Ibu emang selalu jadi pahlawan buat anak-anaknya. Seperti kisah Elberiani Sinaga yang berjuang keras demi mengantarkan anaknya menjadi atlet renang profesional. Wanita ini rela setiap hari bangun jam 3 pagi, menyiapkan dagangannya untuk membantu cita-cita sang anak secara finansial. Ibu ini paham banget kalau mengandalkan uang dari sang suami saja nggak cukup. Makanya, dia rela banting tulang menjadi pejuang tangguh bahkan saat sedang sakit.

Perjuangannya nggak sia-sia. Berbagai event turnamen yang diikuti sang anak membawanya pada banyak prestasi. Sang anak berhasil menyabet medali emas PON hingga memantapkan posisinya pada peringkat kejuaraan dunia. Prestasi sang anak yang sukses mengharumkan nama bangsa menjadi kebahagiaan tersendiri.



Pak Kus juga punya kisah hidup lain yang bisa jadi inspirasi. Dia sudah terbiasa berjuang dengan kerasnya kehidupan sejak ditinggal ayahnya di usia yang masih muda. Pak Kus menafkahi keluarganya dengan berjualan air keliling sejak masih muda. Bahkan, setelah usianya semakin tua dan semakin sedikit yang membeli air darinya, Pak Kus tetap tak berhenti berusaha.

Selain berjualan air keliling, Pak Kus juga dikenal sering menjadi imam di masjid dekat rumahnya. Secara nggak diduga, dia akhirnya bisa mewujudkan cita-cita untuk membawa keluarganya umrah ke tanah suci. Salah seorang jamaah masjid berbaik hati memberikan bantuan memberangkatkan umrah Pak Kus sekeluarga.



Ermayanti bisa jadi contoh lain perjuangan seorang ibu yang berusaha membantu menafkahi keluarganya. Demi bisa mengantarkan sang anak memperoleh pendidikan tinggi yang bisa mengubah nasibnya, dia rela berjuang menjadi TKW yang bekerja di luar negeri dan nggak bisa pulang setiap saat bertemu keluarganya.




Jangan sia-siakan kesempatan yang kamu miliki karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang kamu dapatkan
Dan Saya Mengucapkan Selamat Hari Ibu dan bentar lagi berganti tahun
Terima Kasih