kaum.berfikir.Avatar border
TS
kaum.berfikir.
Hama Wereng Ancaman Serius
BIREUEN - Dinas Pertanian (Distan) Bireuen menegaskan, serangan hama wereng yang menimpa tanaman padi dan penyebarannya semakin meluas di Bireuen merupakan ancaman serius. Pasalnya, hingga sekarang serangannya sudah mencapai 1.092 hektare dari 22 ribu hektare luas tanam musim rendengan tahun ini, dan merata terjadi di seluruh kecamatan.

Untuk mengantisipasi serangan hama wereng tersebut, tim Distan Bireuen bersama Pengamat Hama Penyakit (PHP) dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) pada Kamis (25/1) kemarin, turun ke Desa Pulo Ara, Kecamatan Peudada0 dan sejumlah desa lainnya, untuk melihat secara dekat dan memastikan ada tidaknya hama wereng di pangkal padi.

Amatan Serambi, tim terpadu yang dibantu petani turun ke beberapa petak sawah melihat tanda-tanda hama wereng di pangkal tanaman padi. Beberapa petani memastikan, hama wereng tersebut sudah muncul meski jumlahnya masih kecil atau di bawah 5 ekor pada satu pangkal batang padi.

Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Bireuen, Ir Alie Basyah MSi kepada Serambi mengatakan, untuk membendung serangan hama wereng yang semakin meluas, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan para penyuluh dan pengamat hama penyakit, serta dibantu petani untuk sama-sama memantau tanaman padi yang saat ini rata-rata berusia 25-35 hari.

Dia menyebutkan, penyebaran serangan hama wereng itu tergolong cukup cepat. Buktinya, jika pekan lalu areal yang diserang hanya 700 hektare, namun laporan terakhir pada Rabu (24/1) sore, serangan wabah ini sudah mencapai 1.092 hektare. “Rinciannya, serangan berat 18 hektare, kategori sedang 142 hektare, dan ringan 932 hektare, serta 1 hektare terancam puso,” sebutnya.

Alie Basyah yang didampingi Koordinator Pengamat Hama Penyakit (PHP), Ir H Azhari menambahkan, pihaknya sangat serius dalam mengantisipasi kasus ini. Oleh sebab itu, seluruh penyuluh dan petugas pengamat hama penyakit telah diminta untuk turun ke sawah-sawah bersama petani memantau keadaan tanaman padi.

“Sebab, serangan hama wereng ini cepat meluas bila tidak diantisipasi dengan segera. Kalau hari ini tanaman padi terkena wereng luasnya hanya 2 meter bujur sangkar, bila tidak diantisipasi dan dibiarkan begitu saja, apalagi turun hujan, maka dalam empat hari ke depan sudah meluas mencapai belasan meter,” ulasnya. “Selain hama wereng, yang patut juga diwaspadai adalah serangan hama tikus, karena juga cukup cepat meluas,” tukas Alie Basyah.

Sementara itu, Koordinator Pengamat Hama Penyakit (PHP), Ir H Azhari menjelaskan, langkah antisipasi serangan hama wereng yang dilakukan saat ini adalah dengan menyalurkan bantuan insektisida kepada petani. Dia merincikan, sebanyak 3 kotak insektisida pembasmi hama wereng bantuan dari UPTD Balai Proteksi Tanaman dan Holtikultura BPTPH) Aceh telah disalurkan ke petani melalui PPL dan petugas PHP. “Satu kotak berisi 10 liter, satu liter cukup untuk lahan seluas setengah hektare,” ucapnya.

Selain dari provinsi, bantuan juga turun dari Bupati Bireuen dan instansi terkait. “Pak Bupati setelah kami laporkan langsung membantu sejumlah obat pembasmi hama untuk kepentingan petani dan juga memerintahkan langkah pencegahan meluasnya serangan hama,” tukas Ir Alie Basyah.(yus)

http://aceh.tribunnews.com/2018/01/2...ancaman-serius

Ya ampun, gua kira wereng yang itu

emoticon-DP
0
1.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.