powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Solidaritas Tanpa Batas Sih Boleh, Tapi Nggak Gini Juga

HOT THREAD KE 146
*09 Maret 2018*





Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Belakangan media di ramaikan berita pengeroyokan sebuah mobil minibus di underpass Senen, Jakarta Pusat yang terjadi pada 28 Februari kemarin. Video pengeroyokan yang di lakukan oleh oknum pengendara ojek online ini pun tersebar di media sosial. Video yang berdusari sekitar 2 menit ini memperlihatkan puluhan orang menggunakan seragam berwarna hijau menyerang mobil warna putih secara membabi buta.

Kebenaran mengenai video tersebut telah di konfirmasi oleh pihak yang berwajib. Dan kini polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi - saksi termasuk pemilik mobil Nissan X Trail yang di jadikan bahan amuk massa. Berdasar keterangan dari pemilik kendaraan kepada polisi, kejadian itu bermula ketika pada hari Rabu (28/2) sekitar pukul 21.00, mereka sedang melintas di Jalan Letjend Suprapto Cempaka Putih arah Senen.


Sesampainya di underpass Senen, terlihat sekelompok pengemudi ojek online yang bergerombol di tepi terowongan. Karena merasa terganggu, pengemudi mobil membunyikan klakson untuk meminta jalan namun tiba - tiba ada pengendara ojek online yang tidak terima dan langsung memukul mobil. Aksi itu pun memancing pengemudi lainnya untuk memukul mobil ini. Karena pengemudi merasa panik, ia berusaha untuk menghindar dari amukan massa dengan menambah kecepatan mobilnya. Tapi sialnya, ia malah menyerempet beberapa motor. Ketika berjalan tak seberapa jauh, mobil pun terhenti karena jalan macet. Puluhan pengendara ojek online pun melampiaskan amarahnya dengan memukul dan merusak mobil. Beruntung, sebelumnya pengemudinya sudah berhasil keluar dari mobil dan melarikan diri sehingga tidak sampai jadi korban amukan massa.


Berkaca pada peristiwa ini, menyedihkan sekaligus miris. Di mana akibat sebuah kejadian yang sepele tapi massa dengan mudahnya main keroyok. Padahal mereka yang ikut mengeroyok pun belum tentu tahu sebab musababnya, hanya ikut - ikutan saja. Sama halnya dengan peristiwa tindakan main hakim sendiri yang di lakukan oleh warga terhadap tukang sevis alat elektronik yang di tuduh mencuri amplifier, kala itu belum jelas duduk perkaranya tiba - tiba mereka asal hajar saja hanya karena korbannya di anggap sebagai pencuri. Padahal setelah di telusuri, amplifier yang di bawanya adalah amplifier servisan milik pelanggan yang akan di servisnya.


Para pelaku pengeroyok, baik pada kasus underpass Senen maupun kasus tukang servis, sebenarnya tak tahu jelas apa penyebabnya. Hanya karena di klakson kemudian emosi, hanya karena ada yang berteriak "maling" kemudian mengeroyok. Khusus untuk kasus underpass, mungkin mereka merasa lebih punya kuasa atas "jalanan". Meski menurut info yang beredar, pada saat itu rombongan ojek online ini sedang mengantar jenazah rekannya sesama pengendara ojek online juga, tapi bukan berarti ketika ada pengguna jalan lain yang merasa terganggu dan meminta jalan, trus mereka bisa main pukul saja. Ataukah karena merasa jumlah mereka banyak, sehingga mereka bebas berekspresi? Ayolah kawan, hentikan solidaritas yang tak waras ini. Jangan hanya karena merasa satu golongan, se-profesi, se-agama, se-kampung, se-nasib, dan se- se- lainnya lantas bisa langsung menghakimi tanpa tahu sebabnya. Jangan mudah terprovokasi, karena nanti yang bakalan rugi juga kita sendiri.


emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star



Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Opini TS dan Ini
Sumur Gambar : Om Google




Diubah oleh powerpunk 09-03-2018 08:20
0
39.8K
366
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.