whitehatsAvatar border
TS
whitehats
Keren, Aturan TKDN 30% Bikin Smartphone 4G Lokal Naik Daun Gan!
Udah Pada Tau Tentang TKDN Belum nih Gan?


Sebelum ngomongin TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), mari kita lihat perkembangan dunia persilatan ponsel tanah air yang makin hari makin ajib! Udah bukan rahasia lagi deh gan kalo Indonesia jadi pasar yang empuk buat sederet nama vendor ponsel, karena kenyataannya beredar berbagai tipe dan merek ponsel yang ada di pasaran sehingga agan sista pun jadi tinggal pilih mau pake apa dan harga berapa. Lagian juga nih gan, menurut laporan e-Marketer, pengguna aktif smartphone di Indonesia akan tumbuh dari 55 juta orang pada tahun 2015 menjadi 100 juta orang tahun 2018. Jangan kaget deh pokoknya kalo Indonesia bakal jadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika. Menatap kemajuan yang segitu pesatnya udah pasti pemerintah pun mengantisipasi, salah satunya hal yang lagi hot banget dibahas soal Peraturan Menteri (PM) Komunikasi dan Informatika Nomor 27 Tahun 2015 tentang persyaratan teknis alat dan perangkat telekomunikasi Long Term Evolution (LTE). Tapi sebelum bahas mendalam, mendingan lemesin dulu yah gan baca pelan-pelan dan nyantai aja Gan.. :nyantai.

Apa Itu TKDN dan Bagaimana Ketentuannya?
Bagi Kaskuser yang masih gagal paham dengan aturan main TKDN ane kasih bocorannya nih gan, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, di antaranya ada Peraturan Menteri (PM) Komunikasi dan Informatika Nomor 27 Tahun 2015 tentang persyaratan teknis alat dan perangkat telekomunikasi Long Term Evolution (LTE). Peraturan ini efektif per 1 Januari 2017 mengatur perangkat LTE yang wajib memenuhi TKDN adalah perangkat yang beroperasi pada pita frekuensi radio 2.300 MHz, 2.100 MHz, 1.800 MHz, 900 MHz, dan 800 MHz. Pada aturan itu juga tercantum sangat jelas nih gan, bahwa semua perangkat telekomunikasi berbasis standar teknologi LTE wajib hukumnya memenuhi TKDN minimal 30%. Artinya, semua smartphone 4G yang ada di Indonesia kudu punya TKDN 30% atau out dari pasar sini. Makanya, beberapa vendor global pernah sempet susah masuk Indonesia karena aturan ini. Solusinya, beberapa di antaranya bikin pabrik khusus atau kerja sama dengan mitra dalam negeri. Jadi kudu ikut memberdayakan pekerja Indonesia, jangan mau enaknya aja masarin produk di sini.

Sumber gambar : Tribun
Kemudian untuk TKDN, ada juga peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017, pada 18 Juli 2015 juga sudah disahkan. Permen ini engatur tentang nilai atau persentase komponen produksi buatan Indonesia yang dipakai dalam sebuah produk ponsel berbasis jaringan 4G LTE. Komponen ini pastinya ga hanya urusan hardware doang, tapi juga termasuk software hingga tenaga kerja lokal yang bakal dilibatkan. Dua Peraturan Menteri ini emang sengaja dibuat biar bisa mengurangi defisit perdagangan akibat banyaknya barang impor yang masuk ke tanah air, selain itu juga dengan aturan ini pun diharapkan bisa jadi usaha buat mencegah dan mengurangi peredaran ponsel yang masuk ke Indonesia secara ilegal sehingga agan sista sebagai konsumen pun juga terlindungi.

Adakah Hasil Positif Dari Penerapan TKDN?
Ini dia nih yang wajib kita acung empat jempol buat pemerintah kita nih gan emoticon-Big Grin, pasalnya dengan peraturan tersebut pun ternyata berimbas bagus. Buktinya saat ini produksi ponsel di Indonesia meningkat, antara lain karena penciptaan iklim usaha yang kondusif dan pastinya gara2 ada kebijakan hilirisasi dan pengoptimalan komponen lokal sehingga lebih banyak memberi nilai tambah. Fyi aja nih gan, dari data yang diperoleh Kemenperin, saat ini ada 24 perusahaan manufaktur komponen produk ponsel dan tablet di dalam negeri.
Berikut ada data nih gan, kondisi Industri ponsel di dalam negeri yang mengalami pertumbuhan jumlah produksi yang cukup pesat selama lima tahun terakhir yang ane sajikan dalam bentuk infografis, cekidot!
Spoiler for Infografis Produksi Industri Ponsel:

Pastinya ini ga lepas dari upaya pemerintah memacu pengembangan di sektor telekomunikasi dan informatika (telematika) tersebut. Jadi, kita doain aja nih sama-sama mudah-mudahan kebijakan TKDN minimal 30% yang disepakati oleh Kemkominfo, Kemenperin, dan Kemendag ini bisa bikin Indonesia bisa jadi tempat pengembangan industri perangkat telekomunikasi kelas dunia. Aminnn! Kita kudu bangga, potensi pasar dalam negeri kita tuh besar dengan kita juga punya sejumlah produsen komponen lokal yang cukup kompetitif.

Itulah dia seklumit tentang TKDN yang cocok banget diobrolin di forum kita tercinta ini. Mumpung masih anget-angetnya nih, jadi jangan malu-malu deh buat tanya-tanya, komeng atau berpendapat dengan cara reply thread ini. Dan Terakhir, jangan lupa untuk share thread ini ke sosial media kalian yah gan, biar temen-temen di sosmed pun bisa tau terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

0
24.4K
177
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.