thatwasfunAvatar border
TS
thatwasfun
Mitos dan Misteri Tanjakan Emen, Tanjakan Angker di Subang

Foto: Vebma.com

Sebuah bus pariwisata terbalik di Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater, Subang, Jawa Barat, atau Tanjakan Emen, Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB. Sebanyak 27 orang tewas dalam kejadian itu. (Kompas.com)

Sabtu sore itu seharusnya jadi hari yang membahagiakan untuk rombongan yang berasal dari Ciputat, Tangerang Selatan. Namun takdir berkata lain. Pulang berwisata dari Gunung Tangkubanparahu, justru musibah menimpa mereka. Bus pariwisata dengan nopol F 7959 AA yang mengangkut 50 penumpang mengalami kecelakaan di turunan, menabrak tebing, kemudian terguling di bahu jalan dan menabrak sebuah sepeda motor. Kecelakaan ini terjadi di Tanjakan Emen, Jalan Raya Bandung-Subang, Jawa Barat.

Bukan hanya sekali, kecelakaan cukup sering terjadi di Tanjakan Emen, baik ringan maupun berat. Penyebabnya adalah kondisi jalan yang agak miring, serta ada turunan dan tanjakan curam, ditambah cuaca yang seringkali berkabut sehingga mengganggu jarak pandang pengemudi. Selain itu, faktor pengemudi yang lalai memeriksa performa kendaraan sebelum berangkat juga jadi salah satu faktor kecelakaan di jalan.

Di luar itu, justru kesan mistis yang menurut masyarakat menjadi penyebab utama seringnya kecelakaan terjadi di Tanjakan Emen. Beberapa cerita misteri Tanjakan Emen dari mulut ke mulut pun menyebar dan banyak juga yang percaya. Sebelum membahas apa aja cerita misteri yang beredar di masyarakat, ane kasih tau dulu asal usul kenapa namanya Tanjakan Emen?

Quote:

Sering terjadinya kecelakaan di tanjakan ini, dihubungkan warga dengan roh gentayangan alm. Emen yang sering mengganggu pengemudi yang melewati tanjakan. Kadang bahkan penumpang/ pengemudi kendaraan mengalami kesurupan atau kendaraan mogok saat melintas. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan/ bahaya, ada mitos-mitos yang dituruti oleh para sopir/ pengemudi kendaraan yang lewat, di antaranya:

Melempar rokok


Foto: Tribunnews

Menurut warga sekitar, tradisi membuang puntung rokok sudah dari jaman dulu. Konon, Emen amat gandrung merokok saat mengemudi. Tradisi ini bisa kononnya adalah untuk buang sial. Rokok yang dilemparkan pun masih rokok baru. Bahkan salah satu warga sekitar juga ada yang sering mengumpulkan rokok yang masih bagus, bahkan hingga satu bungkus.

Membunyikan klakson


Foto: Inovasi Online

Selain melempar rokok, pengemudi biasanya membunyikan klakson sebelum melewati tanjakan Emen. Hal ini merupakan penghormatan pada arwah penunggu tanjakan dan pastinya untuk memberi tanda waspada untuk para pengemudi lainnya.

Melempar koin


Foto: Rumah Alam

Bukan hanya melempar rokok, ada mitos kalau pengemudi juga bisa melempar koin saat melewati Tanjakan Emen. Hal ini merupakan bentuk permisi pada para penunggunya supaya terhindar dari bahaya.


Foto: lihat.co.id

Meski banyaknya mitos di Tanjakan Emen, namun pangkal penyebab kecelakaan ini sebenarnya adalah posisi turunan/ tanjakan Emen yang sangat ekstrem. Bahkan kemiringan sekitar 45-50 derajat sepanjang 2-3 km sehingga pengemudi harus ekstra waspada dan hati-hati saat menyetir. Bukan hanya butuh konsentrasi dan badan yang prima, tapi juga performa terbaik kendaraan. Selalu pantau kondisi kendaraan ke manapun hendak bepergian, mulai dari cek kopling, rem, hingga bahan bakar.

Untuk korban kecelakaan di Tanjakan Emen, ada baiknya kita kirim doa buat mereka. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan YME. Amin emoticon-Nyepi

Buat yang mau nonton misteri Tanjakan Emen, ternyata pernah ada di Mister Tukul Gan, cekidot:



Punya pengalaman lewat Tanjakan Emen Gan? Ceritain di komeng dong!

Sumber: 1- 2 - 3

Diubah oleh thatwasfun 12-02-2018 09:30
rony25
nona212
nona212 dan rony25 memberi reputasi
2
30K
123
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.