• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Berkomunikasi dengan Orang Yang Telah Meninggal Dengan Bantuan Kecerdasan Buatan (AI)

initial.0Avatar border
TS
initial.0
Berkomunikasi dengan Orang Yang Telah Meninggal Dengan Bantuan Kecerdasan Buatan (AI)

Musibah kematian adalah sesuatu yang akan menimpa setiap manusia. Dengan keterbatasan kecerdasan yang dimiliki, manusia belum mampu memprediksi kapan kematian akan menimpa seseorang. Tak jarang kematian mendadak menghampiri manusia. Teman, keluarga, saudara yang beberapa saat yang lalu bersama kita, bisa saja tiba-tiba meninggalkan kita. Kejadian ini terkadang meninggalkan sesuatu yang menggantung, misalnya saja ada hal-hal yang belum sempat kita komunikasikan dengan almarhum. Di waktu-waktu tertentu setelah kematian orang yang kita sayangi terkadang juga kita merasa kangen ngobrol dengan mereka. emoticon-Berduka (S)


Dalam keadaan demikian, tentunya sesuatu yang sangat berharga jika kita diberikan kesempatan lagi agar dapat berkomunikasidengan mereka. Dan manusia ternyata telah berpikir ke arah situ, dengan perkembangan Artificial Intelligence (AI)/Kecerdasan Buatan manusia mencari cara agar dapat berkomunikasi kembali dengan orang yang telah meninggal. emoticon-Takut (S) Seperti apa ya, yuk cekidot... emoticon-Ngacir

Quote:


Ide ini sebenarnya digagas oleh Fenix, sebuah lembaga pemakaman di Swedia. Mereka berkeinginan mengembangkan sebuah chatbotdengan memanfaatkan AI sehingga seolah-olah manusia dapat berkomunikasi kembali dengan orang yang telah meninggal. emoticon-Takut (S) Chatbot sendiri merupakan sebuah program software yang dirancang untuk mensimulasikan percakapan. emoticon-tempted


Agar chatbot dapat membalas chat mirip seperti orang yang telah meninggal, maka diperlukan file-file dari orang yang telah meninggaltersebut yang nantinya akan diolah oleh kecerdasan buatan (AI) sehingga dapat semirip mungkin menyerupai orang yang telah meninggal tersebut. AI akan menganalisis kumpulan data-data orang yang telah meninggal tersebut dari data-data yang ada semasa hidup, seperti data dari email, catatan, dan bagaimana almarhum berinteraksi di sosial media semasa hidupnya. emoticon-Ngacir

Meskipun demikian jika chatbot ini terwujud, masih akan ada kekurangan yaitu, chatbot tidak dapat mempelajari informasi barukarena hanya berdasarkan informasi lama dari almarhum yang telah ada. Sehingga ketika kita membicarakan film yang baru release, chatbot tidak dapat meresponnya.


Quote:


Rencana fenix untuk mengembangkan chatbot ternyata menuai pro dan kontra. emoticon-linux2Bagaimana tidak, hal seperti ini merupakan sesuatu yang baru dan dapat berimplikasi pada emosional seseorang. Bagi sebagian orang, chatbot ini mungkin akan mempersulit seseorang untuk segera move on. emoticon-Berduka (S) Sedangkan bagi orang lain mungkin akan menenangkan hatinya. Sebagai contoh, orang tua yang telah ditinggalkan oleh istrinya dan merasa kesepian tentunya akan terbantu dengan chatbot ini meskipun ia tahu bahwa komunikasinya tidaklah nyata. Oleh karena itu, Runius sebagai CEO Fenix masih terus mendiskusikanya dengan pihak Gereja di Swedia tentang hal ini.
Meskipun chatbot masih sekedar dalam bentuk text, Fenix berharap akan terus mengembangkannya sehingga suatu saat dapat disertai dengan suara mirip dengan almarhum dan bahkan dalam bentuk gambar. emoticon-Takut (S)


Jadi gimana menurut GanSis, apakah tertarik dengan aplikasi chatbot semacam ini?? emoticon-Takut (S)

Indonesia sebenarnya selangkah lebih maju dari Swedia, karena lewat media Jaelangkung, orang Indonesia dapat memanggil arwah orang yang telah meninggal dan dapat berkomunikasi dengan mereka. emoticon-Leh Uga

Quote:

Atau Kunjungin Koleksi Thread Lainnya Di Mari :


Spoiler for SUMBER:

4iinch
4iinch memberi reputasi
1
25.4K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.