Specification


Introduction
Sebelumnya mohon maaf apabila review nya rada gak rapi karena saya baru pertama kali tulis review.

Awalnya saya mau cari laptop gaming dengan performa baterai awet dan tentunya harga kere performa oke .. akhirnya saya memutuskan untuk meminang dell inspiron 7567. Laptop ini sebenarnya baru akan dirilis di indonesia sekitar pertengahan maret atau april akan tetapi uda ada bbrp toko yang telah mendapatkan stock dari dell indonesia dalam jumlah terbatas.

Notes : Review ini murni berdasarkan impresi dari saya sendiri, apabila ada perbedaan pendapat, mohon dimaklumi

Unboxing
Box yang didapat cukup simple, malah bisa dikatakan terlalu simple untuk dikatakan sebuah laptop gaming. Bayangkan saja, produk sebelah melakukan packaging yang cukup menarik dan enak dilihat di mata.

Kelengkapan yang didapat juga bisa dikatakan pelit, cuma Laptop,Tas backpack, dan charger.

Itu doang, nothing special



Design dan Build Quality





Untuk soal design menurut saya tampilan nya garang dan bagus. Keliatan gaming banget lah. Ketebalan sih ga tipis sih, tapi mengingat ini gaming laptop yang mengutamakan kedinginan hardware, saya ga bisa complain di sisi ini.

Untuk build quality dari laptop ini terbuat dari plastic matte yang sangat solid dan ga terasa ringkih sama sekali. Engsel lcd juga terasa solid.



Dari sisi belakang terdapat 2 exhaust fan di kiri dan kanan sebagai tempat pembuangan udara. Laptop ini telah menganut system pendinginan dual fan dan model heatpipe yang harusnya bikin laptop ini ga terlalu panas buat diajak gaming(nanti akan dibahas di bagian performa)



Di sisi Kiri terdapat :
Kengsinton Lock
port charger
1 usb 3.0.
SD Card Reader



Di sisi kanan terdapat:
port lan
hdmi
2 usb 3.0
headphone jack yang multifungsi sbg jack microphone

Berat laptop ini tanpa charger adalah 2,6 Kg, sedangkan kalau sama charger tembus 3 Kg an. Termasuk berat sih dibanding pesaing nya, tapi laptop ini berat ada alasanya yaitu kapasitas baterai yang gede yaitu 74 Wh

Salah satu kekurangan di sisi design yang bikin ga nyaman adalah port utama seperti usb ,lan,hdmi yang terletak di sisi kanan dimana cukup menganggu untuk orang yang memakai mouse dengan tangan kanan. Selama main game, tangan saya kadang kepentok dengan port usb yang saya colok ke sisi kanan. Tapi kembali lagi. Ini kembali ke masing masing selera pengguna


Hardware
Di sisi hardware saya akan membahas di sisi slot yang tersedia buat upgrade,keyboard,Speaker, dan touchpad Karena spesifikasi laptop telah saya jelasin diatas.

Untuk slot, laptop ini terdiri dari slot hdd,slot m.2 yang sayang nya belum nvme, dan 2 slot ram yang bisa dicabut pasang(bukan tanam).

Pada awal pembelian laptop ini telah ditanam ssd m.2 sandisk 120Gb x400m, hdd 500Gb Toshiba 5400 RPM , dan 1 keping ram 8GB DDR4 PC2400 SK Hynix.



Di sisi keyboard, laptop ini terdapat backlight putih (versi yang keluar di Indonesia keluar backlight putih, bukan merah seperti seri luar). Feel memakai keyboard laptop ini cukup nyaman, gap antar tombol keyboard juga cukup ideal buat dipakai gaming dan ngetik word.

Di sisi touchpad terbuat dari plastic matte yang menurut saya juga cukup bagus, multitouch dan gesture berjalan dengan semestinya. Pas saya lagi gaming, mouse juga dengan bagus dan sigap mendetect telapak tangan saya yang sandar di bagian touchpad sehingga tidak konflik dengan gerakan cursor mouse.

Speaker laptop ini terdapat di bagian depan badan laptop nya (front facing speaker).Untuk Suara Speaker termasuk bagus dan kencang untuk ukuran laptop. Subwoofer yang dibawah laptop juga bekerja cukup baik walaupun suara hentakan bass nya ga gitu keras.

Salah satu kekurangan yang ada di sisi hardware adalah ketiadaan usb type c dan mini display port. Menurut saya sih ini ga fatal bagi saya.

Performa
Untuk performa sangat smooth dan lancar buat digunakan buat beraktivitas sehari hari seperti word, dengar lagu, browsing, nonton.

Untuk gaming, sesuai dengan klaim nvidia yang bilang bahwa seri pascal laptop yang telah setara dengan performa vga pascal desktop. Maka saya akan mencoba 3 game yang sekarang lagi sering dimainin yaitu overwatch, Rise of Tomb Raider, dan PES 2017.

1. Rise Of Tomb Raider
Setingan full hd dan high di rata2 50 fps


2. Overwatch
Settingan Full HD, dan ultra di rata2 80-90 an fps


3. PES 2017
Kalau yang ini ga usah disebut lah ya , mentok kanan lancar jaya


Untuk suhu juga termasuk adem dan ga panas berkat dual fan dan heatpipe yang ditanam di dalam laptop. Suhu processor pas gaming ga pernah tembus 70 derajat which is masih termasuk bagus.(saya main di ruangan tidak ber AC)


Untuk suara kipas pas ga main game termasuk sunyi, pas main game suara kipas terdengar kencang tapi ga bising banget

Overall laptop ini sanggup meladeni semua game terbaru sekarang dengan suhu yang masih termasuk adem.

Berikut Ini merupakan beberapa benchmark yang saya lakukan di laptop ini (laptop ini telah saya upgrade ram nya menjadi 16 Gb (2 x 8Gb PC 2400) :












Display

Banyak reviewer bilang bahwa salah satu kekurangan di laptop ini adalah di display nya yg masih tn panel.
Menurut saya sih, layar panel nya masih termasuk ok kok. Standard lah kalau dibilang
Memang viewing angle layar ini sempit dan warna terasa butek atau washout dikit.
Tapi layar ini sebanding lah dengan layar laptop di range 6-9 jutaan sekarang.







Menurut saya, sisi ini yang dipangkas oleh dell buat bisa dipatok dengan harga yang terjangkau

Baterai
Baterai nya merupakan salah satu baterai terawet untuk kelas laptop gaming.

Kalau cuma dipakai browsing,youtube,word, dan nonton bisa bertahan 6-7 jam.

Sedangkan kalau dipakai buat gaming bisa bertahan sekitar 1.5 sampai 3 jam tergantung dengan game yang dimainkan.

Kesimpulan
Menurut saya, laptop ini sangat worth to performance nya. Dengan harga yang dipatok dell Indonesia (pas saya beli sekitar 15.4 juta), laptop ini sangat direkomendasikan buat yang mau cari laptop core i7 kabylake dengan vga gtx 1050 TI. Merek sebelah masih mematok laptop dengan spek yang sama seharga hamper 20 juta.


Pros :
Build Quality Solid
Design cakep
Suara Speaker bagus
Performa memuaskan
Harga murah untuk laptop sekelas gtx 1050 ti

Cons :
Mayoritas port di sisi kanan (subjektif)
No usb type c dan mini display port
Slot m.2 belum nvme
Kualitas layar yang standard banget untuk laptop harga 10 jutaan
Kelengkapan pembelian yang minim


Mohon maaf apabila ada kekurangan, maklum ini review pertama TS