gilbertagungAvatar border
TS
gilbertagung
Bintang Iklan Indonesia yang Ikonik dan Legendaris



Untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat, sebuah produk akan memasang iklan di berbagai media untuk membentuk kesadaran akan merek atau brand awareness. Berbagai figur publik yang terkenal biasanya akan dikontrak untuk mendongkrak popularitas produk. Ada beberapa bintang iklan yang telah melekat dengan suatu produk tertentu dan menjadi legenda di Indonesia. Siapa dan apa sajakah mereka?

Klik gambar untuk menuju sumber gambar

Geng Hijau - Sampoerna Hijau

Sampoerna Hijau menjadikan persahabatan 5 orang lelaki yang kocak dan kreatif sebagai tema iklannya untuk menggaet konsumen utamanya, yaitu anak muda. Pada Agustus 2000, seri Geng Hijau dimulai. Dibintangi oleh 5 orang yang menyebut diri sebagai Geng Hijau : Tejo (Mamo Diamor), Ujo (Hendra), Tarjo (Epy Kusnandar), Joni (Lufki), dan Nyoman (Ridwan), iklan ini cukup fenomenal pada periode 2000 - 2004 dengan tagline Asyiknya Rame-rame. Bahkan, sinetron yang menampilkan Geng Hijau, Asyiknya Geng Hijausempat ditayangkan di Indosiar mulai 8 Januari 2004 setiap hari Kamis pukul 22.00 WIB dan diproduseri oleh Rano Karno. (Ada yang pernah menontonnya dulu?)

Popularitas mereka di masa itu terbukti dengan digunakannya mereka dalam acara-acara off air yang digelar oleh Sampoerna Hijau seperti parade bedug setiap bulan puasa dan acara memasak nasi goreng bersama oleh 270 pedagang nasi goreng di Bandung pada 10 Agustus 2003.

Saat ini, tema serupa Geng Hijau digunakan kembali dalam iklan produk rokok produksi PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Surabaya yang kini menjadi Sampoerna A ini, tentu dengan pemeran baru.

Iklan Sampoerna Hijau pertama yang menampilkan Geng Hijau, versi bakiak. Dirilis pada Agustus 2000.

Iklan Sampoerna Hijau versi Nasi Goreng. Dirilis pada Juli 2003.

Iklan Sampoerna Hijau versi Minum Susu. Dirilis pada 2004.

Ki Manteb Sudarsono - Oskadon

Sejak 1995, sosok Ki Manteb Sudarsono telah melekat dengan produk obat sakit kepala produksi Tempo Scan yang satu ini. Ungkapan khas Pancen Oyemenjadi andalan dari dalang wayang kulit ini dalam setiap iklan Oskadon yang dibintanginya.

Dahulu, konsep iklannya adalah pertunjukan wayang kulit (berhubungan dengan profesi beliau sebagai dalang) dan kebudayaan daerah. Kini, konsep tersebut sudah tak digunakan lagi meskipun Ki Manteb tetap menjadi bintang iklannya.

Sampai 2017, iklan Oskadon dengan bintang iklan Ki Manteb masih tayang.

Iklan pertama Oskadon yang menampilkan Ki Manteb Sudarsonoso yang tayang pada 1995-96.

Iklan Oskadon versi Sunda, tayang 2002 dan direvisi pada 2008.

Jin - Djarum 76

Pada pertengahan 2009, Djarum 76 memulai seri iklan baru yang menampilkan seorang jin yang mengabulkan permintaan dari orang yang membebaskannya dari teko ajaib. Namun, permintaan mereka sering kali absurd atau sang jin secara keliru mewujudkannya.

Dibintangi oleh Totos Rasiti sebagai jin, iklan ini tayang cukup lama dengan berbagai seri mulai dari 2009 hingga 2016, di antaranya Terdampar(2009), Pengen Sugih, Pengen Ganteng (2010), dan Kontes Jin (2012).

Pada 2016, Djarum 76 sempat mengganti jin dengan iklan bertema liburan anak muda, serupa dengan konsep iklan mereka pada paruh pertama 2000-an. Namun, pada September 2017, iklan Djarum 76 yang dibintangi jin kembali muncul dengan episode baru.

Iklan Djarum 76 versi Terdampar, tayang 2009.

Iklan Djarum 76 versi Pingin Sugih, Pingin Ganteng, tayang Oktober 2010 - Februari 2011.

Iklan Djarum 76 versi Kontes Jin, tayang mulai Mei 2012.

Joshua - Nutrisari

Nutrisari sebagai produk minuman serbuk mempercayakan penyanyi cilik fenomenal era 1998 - 2001, Joshua Suherman, sebagai brand ambassador.

Umumnya, Joshua ditemani oleh Si Jeruk. Running gagdari setiap iklan Nutrisari yang mereka bintangi adalah usaha Si Jeruk mencicipi Nutrisari yang selalu digagalkan oleh Joshua.

Iklannya sempat beredar pada awal 2000-an dan Joshua kembali membintangi iklan Nutrisari pada 2012 hingga 2017.

Iklan Nutrisari dengan Joshua dan Si Jeruk, 1999.

Iklan Nutrisari versi Supermarket, kira-kira 2003 atau 2004.

Iklan Nutrisari versi Meleleh, 2014.

Mbah Maridjan - Kuku Bima Ener-G

Pada 2006, Kuku Bima Ener-G mengubah slogannya menjadi Rosa(dibaca roso, artinya kuat). Sebagai bintang iklan, produk minuman berenergi ini mengontrak Almarhum Mbah Maridjan yang terkenal pada saat Gunung Merapi meletus pada 2006 silam. Sosok Mbah Maridjan yang mampu mengemban tugas menjaga Gunung Merapi dianggap kuat dan pemberani sehingga sesuai dengan citra produk tersebut.

Bahkan, setelah Mbah Maridjan wafat pada Oktober 2010 silam saat Merapi meletus kembali, ia tetap muncul dalam iklan Kuku Bima Ener-G meski hanya dalam wujud rekaman dirinya keluar dari kemasan produk sambil berucap roso.

Iklan Kuku Bima Ener-G versi Dua Lelaki Pemberani, 2006.

Basuki - Antangin JRG

Wes ewes ewes, Bablas angine
Slogan di atas sudah melekat dengan sosok Almarhum Basuki dan Antangin JRG. Pria kelahiran Surakarta, 5 Maret 1956 yang bersinar bersama grup lawak Srimulat ini membintangi iklan Antangin JRG sejak 1998 hingga 2007.

Kehadiran Basuki di iklan Antangin berakhir seiring dengan wafatnya beliau pada 12 Desember 2007. Namun, jargon Wes ewes ewes, Bablas anginemasih digunakan hingga beberapa tahun kemudian. Tetap saja, tak semenarik ketika dibawakan oleh Basuki.

Iklan Antagin JRG, 1998

Iklan Antangin JRG versi Warung Wedang, 2007.

Alim Markus - Maspion

Maspion, salah satu produsen peralatan konsumen dan elektronik dalam negeri, menggunakan jurus unik dalam promosinya. Ketimbang menggunakan jasa seorang selebritas terkenal, sang pemilik dan Presiden Direktur Maspion, Alim Markus, justru langsung membintangi iklan produk-produknya. Mulai dari pompa air, pipa air, panci, teflon, penanak nasi, dan masih banyak lagi.

Pemirsa menyaksikan beliau mempromosikan produknya sejak 2008. Slogan yang digunakan adalah "Cintailah Produk-produk Indonesia".

Iklan Maspion, 2015.

Muljadi Suhardi - OBH Combi

Masih ingat dengan bapak berkacamata berpakaian kaus putih yang sering muncul di iklan OBH Combi dekade 2000-an ini? Bapak ini adalah Muljadi Surhadi yang biasanya disapa Kokon.

Beliau merupakan Corporate Secretarydi sebuah perusahaan pengembang properti. Ia membintangi iklan OBH Combi pada 2002 hingga 2008 dengan tagline Batuk, Penonton? dan OBH Combi Gitu!

Iklan OBH Combi versi Pocong, 2007

Iklan OBH Combi versi Jamu, 2008

Kombi - Djarum 76

Jauh sebelum jin wara-wiri di iklan Djarum 76, merek rokok keluaran PT Djarum, Kudus, ini menjadikan liburan anak muda ke berbagai daerah dan kebudayaan berbagai daerah sebagai tema iklannya.

Satu hal yang menjadi ciri khas iklan Djarum 76 periode 2001 - 2008 adalah kehadiran mobil kombi produksi Volkswagen Jerman. Dalam iklan Djarum 76 versi Jawa Tengah yang tayang sekitar tahun 2003 sampai 2005, ditampilkan sekelompok anak muda yang berwisata ke Yogyakarta dengan menggunakan mobil kombi berwarna jingga sampai akhirnya menyaksikan pertunjukan sendratari di Candi Prambanan.

Tema serupa sempat digunakan kembali oleh Djarum 76 pada 2016.

Iklan Djarum 76 versi Jawa Timur, 2001 - 02.

Iklan Djarum 76 versi Bali, 2003 - 05.

Iklan Djarum 76 versi Jawa Tengah, 2003 - 05.

Komeng - Yamaha

Pada 2003, Yamahamenunjuk Komeng, seorang komedian Indonesia yang terkenal dengan banyolan spontannya, sebagai brand ambassador. Pria kelahiran 25 Agustus 1970 ini membintangi iklan Yamaha selama hampir 1 dekade, dari 2003 hingga 2012. Umumnya, Komeng membintangi iklan Yamaha Jupiter.

Komeng tak sendirian. Ia ditemani oleh banyak selebritas dalam iklan-iklannya seperti Deddy Mizwar, Didi Petet, Ida Kusuma, Toro Margens, Trio Bajaj, Trio Cagur, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo. Slogannya adalah "Jupiter, Yang Lain Makin / Pasti Ketinggalan".

Dalam iklan Yamaha Jupiter, digambarkan kalau kecepatan motornya yang luar biasa bisa sampai menyebabkan kekacauan yang mengundang tawa. Seperti dalam salah satu iklannya di mana motor yang dikendarai Komeng membuat jembatan yang baru akan diresmikan ambruk.

Iklan Yamaha Jupiter Z versi Kepagian, 2003.

Iklan Yamaha Jupiter MX versi Jembatan, 2005.

Rony M Toha - Daia

Pada 1999 - 2005, sosok bapak-bapak berpakaian warna-warni ini sering wara-wiri di layar kaca dalam iklan deterjen Daia. Beliau adalah Rony M Toha, seorang aktor yang pernah berperan sebagai Emon dalam Catatan Si Boy 4 pada tahun 1990.

Pria yang juga disapa John Banting ini sudah meninggal pada 2009 silam. 9 tahun terakhir, warganet Indonesia mengira ia adalah Fadli Zon.

Slogan khasnya adalah "Pakai Daia, Lupakan yang Lain"

Iklan Daia versi Ibu-ibu, 1999

Iklan Daia versi Tetangga, 2000


Demikian threaddari saya kali ini. Terima kasih telah membaca dan semoga hari Anda menyenangkan.


Referensi I
Referensi II
Referensi III
Referensi IV
Referensi V
Referensi VI

Apresiasi dari Kaskuser










Diubah oleh gilbertagung 18-02-2024 23:10
0
46K
187
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread•82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.