ernestjeremiah
TS
ernestjeremiah
Harga pangan melambung,Iran mulai bergejolak hadapi demonstran di tiap kota


IRAN, JITUNEWS.COM-Ratusan demonstran turun ke jalan-jalan di Mashad, Iran, Kamis (28/12/2017) untuk memprotes kenaikan harga dan meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintah.

Dalam video yang beredar di media sosial menunjukkan demonstran di Mashad di barat laut Iran, salah satu tempat tersuci dalam Islam Syiah, meneriakkan "kematian kepada (Presiden Hassan) Rouhani" dan "kematian kepada diktator".

Kantor berita semi-resmi ILNA dan media sosial melaporkan demonstrasi di kota-kota lain di Provinsi Razavi Khorasan, termasuk Neyshabour dan Kashmar.

Bozorgmehr Sharafedin dari Reuters melaporkan bahwa kesepakatan Rouhani terkait Nuklir pada 2015 ternyata belum membawa manfaat ekonomi yang luas seperti yang dikatakan pemerintah.

Warga Iran juga percaya bahwa situasi ekonomi mereka belum membaik karena korupsi dan tata kelola pemerintahan yang buruk.

Pengangguran mencapai 12,4 persen pada tahun fiskal ini, menurut Pusat Statistik Iran, naik 1,4 persen dari tahun sebelumnya. Sekitar 3,2 juta orang Iran menganggur, dari total populasi 80 juta.

Gubernur Mashad Mohammad Rahim Norouzian dikutip oleh kantor berita semi resmi ISNA yang mengatakan bahwa "demonstrasi itu ilegal namun polisi menangani orang-orang dengan toleransi".

Dia mengatakan sejumlah pemrotes ditangkap karena "berusaha merusak properti publik".

Video yang diposkan di media sosial menunjukkan polisi anti huru hara menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Norouzian dikutip oleh kantor berita IRNA bahwa demonstrasi tersebut diorganisir oleh "musuh-musuh Republik Islam" dan "kontra-revolusioner".

Demonstran juga meneriakkan "Tinggaklan Suriah, Pikirkan kita", mengkritik pengerahan tentara Iran untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad melawan pemberontakan yang terjadi pada tahun 2011.

Teheran juga telah menyediakan dana untuk menopang perekonomian Suriah yang sedang berjuang.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang telah berulang kali mengkritik catatan ekonomi pemerintah, mengatakan pada hari Rabu bahwa negara tersebut sedang berjuang dengan "harga tinggi, inflasi dan resesi", dan meminta para pejabat memiliki kemauan untuk menyelesaikan masalah di Iran.

http://m.jitunews.com/read/72228/iran-bergejolak-ratusan-demonstran-turun-ke-jalan


Rezim gagal šŸ˜ˆ
Ya jelas melarat pengusahanya pada lari ke abu dhabi dan dubai
Diubah oleh ernestjeremiah 29-12-2017 15:20
sebelahbloganasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
5.3K
42
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.7KThreadā€¢10.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.