Liputan6.com, Jakarta -Bertemu dengan mahluk halus bukan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Selain rasa takut yang mencekam, pengalaman bertemu hantu, roh halus dan semacamnya malahan dianggap sangat mengerikan.

Meski begitu, banyak orang menghindari tempat-tempat angker dan menyeramkan untuk bertemu dengan sosok mereka. Biasanya, orang-orang akan mengidentikan tempat tinggal mahluk halus dengan kuburan ataupun bangunan yang telah lama ditinggalkan.

Padahal tempat lainnya yang jarang kita sadari seperti hotel, juga bisa menjadi salah satu tempat tinggal dari para roh halus. Oleh karena itu, yuk kita lihat tujuh hotel di Indonsia yang dikabarkan terkenal angker dan memiliki kisah mistis di dalamnya.



Hotel dikenal paling berhantu di Tanah Air yang pertama adalah Hotel Niagara, Malang. Konon hotel ini dihuni oleh sejumlah makhluk gaib yang sering menampakkan wujudnya. Bahkan, menurut pengakuan masyarakat sekitar, para hantu yang menghuni hotel yang berdiri sejak tahun 1918 ini selalu meneror pengunjung.

Menurut penuturan salah seorang penduduk, dulunya pernah ada seorang pria yang diteror oleh hantu wanita berwujud noni Belanda sampai ia jatuh sakit beberapa minggu.


Hotel mewah Inna Garuda sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda. Di hotel ini konon punya kamar yang paling berhantu, yaitu kamar 911 dan 912. Menurut penuturan beberapa pengunjung dan pekerja hotel, pada malam hari pintu kamar tersebut kerap terbuka dengan sendirinya.

Salah seorang pengunjung yang mengaku pernah menginap di kamar tersebut, mengatakan bahwa ia pernah mendengar suara-suara aneh yang sangat menakutkan. Bahkan, ia juga melihat langsung sebuah kursi yang bergoyang dengan sendirinya.

Kamar 911 dan 912 dulunya sering menjadi kamar istimewa untuk Jenderal Sudirman, kini kamar tersebut menjadi kamar yang terkenal angker dan favorit bagi para pecinta dunia gaib.



Ibu Kota Jakarta pun tak luput dari fenomena dunia gaib, seperti yang kita ketahui ada beberapa daerah yang dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para hantu. Salah satunya adalah Hotel Indonesia.

Hotel berbintang pertama di Indonesia ini, memiliki segelintir kisah menyeramkan. Kisah tentang hantu wanita berparas cantik yang mengenakan gaun putih merupakan kisah horor yang paling terkenal di hotel tersebut.

Ada banyak saksi yang mengaku pernah bertemu langsung dengan hantu ini, konon makhluk gaib tersebut sering menampakkan dirinya di lorong hotel dan juga lift.



Hotel Gran Aquila merupakan salah satu hotel termewah dan termegah di Bandung. Hotel ini sangat terkenal dengan fasilitas dan pelayanannya yang sangat memanjakan para pengunjung.

Tapi, di balik itu semua, hotel ini pun dikenal dengan kejadian-kejadian aneh yang pernah dialami oleh beberapa pengunjung, mulai dari suara ketukan pintu, suara-suara aneh dari balik jendela sampai keran air yang terbuka sendiri.



Hotel ini dikenal sangat seram, salah satu alasannya karea keberadaan sebuah lukisan wanita yang sangat lawas. Wanita di dalam lukisan tersebut adalah Oei Hui Lan, putri dari pria terkaya di Asia Tenggara pada abad ke-19, Oei Tiong Ham.

Oei Hui Lan selalu mendampingi ayahnya berdagang ke berbagai negara, hingga akhirnya menikah dengan Wellington Koo, yaitu salah satu duta besar Tiongkok.

Oei Hui Lan sempat menceritakan kisah hidupnya dalam sebuah buku berjudul No Feast Last Forever sebelum meninggal dunia pada tahun 1992 di usia 93 tahun. Lukisan di Hotel Tugu ini merupakan salah satu peninggalan Oei Hui Lan, namun tidak diketahui siapa yang melukisnya. Nah, yang membuat Hotel Tugu menyeramkan adalah lukisan wanita di dalam lukisan itu seperti menatap ke arah kamu secara terus menerus.



Hotel Inna Samudera menawarkan berbagai kenyamanan dan fasilitas kepada para pengunjungnya. Namun, bukan hal itu yang membuat hotel ini istimewa dan menarik banyak pengunjung ke sana, melainkan sebuah kamar misterius bernomor 308. Kamar tersebut disediakan pihak hotel sebagai tempat peristirahatan Nyai Roro Kidul, sehingga tidak disewakan sebagai kamar penginapan seperti kamar-kamar lainnya.

Meskipun tidak disewakan untuk menginap, kamar ini tertata dan terawat dengan baik untuk menyenangkan sang ratu pantai. Nuansa kamar pun diatur sedemikian rupa dengan dominasi warna hijau yang dipercaya sebagai warna favorit Roro Kidul.



Satu-satunya hotel di Surabaya yang sudah ada sejak zaman dahulu. Hotel ini sering dipakai pembesar Belanda jika menginap di Surabaya. Karena gedungnya yang sangat klasik dan sampai sekarang hanya dipugar sederhana untuk menjaga orisinalitas.

Jika kamu menginap di sana dan malam-malam berjalan di koridor, kamu tidak akan diperbolehkan oleh pegawai hotel. Kenapa? Karena konon di sana sering terjadi penampakan hantu Belanda sedang berdansa dan berjalan-jalan di koridor hotel. Menyeramkan bukan?