Bermain game memang mengasyikkan, bahkan terkadang tak jarang kita lupa waktu, namun tahukah kalian bahwa ada beberapa game yang dilarang di mainkab dan beredar di beberapa negara, karena kontentnya menyinggung atau tak layak di konsumsi untuk masyarakatnya.

Untuk sekedar tahu, mari kita lihat game apa saja yang dilarang di mainkan.

COMMAND & CONQUER: GENERALS



Command & Conquer: Generals ini tidak diperbolehkan rilis di Tiongkok karena di dalamnya terdapat sebuah misi yang mengharuskan pemain menjatuhkan bom nuklir dan menghancurkan kota Beijing.

MANHUNT 2



Game sadistis yang pernah ada, Dalam game kontroversial ini pemain berperan sebagai psikopat yang menghabisi orang-orang dengan cara apa pun.

Parahnya lagi, game ini menampilkan kesadisan yang realistis. Tidak heran jika Manhunt diblokir di lebih dari 10 negara seperti Jerman, Amerika, Australia, dan Korea. 

God Of War



Perang antar dewa ini memang tak di bolehkan beredar, karena Game ini tersandung kasus karena di dalamnya terdapat adegan Kratos memukuli Sang Dewi dengan brutal hingga akhirnya terbunuh secara sadis. Di Yunani game ini dilarang dimainkan.

BULLY



Game buatan Rockstar ini dilarang di negara Brazil. Alasannya karana game ini mengambil latar belakang sekolah. Menurut pemerintah Brazil, Bully dapat merusak institusi pendidikan yang asli karena berisikan konten kekekarasan yang dapat ditiru di sekolah.

Fall Out 3



Di Australia, Fallout 3 dilarang karena mendorong penggunaan obat-obatan. Menurut pemerintah Australia, penggunaan morfin sebagai alat penyembuh di dalam game merupakan hal yang salah. Selain itu Fallout 3 juga berisikan konten kekerasan yang terlalu sadis.

Batllefield 3



Iran melarang perilisan Battlefield 3 di negaranya. Alasannya karena dalam suatu misi dalam game terdapat adegan dimana Teheran, ibukota Iran, diserang oleh pasukan Amerika. Meskipun adegan ini fiktif, tetap saja pemerintah Iran serius menanggapinya dan melarang game ini beredar.

Wolfenstein



Game ini dilarang beredar di Jerman dan di Austria. Alasannya karena game ini telalu banyak mengandung unsur Nazi yang sangat sensitif di kedua negara tersebut. Walaupun sempat dirombak kembali oleh pengembangnya, Wolfenstein masih dilarang di kedua negara tersebut.

Football Manager 2005



Game simulasi sepak bola ini dilarang di Tiongkok karena di Football Manager 2005 ada tim negara Tibet yang bisa digunakan. Pemerintah Tiongkok tidak terima karena Tibet masih masuk dalam bagian negara Tiongkok dan bukan negara yang berdiri sendiri.

Grand Thet Auto



Game terkenal buatan Rockstar ini ternyata dilarang di Thailand lho. Pemerintah setempat menganggap GTA ini diangggap terlalu bahaya dimainkan dan gampang untuk ditiru. Konon, banyak kejadian kriminal yang terjadi di Thailand karena terinspirasi game ini.

COD Black Operation & Medal Of Honor



Kedua game ini dilarang rilis di Pakistan. Alasannya karena kedua game ini menganggap Pakistan sebagai negara lemah. Selain itu, di game-game ini Pakistan disamakan dengan negara teroris.

Dead Rising 3



Game yang membawa tema zombie ini dilarang rilis di Jerman karena zombie-zombie yang menjadi musuh utama di game ini terlalu mirip dengan manusia! Wah serem juga ya kawan.


Rapelay



Rapelay adalah sebuah game dimana pemainnya berperan sebagai orang yang doyan seks dan tugasnya adalah untuk merudapaksa para perempuan yang ada di dalam game. Sudah jelas alasan kenapa game ini sampai dilarang beredar di banyak negara bukan, kontent pemerkosaan jelas sangat dilarang. Beberapa negara yang melarang keras game ini dijual adalah Argentina, Indonesia dan New Zealand. Sedikit berbeda di Amerika, negeri paman Sam ini masih memperbolehkan game ini dijual hanya saja diberi label AO (untuk dewasa).

Itulah beberapa game yang dilarang dimainkan di beberapa negara, tapi lucunya di Indonesia tak ada larangan untuk bermain game tersebut, nampaknya negeri ini tak mengurusi para gamers, mungkin pemimpinnya sibuk mengurusi kursi kekuasaan hingga lupa ada games yang membuat moralitas hancur dengan cepat.

Sebelum coment serupputt dolo gan..



Referensi

https://www.seratus.id/news/games/in...arang-beredar/