• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • CSL ( Chinese Super League ) MENINGKATKAN KARIER atau MENINGKATKAN HARTA ?

lsodfhikc8Avatar border
TS
lsodfhikc8
CSL ( Chinese Super League ) MENINGKATKAN KARIER atau MENINGKATKAN HARTA ?


5 atau 10 tahun yang lalu tak banyak yang tahu CSL (Chinese Super Leagu) / Liga Super Cina akan menjadi gengsi yang menjanjikan, tapi entah teknik sulap macam apa beberapa tahun belakangan mendadak ramai-ramai bintang-bintang top sepakbola dataran Eropa dan dunia membuang gengsi mereka menjadi tenar dan terkenal di kompetisi benua biru yang merupakan kompetisi kasta tertinggi didunia.


Kompetisi Liga China menjadi perhatian dunia pertama kali sejak mantan pelatih italia yang mendapat juara piala dunia 2006 Marcelo Lippi berhasil membawa salah satu klub sepakbola china yang merupakan Raksasa kompetisi tersebut Guangzou Evergrande menjuarai Double Winner Liga Champions Asia dan CSL sendiri yang membuat ia melengkapi koleksi trophy di CV-nya, dan Lippi jadi pelatih pertama yang mengawinkan gelar Liga Champions dua federasi Asia dan Eropa ( UEFA Champions League = Juventus 1995-1996 ) dan ( AFC Champions League = Guangzou Evergrande 2013 )
Quote:


Tonggak pamor CSL pun dimulai dengan merekrut pelatih dan pemain-pemain top yang berkompetisi di Eropa untuk bermain di CSL, dan usaha tersebut berhasil yang dimulai dari Didier Drogba, dan Nicolas Anelka (eks pemain Chelsea) tahun 2012.. dilanjut Hulk, Oscar, Witsel, Tevez, dll


hingga sekarang 2018 yang terbaru punggawa potensial Atletico Madrid Yannick Carrasco, Nicolás Gaitán yang direkrut Dalian Yifang

Quote:
emoticon-Matabelo

lambat laun justru semakin banyak klub klub CSL yang mendatangkan pemain top eropa dan terus menerus memecahkan rekor Transfer dan gaji pemain..

Beberapa Pemain Luar Negri di CSL2018 (UPDATE)


tak hanya pemain pelatih top eropa juga gak luput digaet klub CSL disamping gaji yang banyak, banyak pelatih tersebut ingin mengikuti jejak Lippi berpetualang di kompetisi lain dengan modal asam garam dari kompetisi tertinggi eropa.. sebut saja Andre Villas Boas, Manuel Pellegrini, Fabio Capello bahkan Fabio Cannavaro mantan pemain didikan Lippi di timnas italia dan pemenang Ballon D'Or 2006 menjadi Suksesornya di Guangzou Evergrande

CSL tak hanya "MENDATANGKAN" tetapi juga mengguncang dunia dengan "MEMBUANG-BUANG UANG", yah benar karena banyak sekali pemain pemain yang kontribusinya biasa tetapi ditebus dan digaji dengan harga selangit...


seperti saat Sanghai Shenhua menebus Carlos Tevez dari Boca Junior 2016 lalu Sanghai Shenhua menebus Doi dengan mahar 37 juta euro (sekicar Rp 520 miliar) per musim.dan gilaknya menjadikan lelaki 32 tahun ( Saat itu ) sempat membuat ia menjadi pemain dengan bayaran termahal di dunia dengan mengantongi 762 ribu euro atau Rp 10,7 miliar setiap pekan meski akhirnya ia pergi dan kembali lagi ke Boca Juniors emoticon-Cape d...

dan yang terbaru saat salah satu klub CSL Beijing Guoan membeli Cedric Bakambu 65.5 Juta Poundsterling dan MEMECAHKAN REKOR TRANSFER PEMAIN ASAL AFRIKA TERMAHAL mengalahkan pembelian Naby Keita ke Liverpool sebesar 48 Juta Poundsterling ( GOKILL ) bahkan pemain yang menjadi bintang saat ini Mohamed Salah hanya ditebus Liverpool setengah dari harga bakambu emoticon-Cape d...



untuk pelatih sendiri PSSI-nya Cina ( CFA ) menunjuk Marcelo Lippi menukangi tim nasional sepakbola china pada tahun 2016 dan membayar kakek 69 tahun ini dengan bayaran 18 juta poundsterling per tahun mengalahkan Pep Guardiola dengan 15,3 juta poundsterling per tahun bagi Manchester City dan kembali MEMECAHKAN REKOR PELATIH DENGAN BAYARAN TERMAHAL DUNIA

Hadirnya para pemain dan pelatih papan atas ini diharapkan membuat sepak bola Cina menjadi menarik. Tetapi, kehadiran para bintang tersebut tidak selamanya membawa dampak positif.
konflik rentan terjadi karena kabarnya pemain lokal pun merasa dinomorduakan karena gaji pemain asing bisa dikatakan 15 kali lipat gaji pemain lokal.
Selain itu, para pemain dan pelatih asing terlihat diistimewakan dan pihak klub tidak melakukan apapun jika mereka melanggar aturan. Seperti pemain dan pelatih yang harus menginap di hotel bersamaan, ada juga yang lebih memilih tinggal di apartemen mewah.

tak ayal beberapa pemain dan pelatih eropa yang menyindir kompetisi CSL
seperti Mantan Pemain AS Roma dan Real Madrid Antonio Cassano seperti diwawancarai AS
"Buat saya, setiap orang bebas melakukan apa saja. Tapi, tiap kali ada yang pergi bermain di China, harus diakui mereka ke sana untuk uang. Saya bahkan sudah lupa nama klub yang ingin menggaet saya,"
"Jika menemukan klub seperti itu, saya akan siap. Saya bersedia bergabung secara gratis. Saya sudah cukup punya uang," lanjutnya.

hal senada dilontarkan juga dari pelatih Liverpool Jurgen Klopp
“Saya tidak mengerti mengapa pemain membuat keputusan demikian, saya sangat terbuka untuk liburan, saya mungkin akan kesana, namun untuk saya tidak ada pilihan ke China," pungkasnya.

Merekrut pemain dan pelatih bintang memang wajar saja untuk mendongkrak nama. Tetapi tetap saja tidak ada yang instan dalam membangun sepak bola. Jika hanya mengandalkan proses kilat, tampaknya sepak bola China akan mengikuti jejak Indonesia, yang berharap sukses kilat dengan segala sesuatu yang instan.


SEKIAN THREAD ANE


Quote:


Spoiler for SUMUR:
Diubah oleh lsodfhikc8 05-03-2018 10:58
0
23.3K
193
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.