Masyarakat menganggap MSG (Monosodium glutamate), atau biasa disebut micin, tidak baik dikonsumsi. Micin disebut-sebut mempunyai dampak buruk bagi tubuh terutama untuk otak. Banyak yang mengatakan bahwa anak yang memakan MSG akan cenderung bodoh.

Benarkah itu semua?
Seperti kita tahu, MSG mempunyai reputasi yang buruk di mata masyarakat. Padahal, keamanan bahan makanan ini sudah diakui badan dunia yang kompeten di bidang makanan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Food and Agricultural Organization (FAO) sepakat mengatakan bahwa MSG termasuk bahan makanan yang aman, dikutip dari foodinsight.org , Sabtu (20/1/18).

Hal senada juga diungkapkan Food and Drug Admistration (FDA) yang berada di Amerika Serikat. FDA memasukkan MSG dalam kategori GRAS atau Generally Recognised As Safe (secara umum, aman dikonsumsi). Hal ini berdasarkan laporan dari Federation of American Societies for Experimental Biology yang di dalamnya berisi para ahli nutrisi yang tergabung dalam American Society for Nutrition.




Kandungan glutamat sebenarnya bukan hanya terdapat di dalam MSG. Ini adalah asam amino umum yang ada dalam makanan yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Makanan-makanan itu seperti tomat, keju parmesan, jamur kering, Air Susu Ibu, dan sejumlah buah dan sayuran.

Menurut Food and Drug Administration, dalam satu hari manusia rata-rata mengkonsumsi sekitar 13 gram glutamat dari protein dalam makanan. Sementara asupan MSG yang ditambahkan dalam masakan diperkirakan sekitar 0,55 gram per hari.


https://www.inspiradata.com/amp/bada...an-dikonsumsi/


menurut ane info ini harus lebih di sosialisasikan ke kaum mama, kaum emak2, pedagang bakmi nasgor tektek Keliling, agar mereka paham dosis yg aman buat di hidangken