Wanita Jepang Membayar Pria Tampan Agar Bisa Menangis Bersamanya

Beranda

...

The Lounge
Wanita Jepang Membayar Pria Tampan Agar Bisa Menangis Bersamanya

ssh4ndsom3

19-01-2018 20:59

Wanita Jepang Membayar Pria Tampan Agar Bisa Menangis Bersamanya

Hidup penuh dengan lika-liku ada suka ada duka. Kala suka kita berbahagia dan tertawa, dikala duka kita bersedih dan menangis.

Wanita paling sensitif dan mudah bersedih. Dikala bersedih mereka akan menitikkan air mata. Bermacam-macam bentuk perilaku wanita saat menangis, yang jelas mereka akan merasa hancur dan terkadang butuh teman untuk mengusap air matanya, memberikan semangat atau tempat mengeluarkan uneg-uneg.

Quote:

Hiroki Terai seorang pengusaha asal Jepang dengan jeli memperhatikan hal ini, dia pun melihat ada peluang bisnis. Layanan menangis para wanita dengan pria tampan didirikan oleh Hiroki. Wanita bisa membayar sejumlah uang agar bisa menangis dengan pria tampan. Para pria tampan akan memberikan pundaknya untuk si wanita yang sedang menangis, mengusap air mata, mendengarkan uneg-uneg, dan memberikan semangat ke si wanita.

Quote:

Seorang filmmaker Daryl Thoms asal Australia tertarik dengan bisnis ini dan meliputnya. Dia pun mengadakan observasi dan juga sebuah film dokumenter singkat tentang bisnis ini.

Daryl mendatangi pusat layanan ini dan menjumpai Hiroki untuk mewawancarainya. Hiroki pun menjelaskan bahwa bisnis ini dilakukan secara profesional, para pria tampan yang bekerja pun diberikan pelatihan dalam menangani wanita yang menangis.

Saat sesi wawancara, Hiroki mendapatkan telepon dari klien wanita yang ingin memakai jasa layanan ini. Daryl pun meminta izin kepada Hiroki untuk meliput dan mewawancarai kliennya dan juga "terapis" pria tampan, Hiroki pun memberikan izin.

Quote:

Dari hasil peliputan, para wanita tsb mengakui sangat tertolong dengan layanan ini. Mereka bisa berbagi kesedihan, juga merasa bersemangat dan cepat move on dari kesedihannya saat dekat pria tampan. Para "terapis" pria tampan pun mengatakan, sebelum bekerja mereka diberikan berbagai pelatihan termasuk ilmu psikologi.

Sungguh sebuah peluang bisnis yng bagus untuk di zaman yang keras saat ini. Mungkin jika bisnis ini didirikan dan dikelola secara profesional di Indonesia, bukan tidak mungkin akan menjadi bisnis yang menjanjikan. Secara di Indonesia banyak kesedihan yang dialami para wanita terutama banyaknya para "Pelakor". Sista tertarik menangis dengan para pria tampan?

Spoiler for video liputan: