B.Dog.GodAvatar border
TS
B.Dog.God
Nella Kharisma dan Puncak Evolusi Musik Indonesia
Quote:


Quote:


Pada suatu sore yang cerah di akhir bulan November, berkumpul pemuda-pemuda di sudut salah satu kafe di bilangan selatan Jakarta. Wajah mereka sudah tidak asing bagi Ane. Terlihat mereka memiliki perangkat audio yang asing bagi awam: earphone dengan merk TFZ ser*es, Cyp*er Labs , Ze*o Audio dan R*dius, hingga perangkat tambahan lain seperti DAC/Amp F*iO Q1 Mark II guna menambah "gebrakan" audio yg ada. Ya, mereka adalah para penikmat audio. Dan kebetulan mereka adalah teman satu hobi ane.

Dari kejauhan mereka tidak terlihat seperti biasanya yg santai dan penuh fokus pada saat mendengar suara-suara yg didengungkan earphone mereka, kali ini berbeda... Mereka terlihat sangat sumringah, kata-kata candaan keluar begitu derasnya. "hmm... Sepertinya ada yg bawa alat tempur baru nih" ujar Ane dalam hati. Ane pun mendekat ke kumpulan itu dan menyapa mereka semua seperti biasa. Ane menarik bangku dan mulai duduk di kursi kayu yg agak reot itu. Selang beberapa detik ane tersadar kalau ane jadi pusat perhatian semua teman-teman saya. "man! Sumpah, lo harus denger nih lagu deh! mindblowingabis, man!" Ujar teman ane seraya memaksa menyicipi earphone miliknya. Ane pun tidak langsung memakai earphone milik teman ane itu, yang ada ane melemparkan pertanyaan: "Emangnya lagu siapa sih? Jinsang ngeluarin lagu baru?", dan teman tidak menjawab, lalu ane tanya ulang "Ohh... Lagu baru si Flamingosis ya!?, itumah gue udah denger tadi subuh, sebelum sholat hehe" pertanyaan ane, akhirnya dijawab dengan tidak sabaran "Etdah... udah deh, lo dengerin dulu, pokoknya bakal mindblowing deh! Hahaha" riuh tawaan pun mewarnai.

Dan pada saat itulah ane pertama kali mendengar lagu dari penyanyi Dangdut Koplo (iyaa dangdut!) asal Jawa Timur, Nella Kharisma.

Kejadian itu adalah salah satu kejadian yang paling tidak bisa dilupakan seumur hidup saya (ya, at least sampai hari ini). Bagaimana tidak, ane seumur hidup adalah orang yang apatis sama musik lagu atau apapun itu yang berbau dangdut. Karena dari dulu yang terbentuk dalam pikiran saya, musik dangdut itu adalah musik recehan, tidak memiliki unsur musikalitas yang positif dan yang paling parah adalah sarat akan porno secara verbal dan ekspresi, dalam hal ini porno aksi. Ane tidak mengada dalam hal ini, karena ane lihat secara langsung penyanyi dangdut yg digrepe-grepe dengan mengatasnamakan 'budaya' saweran di depan anak kecil yang tak lain adalah ane sendiri. Belum lagi lirik lirik musik sampah yang enggak jauh-jauh dari selangkangan. Sejak saat itu ane membuang jauh-jauh dangdut dari pikiran ane. Dan sedari remaja memang selera musik ane pun tumbuh agak beda dengan remaja kebanyakan, di saat teman remaja ane sedang gandrung dengan musik-musik melayu dari Kangen band, ST 12 dan Wali Band. Ane malah asik sendiri dengan lagu-lagu dari album Ágætis byrjun milik Sigur Ros. (sebentar... ane nyetel lagu "Olsen Olsen" dulu yak) Puas mendengar musik-musik genre Post Rock atau Meta Rock, ane berpetualang dengan genre-genre musik yg mungkin awam terdengar, seperti Avant-Garde. Dan banyak genre musik lainnya yg ane arungi, termasuk kilas balik ke bossa nova, swing, doo-woop dan favorite saya Rockabilly. Ohya ane juga pecinta musik ekstrem seperti Homicide dari Bandung, mereka jenius! emoticon-Big Grin

Untuk saat ini, saya sedang menggandrungi genre musik Lo-Fi Hiphop yang dibesarkan oleh mendiang Nujabes. Ente semua bisa baca thread ane Di sini sebagai contoh musik-musik Lo-Fi Hiphop. Ohya, mungkin ente semua agak asing mendengar musisi yg disebut-sebut sama ane ketika melempar pertanyaan sebelum mendengar lagu Nella Kharsima ya? Ya itu adalah pentolan-pentolan musisi dari genre Lo-Fi Hiphop saat ini.

So... Dengan seabrek pengalaman ane sebagai penikmat musik, dengan tingkat idealisme ane yg sangat tinggi, seketika runtuh! dan hancur leburlah! yang namanya idealisme ane ketika mendengar lantunan lagu dari Nella Kharisma. Ane menjilat ludah ane sendiri karena telah membuang jauh-jauh dangdut dari diri ane. Tapi... ane merasakan hal yg lain dari lagu-lagu Nella. "Bukan... Ini bukan dangdut, it is something else..." Ujar ane dalam hati, ketika menyudahii lagu milik Nella Kharisma, Cah Kerjo. Mau tau alasan ane bisa menerima lagu Nella Kharisma? Yuk langsung aja, check this out!


Quote:


Quote:


Quote:



Lalu... Jika musik atau lagu Nella Kharisma tidak dikatakan sebagai 'dangdut', lalu apa? Apakah ini sebuah puncak evolusi dari Dangdut itu sendiri?

so, Gans... Please let me know what you think emoticon-Big Grin


Tabik!,
B.Dog.God



*disclaimer: tulisan ini mengandung improvisasi yang didramatisir, agar pembaca mendapatkan hiburan, hehe... Well, actually gue gk sebegitunya juga kok hehe
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 400 suara
Agan ada di team mana? :D
Team Nella Kharisma
57%
Team Via Vallen
43%
Diubah oleh B.Dog.God 05-03-2018 07:35
0
68.9K
382
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.