Dunia bisnis online shop memang mempunyai beberapa perbedaan signifikan dengan bisnis jual beli yang mempunyai toko fisik. Salah satunya adalah, online shop mendukung sistem pembelian secara pre order. Di sistem pembelian secara PO, kamu harus memesan dan membayar terlebih dahulu untuk sebuah barang yang belum diproduksi.Keuntungannya adalah, ketika barang sudah diproduksi, kamu akan mendapatkan barang lebih cepat dari orang lain. Kekurangannya, kamu harus sabar menanti barang diproduksi.

Nah, karena gak memahami sistem ini, seorang cewek pun marah-marah karena barang yang dia inginkan tak kunjung sampai.


Cewek ini membeli april skin secara PO. Tapi, dia protes karena barangnya gak sampe-sampe juga




Dia pun terus-menerus bertanya kepada admin olshop itu, kapan barangnya akan sampe



Padahal, sebelumnya admin tersebut udah ngasitau kalo pembelian kali ini memakai sistem PO. Dan cewek itu juga udah setuju.



Dan ketika barang udah dikirim, dia kembali ngamuk dengan estimasi waktunya



Menurutnya, jarak antara Medan-Siantar itu dapat ditempuh dalam 4 jam. Dia pun protes kenapa harus menunggu 2-3 hari.

Elu aja neng yang jadi kurir ekspedisinya kalo gitu.



Gara-gara kejadian ini, dia pun ogah belanja untuk kedua kali



Dia menuding olshop itu gak memberi pelayanan memuaskan kepada pelanggan. Padahal, emang dianya aja yang kebanyakan minum jus micin.



Dia juga menuding kalau sistem PO hanyalah akal bulus penjual





Ya kalau emang gak setuju dengan sistem PO, kenapa tetap setuju dan akhirnya membeli di situ? Kan gak ada juga yang maksa cewek ini untuk berbelanja dengan sistem PO. Kalau gak sabar nunggu, gih bikin produk sendiri aja. Belajar jadi cewek mandiri.

Kamu juga jangan sampe mencak-mencak kepada orang lain karena sesuatu hal yang kamu gak mengerti ya. Ntar malah dipermalukan seperti cewek di atas.



makanya sis beli di pasar aja udah