smartmouthAvatar border
TS
smartmouth
Ini Ceramah Ustaz Fadlan yang Bikin Orang Papua Kesal
VIVA – Ulama kondang di Indonesia timur, Ustaz Fadlan Garamatan dilaporkan ke polisi karena diduga menghina orang Papua, melalui ceramah keagamaannya.

Ustaz Fadlan dilaporkan warga bernama John Baransano ke Markas Kepolisian Daerah Papua, Senin, 26 Maret 2018.

"Kami laporkan yang bersangkutan karena cemarahnya menimbulkan keresahan, dan kami minta polisi segera memprosesnya sesuai hukum yang berlaku," kata Yulianto, pengcara pelapor.

Menurut Yulianto, isi ceramah Ustaz Fadlan yang viral di media sosial itu dinilai telah menghina dan merendahkan harkat dan martabat rakyat Papua.
 
"Isi ceramah Ustaz Fadlan dalam video itu bohong, menghina dan menghasut serta merendahkan martabat orang," ujar Yulianto.

Yulianto mengatakan, berdasarkan pengamatannya, pernyataan Ustaz Fadlan dalam video ceramah telah memenuhi unsur melanggar Pasal 27 ayat 3 juncto UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik.

Sebenarnya apa sih isi ceramah dari Ustaz Fadlan yang dinilai telah menghina orang papua.

Berdasarkan penelusuran VIVA, ceramah yang dimaksud ialah ceramah yang populer Ustaz Fadlan tentang teori sabun mandi.

Dari video yang diunggah di akun Youtube,SalingSapa. Terdapat video ceramah itu dengan judul besar USTADZ FADZLAN GARAMATAN - DAKWAH UNTUK MEMPERBAIKI NEGERI.

“27 tahun berdakwah di Irian. Awal 78 saya hijrah ke Makassar. di saat itu banyak orang mencurigai bukan seorang muslim dari irian.

Setelah saya pulang dari Irian, bagaimana mengubah keadaan, tidak ada jalan lain, jalan satu-satunya untuk kita mengubah dengan dakwah harus langsung menyentuh ke masyarakat pedalaman.

Karena orang-orang di pedalaman Irian itu semua, hampir dikasih bodoh oleh misionaris-misionaris yang datang ke sana. sehingga saya mencoba untuk melakukan dakwah dengan I dengan peta untuk wilayah pegunungan. Wilayah Asmat, wilayah sungai. Saya bisa menggunakan teori menggunakan sabun mandi.

Kenapa saya menggunakan sabun mandi? karena saudara-saudara kita di pegunungan itu, di sungai-sungai itu, di lembah-lembah itu, diajarkan oleh misionaris tidak boleh mandi menggunakan air bersih. Mereka boleh mandi tapi menggunakan lemak bagi.

Daging babinya dia bakar, dia tampung sesudah itu mereka habis makan itu daging babi, mereka berpesta, setelah itu menggosok tubuh badannya dengan minyak atau lemak babi.

Yang disampaikan misionaris adalah, itu untuk mengusir nyamuk dan membuat tubuh badan hangat.”


https://www.viva.co.id/berita/nasional/1020430-ini-ceramah-ustaz-fadlan-yang-bikin-orang-papua-kesal


Masya Allah, Ustaz Fadhlan Berdakwah Lewat Sabun Mandi
Rabu, 4 Mei 2016 12:13

Dream - Papua kerap mendapat julukan sebagai salah satu provinsi tertinggal di Indonesia. Sumber daya alamnya melimpah namun masyarakat di sana justru hidup miskin bahkan banyak penduduk aslinya yang masih tinggal di pedalaman.

Bertekad ingin mengubah kehidupan masyarakat Papua menjadi lebih baik melalui jalur dakwah, muncullah sosok ustaz yang sangat inspiratif, Ustaz Fadhlan Rabbani Al-Garamatan.

Dengan cara dakwah yang inovatif, Ustaz Fadhlan telah berhasil menyentuh masyarakat Papua. Ia menceritakan pengalamannya kepada jemaah Kajian Asmaul Husna, Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid beberapa waktu lalu.

Mengenalkan Islam pada masyarakat Papua melalui sabun mandi. Perlu diketahui, sebelum mengenal Islam, orang Papua terbiasa mandi dengan melumuri minyak babi ke tubuh.

Katanya, untuk menghindari nyamuk dan udara dingin. Dan sejak berkenalan dengan sabun mandi, masyarakat Papua kini tak lagi menggunakan lemak babi.

Tak hanya sabun mandi, Ustaz Fadhlan juga mengajarkan masyarakat Papua yang selama ini hanya mengenakan koteka, secara bertahap mulai mengenakan pakaian.

"Awalnya kami kenalkan mereka celana kolor, mereka tertawa. Namun ketika memakainya dan lama-lama enjoy, malah akhirnya malu untuk melepasnya. Lalu kami bawakan cermin. Ketika masih telanjang, mereka takut melihat bayangannya sendiri. Setelah memakai celana dan baju, mereka merasakan perbuahan dalam dirinya. Ternyata lebih bagus, dan akhirnya mereka masuk Islam,"
jelas Ustaz Fadhlan seperti dikutip dari situsDaaruttauhiid.org.

Diakui ustaz, saat berdakwah ia juga kerap menghadapi banyak tantangan. Tidak hanya soal kondisi alam, tetapi juga respons penduduk setempat.

"Terkadang ada juga yang melemparkan tombak bahkan panah. Ya, itu sudah biasa kami alami. Itu belum seberapa dibandingkan perjuangan Rasulullah. Beliau bahkan diusir dari negerinya (Mekah), karena ketidaksukaan penduduknya menerima dakwah. Namun beliau tetap sabar, kami pun harus sabar," ujarnya. (Ism) 

https://m.dream.co.id/orbit/ustaz-fadhlan-berdakwah-lewat-sabun-mandi-160503q.html

Kenyataan memang pahit emoticon-Big Grin
0
21.7K
288
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.