebagai tempat berdoa. Di dalamnya ada kayu salib yang kayunya adalah imitasi kayu bantalan rel jalur kereta api maut di Burma (perbatasan Myanmar-Thailand), yang mana jalur kereta ini adalah hasil kerja paksa oleh Jepang dan memakan korban ratusan ribu pekerja paksa/ romusha yang berasal dari Singapura, Semenanjung Melayu dan Hindia Belanda.

Bangunan gereja ini bukan hanya jadi tempat beribadah umat Kristiani, tapi jadi tempat berdoa untuk berbagai agama. Di sekelilingnya pun ada pahatan bergambar simbol 4 agama utama di dunia. Di pojok koridornya pun ada bangunan dengan atap berbentuk bulat yang terlihat seperti masjid.


Karangan bunga di depan salah satu guci abu, memperingati hari kematian. Foto: Dok. Pribadi

Selain pemakaman biasa, Ereveld Menteng Pulo juga menyimpan abu jenazah orang Belanda yang meninggal sebagai tawanan Jepang dan dikremasi sebanyak 754 guci abu. Di depan Columbarium/ tempat penyimpanan abu, ada kolam yang airnya akan memantuklkan seluruh bentuk bangunan arsitektur di sekeliling kolam di sore hari.


Foto: Dok. Pribadi


Tanda Peringatan Bagi Korban Peperangan yang Meninggal di Kawasan Asia Tenggara. Foto: Dok. Pribadi

Salah satu yang membuat saya penasaran adalah bagaimana bisa pihak Belanda tau agama para korban perang. Ternyata mereka memiliki catatan/ registri yang sangat lengkap. Jadi di biodata tersebut ada biodata korban, sehingga jika ada yang gugur dari pleton A (misalnya), maka akan langsung diketahui tentang biodata yang bersangkutan. Sedangkan untuk abu kremasi, pihak Jepang pun memiliki biodata lengkap untuk para korban perang ini sehingga bisa teridentifikasi. Untuk onbekend, bisa saja kondisi jenazah saat ditemukan sudah tidak memungkinkan identifikasi atau hal lainnya.


Tugu Peringatan Royal Air Force, dengan relief pedang dan 4 bilah baling-baling pesawat yang salah satunya patah. Foto: Dok. Pribadi

Satu hal yang membuat saya kagum adalah betapa terawatnya pemakaman ini, juga semuanya ternyata terdaftar dalam registri. Sampai sekarang, masih banyak yang sering mengirimkan karangan bunga jika ada event tertentu; misalnya peringatan kematian atau ulang tahun, pihak keluarga/ kerabat hanya perlu memberitahu pihak OGS, jika tidak sempat berziarah ke Ereveld.


Karangan bunga di depan salah satu nisan. Foto: Dok. Pribadi

Pemakaman Ereveld jauh dari kata menyeramkan atau angker, seperti layaknya pemakaman biasanya. Justru yang bisa dirasakan di sini adalah tempat peristirahatan yang sangat tenang dan asri, meski berada di tengah pusat kota. Sekarang, Ereveld hanya mengurus pemakaman yang sudah ada, jadi tidak bisa menambah makam baru.

Satu hal yang pasti, perang itu bukanlah solusi untuk menyelesaikan suatu masalah. Justru yang paling merasakan dampaknya adalah rakyat sipil dan anak-anak yang tidak berdosa.


Een kind van de oorlog (Anak-anak saat perang--Kondisinya busung lapar saat berada di kamp konsentrasi Jepang) Foto: Dok. Pribadi

PS: Yuk kita kirim doa untuk para pahlawan dan juga mereka yang gugur saat peperangan, semoga mereka diterima di tempat terbaik di sisi-Nya. Amin..

Baca thread ane yang lain di sini
Diubah oleh thatwasfun 26-03-2018 09:12
1
21.9K
114
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.