• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • ANALISIS BAGAIMANA REAL MADRID ZIDANE BISA BEGITU NESTAPA DI MUSIM 2017/18.

vigilantegothamAvatar border
TS
vigilantegotham
ANALISIS BAGAIMANA REAL MADRID ZIDANE BISA BEGITU NESTAPA DI MUSIM 2017/18.


Tersingkirnya Real Madrid dari ajang CDR memberi penilaian tersendiri bagi khalayak sepak bola. Tak dapat dipungkiri bila isu soal pemecatan Zidane begitu santer. Banyak orang yang tidak habis pikir kenapa Zidane tidak mengoptimalkan pemian intinya karena CDR adalah gelar paling mungkin diraih oleh Zidane dan Real Madrid musim ini di tengah inkonsistensi dan juga peluang di UCL.
(Memang tidak bisa dipungkiri bila edisi Jup Heykcness dan Bosque bisa terulang yang mana kala itu mereka terseok seok di domestik, namun tidak ada salahnya berbenah sembari berharap musim-musim seperti itu terjadi lagi)

Prestasi Zidane musim lalu seperti hilang tak berbekas dan masuk dalam perdebatan "Apakah Zidane itu jenius atau saat itu beruntung." saya hanya menjawab saja perdebatan ini dengan Quotes legendaris " Keberuntungan adalah pertemuan kerja keras dan waktu yang tepat."

Orang kadung geleng-geleng kepala dengan sikapnya yang keras kepala. Secara pribadi saya memandang Zidane termasuk pelatih yang flksibel dalam team talk karena responsif dengan apa yangd dilakukan oleh lawan-lawan. Namun ironisnya Zidane itu monoton dalam taktik dan startegy. Ini adalah musim ketiga bagi Zidane di Real Madrid dan pada umumnya bagi manager sepak bola dewasa ini, musim ketiga adalah musim paling sulit karena harus menelaah hal-hal baru dalam tim yang harus diperhatikan dimana tim-tim lain sibuk menganalisa kelemahan-kelemahan tim lain dan tim juara dan ini point penting bagi Real Madrid.
Lihat bagaimana Kante dalam taktik Conte sudah berhasil diatasi lawan-lawannya.
"Ingat tidak ada jutsu yang sempurna, setiap jutsu punya kelemahan" ujar abangda Itachi Uchiha.
Kelemahan Real Madrid bagi beberapa orang jelas.
* Opsi lain sisi kiri mandul sebagai area utama menciptakan goal dan mengkreasi goal bisa dimanfaatkan lawan.
Karena umumnya Zidane selalu ngotot dari sisi ini meskipun sudah dicounter.
*Efisiensi juru gedor kala Ronaldo mandul.
*Penjualan para pemain supersub juga kelemahan mendasar Real Madrid yang mana perginya mereka tidak diimbangi dengan respon yang cekatan dan bijak.


Mari kita analisa.

Transfer Pemain, Taktik, dan Benzema
Zidane mengatakan bila skuad ini sudah cukup kuat untuk mengarungi kompetisi musim 2017/2018. Namun, tidak disangka kecukupan skuad yang Zidane katakan tidak diimbangi dengan aspek penggantian para pemain yang pergi atau dijual, bahkan pada transfer musim dingin seorang Zidane bisa sampai kecolongan terhadap Kepa. Kepa ,kiper Bilbao, yang kabarnya sudah dalam gengaman Real Madrid sampai 3 pekan penutupan transfer musim dingin. Musim ini ternyata memperpanjang kontaknya bersama Bilbao. Jika Real Madrid ingin membelinya maka mahar yang harus dibayarkan adalah 80 juta pound.

Apa yang dilakukan oleh Kepa dan Bilbao adalah buah ketidakcekatan seorang Zidane. Saya berani menjamin bila terjadinya tanda tangan kontrak baru dengan Bilbao adalah sebuah jawaban telak akan sikap Zidane yang ingin mendapatkan Kepa secara gratis. Kepa juga bisa saya indikasikan muak dengan apa yang Zidane sajikan dimana banyak pemain yang notabene adalah usia muda tidak memiliki jam terbang yang memadai di Real Madrid.
Bayangkan seorang pemain muda outfield saja minim jam terbang di Real Madrid, apalagi lah kiper macam Kepa. Belum lagi nanti proyek tradis yang belakangan ini jadi budaya yakni ingin mendatangkan David De Gea sebagai penjaga marwah bahwa timnas Spanyol digawangi oleh kiper utama Real Madrid, makin memantapkan Kepa menandantangi kontrak yang bernilai fantastis untuk biaya tebusnya sebagai seorang kiper. Bagi Kepa, ini adalah pilihan paling adil. Dia akan tetap jadi kiper utama Bilbao di tengah penilaian realistis publik dan juga Real Madrid guna membayar 80 juta pound bagi seorang kiper. Bagi beberapa pihak “Mending beli kiper yang teruji dengan uang 80 juta pound.”

Kepergian James, Morata, dan Pepe juga menjadi masalah tersendiri. Mereka pergi namun tidak diimbangi dengan datangnya pemain sepadan atau mendekati kulaitas mereka, malah ada pemain seperti dimanja tampil secara reguler meskipun tidak seperti ekspetasi yang diharapkan IYKWIM.

Jujur saya katakan , James bagi saya bukan pemain istimewa meskipun dijuluki El Pibe yang mana merupakan julukan bagi seorang Valderama yang dulu sempat saya saksikan di layar kaca bagaimana ia beraksi. Valderama adalah tipikal pemain yang mana tim dan sistem mengikuti dan mengakomodasi dia. Demikian juga James, dia adalah tipikal pemain yang memiliki pola permainan sendiri sehingga tekkesan payah jika berbicara secara tim. Makanya dia begitu bersinar di Timnas Kolombia, karena tim dan pelatih mempercayakan kebebasan dan maunya James untuk tim.

Tapi percayalah kadang pemain-pemain seperti ini perlu dalam sebuah tim dimana seorang pelatih atau manager juga luput dan silap ketika menyampikan instruksi kepada para pemainnya kala melihat pola permainan lawan. Lihat bagaimana seorang Alex Ferguson tidak akan mau cari masalah dengan berdebat jika sudah dihadapkan pada keinginan Cantona atau Roy Keane pada sistem permainan. Ferguson cenderung menyingkir dan tidak mau cari masalah terhadap 2 nama itu.

James itu bisa bermain di sisi kiri kanan dengan role konvensional atau inverted, tergantung kebutuhan tim. Terkadang dia juga bisa menjadi second striker untuk menyelesaikan bola kedua atau juga pembuka ruang.Walau pada apliasinya dia seolah suka hati.
Kepergian Morata dan juga memanjakan Benzema juga sebuah blunder besar bagi Real Madrid. Meskipun Morata bukan tipikal striker impian fans dan juga sistem permainan Zidane karena kurang reaktif dan juga agak old scholl sebagai tipikal striker berbadan besar, keberadaannya di tim layak diapresiasi lebih dari sekedar pindah ke Chelsea artinya dia seharunya ada di tim ini. Dia perlu di Real Madrid guna menambah persaingan sehat slot regular di posisi striker.

Morata juga bisa menjadi opsi lain taktik dan strategi Zidane kala Benzema dan Ronaldo mandul.
Konsep pendekatan taktik Zidane juga monoton untuk musim ini di berbagai kompetisi.
Para tim-tim lawan sudah gampang untuk mengimbangi dan juga mengalahkan Real Madrid.
Tim-tim di atas yang mengalahkan dan memberi kejutan bagi Real Madrid tahu bahwa sisi kiri Real Madrid adalah poros serangan bagi Real Madrid, oleh karena itu bagi tim lawan sisi lainnya adalah bentuk ketidakseimbangan.
Jadi tim lain mudah dan juga sederhana guna melawan staretgy Zidane.

*Paksa Real Madrid memainkan garis pertahanan tinggi.

*Terkhusus sisi kiri Real Madrid imbangi dengan memaksa Casemiro hadir di sisi tersebut guna memperluas space covering bagi Casemiro dan pemain lainnya di area lain.

* Mainkan dan tekan sisi kanan yang mana di sisi tersebut Real Madrid kekurangan orang.

Anda bisa melihat isitilah kekurangan orang ini dari analisis saya sebelum sebelumnya.

Hal lainnya yang sangat parah bagi seorang Zidane adalah, dia tidak memiliki opsis taktik dan strategi yang radikal saat core taktinya hancur berantakan. Dia memaksakan taktiknya diakomodasi oleh pemain-pemain yang tidak atau belum kompeten untuk hal tersebut.

Contoh. Saat Carvajal cidera, apakah Zidane berani memainkan 3 bek . 5 Gelandang yang salah satunya bisa mengikuti pola bandul ala 3-5-2 klasik dan memainkan 2 gelandang dengan tugas bertahan atau pemutus?
Saat Carvajal cidera, Zidane akan memaksa Hakimi dan Nacho mengambil tugas dan role Carvajal meskipun kita tahu determinasi Carvajal yang mana sangat dibutuhkan taktik Zidane tidak mampu diimbangi oleh dua nama pengganti tersebut.
Sepanjang yang saya ikuti apalagi ketika pemain-pemain core taktik Zidane tidak ada, dia tidak memiliki opsi taktik radikal. CMIIW.
Hal ini menjadi makanan empuk bagi kompetitor karena bagi mereka toh Zidane tidak memiliki hal-hal bersifat kejutan dalam taktiknya.

Demikian juga taktik dan strategy itu perlu dibenahi karena sepak bola itu adalah olahraga yang setiap saat berkembang karena banyak orang punya kepentingan di dalamnya.



Demikian analisa saya terhadap apa yang terjadi dengan skuad Real Madrid ditangan Zidane pada musim ini.
0
28.6K
201
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.