HOT THREAD KE 85
*11 Desember 2017*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.

Hobi, sebuah kegemaran yang biasanya di miliki seseorang di dalam hidupnya. Kegemaran ini seringkali di lakukan untuk mengisi waktu luang. Di sadari ataupun tidak, setiap orang pasti mempunyai hobi, bahkan kadang mereka tidak hanya punya satu hobi saja.

Hobi seseorang biasanya di pengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Dari faktor internal, seseorang secara tidak sadar sudah punya kesenangan atau ketertarikan terhadap sesuatu sejak dari kecil. Sedangkan faktor eksternalnya, hobi biasanya karena pengaruh lingkungan sekitar. Contoh sederhananya, seseorang yang tidak suka memasak tapi karena melihat temannya yang sering memasak, lama - lama menjadi tertarik dan bukan hal mustahil bahkan akhirnya bisa menjadi hobi.

Hobi itu ada yang menghabiskan biaya tapi tak jarang pula ada hobi yang bisa menghasilkan. Hobi menulis misalnya, bisa menjadi ladang penghasilan jika bisa mengambil peluang. Namun kali ini ane tidak akan membahas tentang hobi menulis, tapi ingin membahas hobi TS yang lain yakni menonton drama korea. Cowok nonton drama korea? Ada yang salah?



Berawal dari perkenalan TS dengan sesosok wanita yang akhirnya menjadi pendamping hidup ane, adalah awal mula hobi ini muncul. Kebetulan dari cerita doi, sejak jaman masih sekolah, doi sudah suka dengan drama korea. Ya wajarlah, namanya juga cewek. Sampai akhirnya setelah merried pun masih suka liat drakor. Awalnya bini suka beli - beli kaset drakor yang dalam satu judul aja bisa sampai 5 keping DVD. Doi nonton sendiri tuh drama sambil ngomel - ngomel gak jelas kalau ada adegan yang menurut doi seharusnya nggak begitu. Kalau ane sih cuek aja, mojok sambil mainan henpon. Tapi kadang ane sesekali mencuri pandang ke layar tivi kalau ada adegan yang bisa menarik perhatian ane. Saking seringnya mencuri pandang, lama - lama jadi beneran menonton, bukan mencuri pandang lagi. Lama - lama jadi tahu alur ceritanya dan bahkan nanya ke bini, ini kok begini, itu kok begitu, dst.

Satu drakor selesai dan ceritanya bagus, lanjut ke drakor lain. Begitulah seterusnya, tanpa ane sadari ane jadi hobi berburu drakor bahkan yang baru tayang di negeri asalnya. Mungkin petualangan drakor ane masih cetek jika di banding cewek - cewek yang emang hobi drakor.

Nah, jika selama ini banyak yang beranggapan drakor itu cuman cocok di peruntukkan buat cewek, menurut ane salah besar.




Cerita yang nggak mudah di tebak.


Di drakor kita bisa melihat cerita yang nggak mainstream, nggak seperti FTV kita yang dari judulnya aja udah ketebak jalan ceritanya. Drakor membuat kita penasaran di episode selanjutnya apa yang akan terjadi. Bahkan kita bisa berimajinasi terhadap jalan ceritanya. Misalkan saja untuk genre thriller, kita akan susah menebak siapa sesungguhnya yang jahat dari tokoh - tokoh yang ada. Bisa jadi yang kelihatan baik tapi justru jahat, bahkan tokoh yang kurang penting justru menjadi kuncinya. Itulah hebatnya drakor.



Genre yang bervariasi.


Kalau GanSis beranggapan drakor itu melulu tentang cinta - cintaan, sayang - sayangan, dan drama anda kurang tepat. Memang hampir di semua drakor pasti selalu di bumbui dengan drama percintaan, ya namanya aja drama korea. Tapi fokus utama dari cerita ada yang bergenre thriller, misteri, fantasy bahkan horror pun ada.



Bisa jadi inspirasi.


Buat cowok, drakor bisa jadi inspirasi juga loh. Tentu bukan inspirasi buat ikut - ikutan oplas atau dandan ala - ala artis cowok di drakor. Tapi inspirasi buat menggaet wanita pujaan. Kalau biasanya ente ngajak jalan gebetan cuman dengan makan atau nonton, lama - lama bakal bosen juga kan? Nah, kalau Agan - Agan pengen tau cara lainnya, noh pantengin drakor supaya ente jadi cowok idaman para wanita.



Cowok lihat drakor gak ada yang melarang.


Secara aturan tak tertulis yang melekat pada diri kita, cowok itu seharusnya berhubungan dengan hal - hal yang gentle, gagah, macho dan sejenisnya. Sehingga menonton drama korea di anggap sebagai hal yang tidak pantas, takut di cap cowok menye - menye. Padahal nggak seperti itu juga. Banyak profesi yang secara kodrat di lakukan cewek tapi justru cowok yang mengerjakan, semisal profesi chef, toh tapi tidak mengurangi kegentlemenan seorang cowok.

So, masih menganggap cowok nonton drakor itu kurang pantes?











Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Pengalaman dan opini pribadi TS