lapar.bangAvatar border
TS
lapar.bang
Beberapa Film Yang Di Angkat Dari Sebuah Novel



HT #24

emoticon-Selamatemoticon-Selamatemoticon-Selamat





emoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskus




[COLOR=GREEN]
Halo juragan, selamat pagi, bertemu lagi bersama saya lapar.bang di thread sederhana ini.
emoticon-Salam Kenal

Sebagaimana warga kaskuser yang berbudiman jangan lupa untuk :
RATEemoticon-Rate 5 Star
KOMENemoticon-nulisah
SHAREemoticon-pencet
CENDOLemoticon-Toast



SELAMAT MEMBACA
emoticon-Monggo




Ngomongin soal dunia perfilman Indoneaia memang tidak ada habisnya, dari genre remaja, cinta, petualangan, sampai horor, saya kira semakin lama perfilman negri kita mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Bahkan tak jarang beberapa film di Indonesia mengambil cerita dari sebuah novel dan berhasil membuat kita semua terpukau akan adegan-adegan yang ada di film tersebut.

Dan inilah beberapa film yang di adaptasi dari sebuah novel.


5 cm

Spoiler for 5 cm:


Siapa yang tidak mengetahui film petualangan antara lima sahabat ini. Saya kira semua kaskuser disini sudah menonton film ini, baik yang nonton di bioskop, di tv, atau juga yang biasa nonton film bajakan hehehe.

Film 5 cm mengisahkan tentang 5 sahabat yaitu Zafran (Herjunot Ali), Genta (Fedy Nuril), Riani (Raline Shah), Arial (Denny Sumargo), dan Ian (Igor Saykoji). Dari pemainnya saja (yang saya tahu Herjunot Ali itupun karena dia mirip teman saya, hehe) sudah menjadi daya tarik tersendiri, apalagi melihat poster film tersebut yang beredar di internet membuat orang yakin kalau film ini banyak meng-ekspost keindahan alam Gunung Semeru.

Keberhasilan novel 5 cm yang mampu menggaet pembaca di manfaatkan dan tak di lepaskan begitu saja oleh sang sutradara terbaik Indonesia untuk di angkat ke layar lebar, mengadopsi dari novel dengan judul yang sama saya kira film ini tak kalah populer dengan novel aslinya, bahkan setelah penayangan nya dunia pendakian semakin ramai karena adanya film ini.

Film yang menceritakan tentang persahabatan dan petualangan ini mampu membius kaula muda saat itu, sutradara sangat tau dengan apa yang di butuhkan oleh anak muda tentang perfilman Indonesia yang hanya itu itu saja, dengan trobosan genre baru tentang petualangan saya kira film ini memang sangat menginspirasi terutama anak muda.

Sisi baik dari film adalah dimana kita bisa lebih mensyukuri apa yang di berikan tuhan terhadap kita melalui lukisan-lukisan alamnya. Selain itu seiring menjamurnya pendaki-pendaki baru-bisa membantu sendi-sendi perekonomian warga lokal (warga yang berada di daerah pegunungan)

Tidak afdol kalau hanya membahas sisi baik nya saja, karena semua kegiatan pasti ada baik buruknya, bahkan setelah bembuatan film 5 cm itu sendiri banyak sampah-sampah yang menggunung di gunung semeru kala itu, kurangnya kesadaran dari masyarakat juga menambah pekerjaan tim orange untuk lebih giat membersihkan sampah digunung. Selain itu pemeranan karakter juga sedikit kaku, dan terlalu banyak drama yang berlebihan, i love it. Karena saya juga gemar mendaki, film ini pula yang mampu menumbuhkan jiwa muda saya untuk terus produktif.

Percayalah, mendaki gunung semeru tak seperti yang ada di film 5 cm, karena saya pernah merasakan bagaimana mendaki langsung kesana daripada hanya menonton dari film nya saja.

Dari 1-10 saya kira 8 adalah nilai yang pas untuk film ini, karena dari beberapa adegan film nya juga sedikit berbeda dengan novelnya. Tapi saya juga mengakui, ending dari film tersebut berhasil mencapai klimaks karena berhasil membuat hati saya bergetar.



Laskar Pelangi

Spoiler for :


Oke, jangan bilang kalian belum nonton film yang satu ini, saya yakin semua kaskuser sudah pernah menonton film ini, bahkan dunia per-televisian pun menayangkan berulang-ulang film ini.

Film yang menceritakan tentang 10 anak di kampung terpencil nan miskin ini berhasil membuat kita semua lebih bersyukur dengan apa yang kita miliki. Film ini berhasil membuat penikmatnya untuk merasakan bagaimana kebobrokan kampung belitong yang kaya akan sumber daya alam namun kampung itu sendiri tidak mendapat nikmatnya dari sebuah harta karun yang ada di sana.

Mengingat perjuangan anak anak laskar pelangi untuk bersekolah mereka jauh-jauh datang demi untuk belajar walaupun sekolah tempat mereka belajar sangat tidak layak. Hanya bermodalkan alas tanah, atap yang bocor, bahkan sekolah ini hampir roboh yang membuat anak anak itu sendiri menyanggah dinding sekolah dengan kayu besar agar tidak roboh.

Begitupun dengan guru-gurunya, tidak menyerah begitu saja meninggalkan sekolah yang sangat tertinggal ini karena kurangnya siswa dan hampir di bubarkan oleh kemendikbud setempat. Walaupun sempat mendapat tawaran dari sekolah yang lebih maju, saya kira guru seperti itulah yang harus ada di negri ini. Tanpa pamri tetap mengajar dan mengembangkan potensi yang di miliki oleh anak-anak laskar pelangi.

Film yang sangat menginspirasi. Jika dari 1-10 saya memberikan 8.5 untuk film genre roman ini. Menurut saya ini merupakan film yang sangat bagus yang diambil dari sebuah novel cerita anak negeri di pulau terindah di Indonesia yaitu Pulau Belitong. Film ini juga bisa mempromosikan pulau tersebut, bahwa negeri kita ini mempunyai pulau yang sangat indah. Alur ceritanya juga bagus sangat natural dengan kepolosan ke-10 anak Laskar Pelangi tersebut.

Sementara itu untuk kekurangan mengenai film ini menurut saya tidak ada. Namun bila kita membaca novelnya, memang banyak adegan yang tidak ditayangkan di film ini.


Danur

Spoiler for :


Seperti yang saya bilang di awal thread ini bawha dunia perfilman Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Terbukti dengan film genre horor yang satu ini. Selama ini stigma negatif selalu tertancap di kepala penikmat film terutama penikmat film horor yang selalu tidak jauh dengan adegan esek-esek.

Film Danur ini juga mengadopsi dari novel dengan judul yang sama yaitu Danur. Prilly Latuconsina selaku pemeran utama pun sangat mengahayati peran nya dalam film ini, bahkan semenjak memainkan film ini dia merasa lebih peka akan kehadiran sosok lain di sekitarnya.

Awal film ini dihabiskan untuk mengenal ketiga sosok hantu teman Risa (prilly) yaitu Peter, William, dan Hans. Saya kira ketiga hantu inilah yang sering membuat masalah, namun dugaan saya salah, seiring terus berjalan nya film ini-berhasil menggiring saya bahwa hantu ini baik.

Film ini pun tidak sembarangan mengangkat cerita, melalui prosedur yang sangat rumit Risa terus berkomunikasi kepada tiga teman hantunya untuk meminta ijin dengan mengangkat kehidupan mereka di layar lebar namun terus mengalami penolakan dari ketiga hantu ini, namun komunikasi terus dilakukan untuk membujuk ketiga hantu ini, dan pada akhirnya Peter, William, dan juga Hans setuju kisah mereka di angkat ke layar lebar tapi dengan beberapa syarat.

Saya sedikit kecewa karena saat kemunculan ketiga hantu ini-riasan mereka tidak seperti hantu, bahkan ada salah satu anak yang sedikit berkeringat.

Namun saya juga terpuaskan karena film horor ini berani tampil beda dengan caranya sendiri dan patut di apresiasi, selama ini adegan esek-esek yang selalu membumbui film horor tidak ada di film Danur ini. 1-10 saya kira 7 nilai yang saya berikan untuk film ini.

Nilai lebih dari film ini adalah ketika selama ini dalam benak diri sudah terpuaskan oleh film horor luar negeri misalnya, Insidious atau The Conjuring karya James Wan. Melihat film Danur tentu kita akan menurunkan sedikit ekspetasi. Tapi saya gembira dengan perkembangan film di indonesia secara keseluruhan, khususnya di film Danur ini. Tanpa embel-embel horor komedi esek-esek, berdiri sendiri sebagai film horor murni patut diapresiasi.

Nilai minus dari film ini adalah penulisan skenario yang masih kaku dan belum terlalu kuat, semoga kedepan nya bisa diperbaiki lagi. Tidak ada salahnya jika film ini di tambahkan sedikit shoot-shoot senimatografi dan juga tansisi ala-ala film the conjuring atau indisious bisa membuat kesan horor lebih dapat, tidak dengan hanya menunjukkan eksistensi tentang hantu saja pemilihan musik yang membuat penonton kaget sudah lumayan baik.




Oke, demikian sedikit riview dan kesimpulan dari saya tentang perfilman Indonesia. Sebenarnya masih banyak film-film yang di angkat dari sebuah novel, seperti ayat ayat cinta, keluarga tak kasat mata, dan yang terbaru adalah teman tapi menikah yang selalu nangkring setiap hari di kaskus, tapi saya belum membaca novelnya jadi saya tidak bisa mengambil kesimpulan dari beberapa film tersebut dengan novelnya.

Jika ada kekurangan dalam penyampaian kata kata saya mohon maaf sebesar-besarnya semoga thread ini bermanfaat.

Adapun kaskuser jika mempunyai sedikit kritik dan saran tentang film Indonesia yang di angkat dari sebuah novel jangan lupa untuk komen di bawah.




TERIMA KASIH
emoticon-terimakasihemoticon-terimakasihemoticon-terimakasih






















sumber gambar: google
Sumber artikel: pemikiran pribadi TS

Diubah oleh lapar.bang 24-03-2018 03:47
0
6.8K
53
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Film Indonesia
Film IndonesiaKASKUS Official
3.3KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.