1. Tahun 2017 telah usai dan tidak dapat ditapaki kembali, berterimakasih dan berdamailah dengannya.


Mungkin banyak kekesalan, kesedihan, dan penyesalan yang bersisa dari tahun lalu. Hal itu lantas membuat kita berfikir "seandainya", "jika saja". Berfikiran seperti itu tidak dapat mengubah masa lalu menjadi lebih baik. Daripada berfikiran seperti itu, berterimakasihlah pada masa lalu, berdamailah dengannya. Berangkat dari masa lalu, anda dapat melakukan hal yang lebih baik di masa depan.Tanpa masa lalu tidak ada kata "lebih". Masa lalu tidak sepantasnya dilupakan. Masa lalu harusnya menjadi standar untuk berbuat lebih baik. Kunci kebahagiaan sesungguhnya adalah berdamai dengan masa lalu dan menjadi lebih baik di masa depan.

2. Bersyukur dan hargai segala yang telah anda capai di tahun ini.


Terkadang sangat sulit bagi manusia untuk sekedar bersyukur. Dasar makhluk yang tidak pernah puas. Salah satu hal yang harus dilakukan di tahun baru ini adalah bersyukur dan memberi penghargaan atas apa yang telah anda capai di tahun sebelumnya. Tersenyum, dan jika bisa terharulah mengingat keberhasilan sekecil apapun yang anda raih. Di tahun lalu anda mungkin pernah membantu teman yang kesulitan, menolong pengemis yang buta, memberi sedekah pada anak yatim, memenangkan sebuah kompetisi. Beri diri anda penghargaan dan itu adalah hal yang penting.

3. Membuat resolusi yang tidak hanya berlaku di tahun baru.


Resolusi awal tahun hanyalah sebagian kecil dari resolusi hidup kita. Hal ini memang terdengar klise tapi sangatlah penting untuk dilakukan. Orang yang sudah memiliki tujuan hidup yang solid akan senantiasa bangkit walau terus dijatuhkan. Dan karena hidup bukanlah tentang siapa yang lebih cepat tapi siapa yang kuat bertahan, karena hidup adalah maraton panjang. luangkan satu hari untuk benar-benar memikirkan apa yang sesungguhnya anda inginkan dalam hidup ini, agar anda dapat berenang dan bukannya terapung dalam arus kehidupan.

4. Bergeraklah dan manfaatkan waktu dengan baik.


Bumi berputar dalam 24 jam sehari, tidak ada satu orang manusia pun yang memiliki waktu lebih dari itu. Seorang penulis terkenal seperti J.K Rowling misalnya tidak memiliki waktu 25 jam dalam seharinya . Tidak. Dia hanya terus bergerak walau harus merangkak dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, karena menunda hanya semakin akan merugikan manusia dalam kehidupannya.

5. Berdoa


Berdoalah dan berharap karena usaha tanpa doa itu sombong dan doa tanpa usaha sia-sia.