kucingbudukanAvatar border
TS
kucingbudukan
Deket-Deket Sama Rubah, Berani Gan?


Ke Jepang lagi?"
Ibu gue sedikit ngegas waktu gue bilang mau pergi ke Jepang lagi. Gak cuma dia sih, beberapa orang teman juga bertanya-tanya, untuk apa gue ke Jepang lagi, karena tahun 2016 lalu gue udah ke sana. Baca deh cerita gue di sini.


But hey, Jepang itu luas. Masih banyak tempat keren yang belum sempat gue sambangi pada 2016. Seperti tempat bernama Zao Fox Village ini. Kabarnya, ratusan rubah lucu hidup liar di tempat ini. Maka, berbekal sedikit pengetahuan dari browsing-browsing di internet, JR Pass yang bisa buat naik kereta ke berbagai pelosok Jepang, gue meluncur ke Zao Fox Village di hari kedua gw menginjakkan kaki di Jepang, pada Februari 2018 ini.

Ada apa Aja di Zao Fox Village?



Namanya juga Fox Village (desa rubah), maka ada banyak rubah yang hidup di sini. Rubah-rubah di tempat ini mayoritas berwarna bulu merah, tapi ada juga yang berwarna hitam (keabu-abuan) dan putih. Rubah-rubah ini dibiarkan liar, meski Agan tetap bisa mendekati mereka. Tapi saat baru masuk, petugas akan mengingatkan untuk gak mengelus rubah, karena mereka hewan liar yang mungkin aja menggigit. Tapi tetap aja Agan bisa berdekatan dengan rubah-rubah ini, karena mereka bekeliaran di sekitar Zao Fox Village, ada yang lagi tidur, main, berantem, dan mungkin lewat-lewat di kaki Agan. Tapi Agan hanya boleh melewati track yang sudah disediakan, untuk meminimalisir memasuki kawasan rubah dan membuat mereka merasa terganggu. Agan juga gak boleh sembarangan memberi makan, ada tempat yang sudah disediakan jika Agan ingin memberi makan. Selain di tempat itu, Agan hanya boleh melihat-lihat mereka dari dekat.

Kapan Ke Zao Fox Village?



Musim dingin adalah saat yang paling tepat untuk mengunjungi Zao Fox Village. Pada musim dingin rubah-rubah terlihat makin lucu deh Gan, soalnya bulu-bulu mereka jadi sangat tebal, menyesuaikan dengan udara yang dingin. Selain itu, pemandangan salju menambah kontras warna-warna bulu rubah ini. Meskipun begitu, tempat ini bisa dikunjungi pada musim lainnya kok. Zao Fox Village buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00. Agan harus membayar 1000 yen untuk tiket masuk (sekitar 130.000-an rupiah), dan jika ingin membeli makanan untuk rubah juga disediakan dengan harga 100 yen (12.000-an rupiah).

Cara Ke Zao Fox Village



Zao Fox Village terletak di perfektur Miyagi, tepatnya di kota Shiroishi. Kota ini memang belum se-populer Kyoto atau Osaka perihal destinasi wisata di Jepang. Waktu gue cerita sama salah seorang temen, orang Jepang yang tinggal di Osaka, dia pun baru dengar nama Zao Fox Village dan baru lihat ada rubah-rubah lucu dari foto-foto yang gue kasih liat. Beberapa orang yang gue ceritakan juga baru dengar soal Zao Fox Village. Gue pun pertama kali tau dari KASKUS, karena waktu itu sempat ada yang bahas. Beberapa artikel Indonesia juga belum terlalu banyak yang menulis pengalaman ke Zao Fox Village, jadi gue semakin penasaran. Tapi meskipun minim informasi, untuk pergi ke sana sebenarnya gak sulit kok Gan.

Transportasi:


Tohoku Shinkansen (kereta cepat) dengan rute Stasiun Tokyo (Tokyo Station) - Stasiun Shiroishi Zao (Shiroishi Zao Station) 

Dari Shiroishi Zao Station lajut naik taksi ke Zao Fox Village

Jika Agan datang pada hari Selasa atau Jumat, ada bis yang melewati Zao Fox Village. Tapi selain hari itu, hanya bisa naik taksi.


Durasi perjalanan:


Shinkansen 1 jam 49 menit (melewati 6 stasiun)

Taksi 20 menit


Biaya perjalanan:


Shinkansen 10.350 yen (sekitar 1.350.000-an rupiah, tapi karena gue pakai JR Pass, jadi gak perlu bayar lagi)

Taksi 4200 yen (sekitar 540.000-an rupiah argonya kurang lebih, karena jalannya memang gak macet sih. Tapi waktu itu gue kena harga 4100 yen aja)


Oiya, harga di atas adalah harga sekali jalan ya, jadi biaya pulangnya tinggal dikali 2. Harga taksinya emang cukup mahal kalau Agan pergi sendiri, jadi sebaiknya Agan pergi dengan teman agar bisa patungan ongkos. Saat itu gue pergi berdua dengan teman, itupun masih kemahalan untuk gue. Tapi Agan bisa menghemat ongkos ini dengan berbagi taksi dengan turis lain. Gak perlu takut atau gengsi, karena mereka juga dengan senang hati menghemat ongkos taksi. Tapi emang untung-untungan sih Gan, soalnya saat gue sampai ke Shiroishi Zao Station, kebetulan ketemu 2 orang turis yang kelihatannya juga mau menuju Zao Fox Village. Tanyain aja Gan, siapa tau mereka mau naik taksi bareng. Pulangnya bisa lebih mudah cari barengan. Saat pulang dari Zao Fox Village, ada toko souvenir yang menyediakan pernak-pernik lucu. Di toko itu, kasirnya bisa membantu Agan untuk pesan taksi, dan biasanya ia akan menawarkan turis lain yang mau pulang untuk berbagi taksi. Kalau dibagi berempat, jadi berasa murah deh ongkosnya. Tapi kalau Agan gak nyaman naik taksi dengan orang asing dan bersedia bayar mahal, ya silakan aja.

Kenapa Tempat Ini Berkesan Banget untuk Gue?



Tempat ini akan terasa sangat menyenangkan jika Agan menyukai hewan kayak gue. Agan bisa melihat tingkah rubah-rubah itu dari dekat. Berhubung gue juga suka fotografi, jadi dapat banyak foto yang bagus. Mereka juga kayak sudah biasa difoto, jadi suka pose menggemaskan, hehe. Selain itu, saat gue ke sana itu 16 Februari 2018, masih salju. Jadi Zao Fox Village keliatan bagus banget. Perjalanan di taksi menuju Zao Fox Village juga menyajikan pemandangan yang indah banget. Jalannya berkelok naik ke gunung, kayak jalan di puncak gitu. Tapi bedanya, sekeliling Agan itu salju. Berhubung ini pertama kalinya gue melihat salju secara langsung, kebahagiaan gue pun berlipat ganda. Pengalaman ke Zao Fox Village menjadi highlight utama dari perjalanan 10 hari gue di Jepang. Zao Fox Village bukan satu-satunya destinasi wisata di kota Shiroishi sih, ada beberapa temple dan shrine yang menarik. Tapi mungkin karena transportasi untuk berkeliling kota masih haru snaik taksi (yang gak murah), kebanyakan wisatawan hanya mengunjungi Fox Village aja. Semoga ke depannya Shiroishi bisa meningkatkan layanan wisata mereka biar makin banyak orang yang bisa melihat lucunya rubah-rubah di Zao Fox Village.



Akhir kata, gue ingin berpesan untuk Agan-Sista yang tertarik ke sana, kalau nanti ada kesempatan, tetap menjaga kebersihan, jangan melanggar peraturan, apalagi menyakiti rubah-rubah demi foto estetik belaka. Semoga dapat kesempatan berkunjung ke Zao Fox Village ya. Jangan lupa ajak gue emoticon-Big Grin

sumber: pengalaman dan dokumentasi pribadi.





Diubah oleh kucingbudukan 05-03-2018 12:10
0
13.6K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mancanegara
Mancanegara
icon
5.9KThread2.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.