tiger.dragonAvatar border
TS
tiger.dragon
Teh atau Kopi? Mana yang Lebih Baik


APAKAH Anda suka meminum kopi? Ataukah mungkin Anda lebih menyukai teh? Masing-masing dari kedua minuman ini memiliki penikmatnya tersendiri.

Kopi dan teh memberikan efek tersendiri bagi tubuh kita, namun tidak selalu dampak positif. Berikut penjelasan ilmiah mengenai mana yang lebih baik di antara keduanya, seperti dilansir BBC:

1. Wake-Up Call di Pagi Hari

Tak jarang kita mengawali hari dengan meminum segelas teh hangat atau kopi untuk mengembalikan kesadaran penuh , setelah terlelap dalam tidur di waktu malam. Dalam kondisi seperti ini, kopi atau teh bekerja sebagai wake-up call, yang memanfaatkan zat kafein yang terkandung pada kedua minuman tersebut.

Jika dibandingkan, kandungan kafein dalam kopi memang lebih banyak daripada teh. Diketahui dalam secangkir teh hanya terdapat sekitar 40 miligram kafein, sedangkan pada secangkir kopi bisa terkandung kafein sebanyak 80 hingga 115 miligram atau dua kali lipat dari teh.

Namun tingkat kafein yang tinggi dalam sebuah minuman, tidak selalu menyebabkan seseorang yang meminumnya menjadi lebih sadar dan terjaga.

Sebuah penelitian berjudul The Acute Physiological and Mood Effects of Tea and Coffee: The Role of Caffeine Level oleh Paul T. Quinlan, seorang ahli di bidang nutrisi dan dietetic, menunjukkan bahwa teh dan kopi sama-sama memiliki kemampuan untuk membuat orang yang meminumnya merasa siaga di pagi hari.

Penelitian ini didasarkan pada laporan pribadi dari setiap individu tentang perasaan mereka setelah meminum kedua minuman tersebut. Namun, jika anda meminum teh dengan takaran yang setara dengan kopi, ini terbukti bisa lebih menajamkan pemikiran anda dibandingkan kopi.

Para ilmuan menyatakan bahwa kafein bukanlah satu-satunya yang meningkatkan kewaspadaan kita di pagi hari. Bisa jadi, rasa dan aroma dari teh dan kopi itu sendiri yang membangunkan kita sepenuhnya di pagi hari.

Namun keinginan kita sendiri untuk merasa siaga di pagi hari juga bisa menjadi pemicu wake-up call.

PORSI tidur yang terlalu banyak juga perlu diwaspadai karena bisa menjadi pertanda penyakit ginjal.*


2. Kualitas tidur

Perbedaan mencolok antara kopi dan teh terlihat ketika anda akan kembali tidur.

Dengan membandingkan orang-orang yang meminum kopi atau teh dengan takaran yang sama, para peneliti di University of Surrey di Inggris menemukan bahwa walaupun keduanya sama-sama membuat orang-orang tersebut terjaga di pagi hari, tetapi para peminum kopi cenderung mengalami kesulitan tidur pada malam harinya.

Sedangkan para peminum teh justru merasakan tidur yang lebih tenang dan lebih lama. Dalam hal ini, teh bisa dikatakan lebih baik dari kopi.


3. Noda di Gigi

Dari segi noda yang dihasilkan di gigi, teh ternyata lebih buruk. Hal ini mengingat pigmen alami teh yang lebih cenderung dapat menempel pada enamel gigi daripada kopi.

Pigmen alami teh tersebut dapat menyebabkan gigi anda menguning atau bahkan coklat.

Apalagi jika anda menggunakan obat kumur yang mengandung klorheksidin yang dapat menarik dan mengikat partikel kecil, maka ini akan membuat noda di gigi semakin susah hilang.


4. Sebagai Obat bagi Jiwa yang Bermasalah

Meminum teh telah dibuktikan dapat menenangkan saraf anda. Orang-orang yang meminum teh secara rutin terbukti dapat menghadapi situasi yang meresahkan. Misalnya ketika mereka harus berbicara di depan umum, mereka cenderung lebih tenang dibandingkan dengan mereka yang meminum asupan herbal.

Secara keseluruhan, orang-orang yang meminum teh setidaknya tiga cangkir sehari, memiliki tingkat kemungkinan depresi 37% lebih rendah daripada mereka yang tidak meminumnya.

Sebaliknya, kopi memiliki penilaian yang berbeda. Memang ada beberapa orang yang mengatakan bahwa meminum kopi membuat saraf mereka terasa berdegup kencang. Tetapi kopi juga terbukti dapat melindungi anda dari gangguan kesehatan mental seperti halnya teh.

Sebuah ‘analisis meta’ yang merangkum hasil penelitian, yang melibatkan lebih dari 300 ribu peserta, menunjukkan bahwa secangkir kopi sehari dapat menurunkan resiko anda terkena depresi sebanyak 8%.


5. Sebagai Obat bagi Tubuh

Selain dapat meningkatkan kemungkinan terhindar dari resiko depresi, meminum teh dan kopi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh anda.

Misalnya, dengan beberapa cangkir teh atau kopi tanpa kafein dalam sehari, anda bisa lebih terhindar dari masalah kesehatan seperti diabetes. Walaupun peluangnya hanya berkisar antara 5 hingga 40%.

Alasan ilmiah dari manfaatnya ini, mengingat bahwa nutrisi dalam teh dan kopi tanpa kafein ini dapat melancarkan proses metabolisme. Sehingga tubuh masih dapat memroses glukosa darah dengan efisien, tanpa membuatnya tidak peka terhadap insulin yang adalah penyebab diabetes.

Kopi juga dapat menjaga kesehatan jantung, sedangkan teh dapat memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. Hal ini karena kandungan antioksidan dari kedua minuman tersebut.

Penjelasan mengenai kedua minuman tersebut sebenarnya telah menggambarkan bahwa kopi dan teh sama-sama memiliki dampak positif bagi tubuh. Namun teh nampaknya lebih unggul, mengingat bahwa kopi dapat membuat para peminumnya kesulitan untuk beristirahat di malam hari.es.

http://www.pikiran-rakyat.com/hidup-...ih-baik-419133
0
8.2K
119
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.