Jakarta - Banjir yang merendam permukiman warga di Kampung Melayu, Jakarta Timur belum juga surut. Ketinggian air di lokasi tersebut mencapai tiga meter.

Pantauan detikcom di RT 013 RW 004 Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (6/2/2018) pukul 07.35 WIB, ketinggian air semakin meningkat. Ketinggian air saat ini mencapai sekitar 3 setengah meter.

"Ketinggian udah 3 meter ini mah, udah banyak yang ngungsi kebanyakan di rumah saudara sih ngungsinya," ujar Ketua RT 013 RW 004 Sanusi

Air merendam beberapa rumah warga yang kemarin belum terendam. Sanusi menyebut air mulai naik mulai pukul 17.00 - 03.00 dini hari.

Semakin ke bawah semakin tinggi karena alur jalan turunan. Tiang listrik yang sebelumnya tidak terendam, sekarang sudah terendam.

Warga yang sebelumnya enggan mengungsi, sudah beberapa yang mulai mengungsi. Tapi ada beberapa warga juga yang tetap bertahan di lantai 2.

Sanusi mengatakan bahwa listrik sudah dari pukul 20.00 WIB. "listrik udah mati dari jam 8 malam," ujar Sanusi

"Udah ada beberapa warga yang ngungsi di sekolahan ada, di masjid juga ada," ujar seorang warga yang sedang melihat banjir.

Baca Juga: Tetap Lahap Makan di Warung Tenda Jatinegara Meski Banjir

Sebelumnya, Ketua RT 013 RW 004 Sanusi mengatakan ketinggian air terus naik. Dia menyebut di titik dalam permukiman warga dekat kali, ketinggian air ada yang mencapai 170 cm.

"Warga masih bertahan di lantai 2," kata Sanusi saat ditanya soal warga yang mengungsi. Dia menyebut hanya ada 1 orang lansia yang sudah diungsikan ke tempat aman.

"(Lokasi pengungsian, red) udah disiapin di Puskesmas Jatinegara, Kelurahan Kampung Melayu, sekolahan," ucapnya.

https://news.detik.com/berita/d-3851951/banjir-di-kampung-melayu-belum-surut-tinggi-air-capai-3-meter

Mari ikut program Ok Ocelup.. Basah warganya, bahagia Gabenernya.

MAKANYA JGN SOMBONG MISTER KUMPENI..
GONTA GANTI KEBIJAKAN YG UDAH BAIK.. GIMANA, JADI BOTAK KAN PALA LU

Anies Diminta Teruskan Program Jokowi-Ahok Tanggulangi Banjir

Gubernur DKI dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno diminta untuk meneruskan program penanganan di pemerintahan sebelumnya untuk menanggulangi banjir tersebut.

"Memang nggak bisa tiba-tiba, rencana harus matang, dan rencana itu jangan dimentahkan lagi. Misalkan dulu programnya Jokowi (Joko Widodo)- Ahok (Basuki Tjahaja Purnama). Lalu programnya Foke (Fauzi Bowo), tidak pernah kemudian Jokowi tidak pernah mengganti program Foke dan dia dalami. Diteruskan dan dikembangkan, dan berharap Anies-Sandi melakukan hal yang sama," kata pengamat Tata Kota Universitas Indonesia Firdaus Ali saat berbincang dengan detikcom, Senin (5/2/2018) malam.

Firdaus mengatakan Anies-Sandi harus terus melanjutkann normalisasi sungai Ciliwung yang selama ini telah dijalankan Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat.

"Untuk program selanjutnya, normalisasi Ciliwung dari 33 kilometer baru 16 kilometer. Kita akan minta bantuan kepada bapak gubernur agar ini bisa segera lanjut, dan bisa meminimalisasi [risiko] banjir," kata dia.

https://news.detik.com/berita/3852164/anies-diminta-teruskan-program-jokowi-ahok-tanggulangi-banjir