• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kisah Opick, Pemburu Berita, Hingga Poligami Menjadi Konsumsi Publik

c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Kisah Opick, Pemburu Berita, Hingga Poligami Menjadi Konsumsi Publik




Wah saat ini lagi rame membahas opick dari media-media gosip yang heboh, kehidupan selebritis memang sudah menjadi konsumsi publik, baik itu masuk ranah pribadi maupun ranah prestasi di bidangnya, semua mata pastinya memperhatikan gerak-gerik mereka, dan dibahas di banyak media.

Jadi kalau ada artis dan public figure yang tak mau di beritakan, hendaklah menjaga diri pandangan dari perilaku yang bisa membuat media mencari sensasi, maklum saja media saat ini membutuhkan berita yang bombastis, fantastis dan terkini demi sesuap rezeki.



Baik media lokal maupun internasional sama saja, bahkan Lady Diana tewas karena ulah media ( paparazi ). Itulah mereka para pencari berita, tak kenal lelah mengejar public figure, walaupun secara etika tidak dibenarkan tapi itulah fakta nyata di dunia ini, mengulik informasi terkini hingga mencari bahan gosip dengan iming-iming dosa pun nampaknya sudah diacuhkan, semua tampak menjadi halal di tangan para pemburu berita.



Layaknya berita om Opick, yang dikulik hingga jauh dan menjadikan polemik di kalangan masyarakat, karena tema yang diambil adalah tentang poligami yang berujung duka. Terpecahlah para netizen dan warganet di ranah pribadinya mas opick, maklum saja saya tak bicara detil pastinya kalian sudah tahu, bagaimana poligami yang halal itu sangat tidak disuka banyak orang, terutama golongan wanita, dan ibu-ibu. Sekuat-kuatnya seorang istri namun cintanya terbagi pasti merasakan cemburu dan rasa sakit hati, sebenarnya hal ini wajar kalau saja para ibu di ijinkan berpoliandri sudah pasti para suamipun merasakan hal yang sama. Kenapa ?? Karena cemburu menandakan rasa sayang yang tumbuh dalam diri, kepada pasangannya tersebut. Mahligai pernikahan pun di wujudkan agar manusia menaikkan derajatnya agar tidak berzina, dan sudah menjadi tabiat dari masa lalu para lelaki ini tak bisa menahan pandangan pada rumput tetangga, biologisnya meledak-ledak hingga tak cukup pada satu wanita, dimana wanita ada masanya untuk istirahat sejenak sedangkan laki-laki hawa nafsunya kadang suka tak terkendali, untuk itu poligami dihalalkan sebagaimana cerai, namun syaratnya dibuat sulit dan juga penuh dengan tantangan.



Rasullullah sendiri lebih suka monogami di masa lalu bersama khadijah dalam masa saat itu damai tak ada peperangan, bahkan anaknya Fatimah pun beliau tak ijinkan bila Ali ingin mempoligaminya, jelas sudah poligami halal tapi tak di suka oleh rasull sendiri kecuali dalam keadaan perang, dan keadaan tertentu. Karena poligami juga tergantung niatnya dari sang lelaki.

Tapi di zaman kini poligami adalah mencari bini muda yang cantik dan menarik, untuk dinikahi. Salahkah hal itu ?? Tidak juga, ..hasrat lelaki melihat wanita lebih cantik dari yang dimiliki pastinya terkesima, itu sudah naluri sebagai lelaki pecinta wanita, walau terkadang mereka yang poligami secara tak langsung menyakiti hati para lelaki yang jomblo sejati. Tapi sayang sekali yang melakukan poligami karena istri muda lebih cantik adalah publik figure dengan tutur katanya banyak dikagumi banyak orang, entah orang itu guru, ulama, ustadz, penyanyi religi atau lainnya tapi sudah masuk ranah infotainment, dan mencari sensasi akan membawa dampak luas bagi masyarakat.

Banyak masyarakatpun meniru, hingga lahirlah pelakor-pelakor yang berhijab meluluh lantakkan rumah tangga yang sudah dibangun, salahkah si pelakor ?? Tidak juga, kan lelakinya yang mata keranjang melihat yang mulus dikit langsung melotot pingin nyobain, kemudian mereka pun lantang pake jurus sok suci, dengan dalil bahwa ini sunnah rasull, poligami halal dan sebagainya.



Padahal kalau mau di cerna lebih jauh, Rasull tak punya management untuk mencari rejeki dari dakwah, tidak mengharap amplop dari seseorang, bahkan yang ada nyawa taruhannya, namun beliau tak mundur dengan banyaknya orang yang membencinya karena dakwahnya, bukan membenci karena poligaminya emoticon-Big Grin.

Tapi zaman kini dakwah mengharap amplop tak dibenci, sudah dianggap hal yang wajar, dan lucunya berpoligaminya yang dibenci, loh kok bisa ?? Kalau sudah terbalik seperti itu, berarti ada yang salah dalam applikasi ajaran Rasull yang mulia, coba saja direnungkan salahnya dimana ?? Kok masyarakat jadi terbolak balik gini emoticon-Big Grin.



Wong gurunya juga ajarannya terbalik, wajar saja umat jadi makin jauh dari kepercayaan yang sesungguhnya, rahmatan lil allamin.

Nampaknya kisah opick dan banyak mereka yang poligami di negeri ini, memang menjadi komoditi yang pas untuk menjadi berita aktual, dan diminati para pembaca, namun bagi yang berzina jarang sekali yang menghujat, malah rame-rame minta link emoticon-Big Grin.



Zaman wes edan kawan, jadi ingat cerita kawanku di warung kopi dimana ia berkata, orang mulia malah terpenjara (Wong mulyo dikunjoro), orang yang lurus terbelenggu (Wong lugu kebelenggu), orang baik disingkirkan (Wong apik ditampik-tampik) dan orang jahat justru mendapat kedudukan (Wong jahat munggah pangkat).

Oalah apa benar ucapan kawanku itu, Jaman kalabendu iku koyo-koyo jaman kasukan, jaman kanikmatan donya, nanging jaman iku sabenere jaman ajur lan bubrahing donya. (Zaman kehancuran itu terlihat seperti zaman yang menyenangkan, zaman kenikmatan dunia, tetapi sebenarnya zaman itu adalah zaman hancur dan rusaknya dunia).

Astaga fitnah dunia memang, bisa wolak walikin para guru yang berilmu tinggi, nampaknya itu akan terus terjadi...ah mumet iki ndasku ...monggo seruupuutt dolo ..Le...

emoticon-coffee

By c4punk@2018







Diubah oleh c4punk1950... 26-03-2018 01:50
0
15.8K
150
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.