.nona.Avatar border
TS
.nona.
Waspada Difteri Di Tempat Wisata


Difteri (diphteria) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium diphtheriae. Penularannya melalui batuk atau bersin orang lain.



Munculnya selaput putih tebal di tenggorokan dan hidung, leher bengkak, sulit menelan, dan lemas berlebihan, merupakan gejala awal dari pengidap difteri.


Kalau tak segera diobati atau dirawat inap, selaput putih itu bisa menutupi saluran pernapasan dan mengeluarkan racun yang melumpuhkan organ vital tubuh, seperti jantung dan syaraf.

Difteri adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae.



Difteri sendiri merupakan penyakit yang mengerikan di mana masa lalu telah menyebabkan ribuan kematian, dan masih mewabah di daerah-daerah dunia yang belum berkembang. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal.

Difteri mengincar orang yang belum pernah diimunisasi atau yang pernah diimunisasi namun tak lengkap.

Selain anak kecil, orang dewasa yang sering berpergian juga perlu memeriksakan dirinya ke dokter sebelum dan setelah ke luar negeri, khususnya ke negara tropis, tempat difteri biasanya mewabah.

Dikutip dari keterangan situs resmi Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), kawasan yang rawan difteri ialah Asia, Afrika, Timur Tengah dan Eropa Timur. Indonesia dan Thailand masuk dalam daftar negara tersebut.



Berikut ini ialah beberapa cara sederhana untuk menghindari difteri saat pergi berwisata:

1. Selain vitamin dalam bentuk cair atau tablet, bisa juga memperbanyak makan buah dan minum air putih untuk menjaga stamina.

2. Kenakan masker penutup hidup saat berada di sekitar orang yang sedang batuk atau pilek.

3. Segera mandi dan ganti baju setelah beraktivitas yang berkeringat di luar ruangan.

4. Selalu bawa tisu basah atau cairan pencuci tangan di dalam tas. Gunakan setelah tangan memegang permukaan di tempat umum, seperti gagang pintu atau pegangan eskalator.

5. Hindari mengonsumsi makanan atau minuman dari sendok, garpu, sumpit, atau sedotan milik teman agar tidak tertular virus dari air liur.

6. Jangan tunggu sampai batuk atau bersin bertambah parah untuk minum obat atau berkonsultasi ke dokter.



Jadi semoga kita aman ya gan di tempat wisata, dan perlunya waspada lebih baik daripada mengobati.

emoticon-Angel

Referensi

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Difteri




0
731
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.