Israel meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza, di tengah bentrokan yang meningkat antara Israel-Palestina, atas pengakuan Amerika Serikat terhadap Yerusalem. Kementerian Kesehatan Palestina mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa lebih dari 12 orang terluka dalam serangan tersebut, dimana Israel mengatakan bahwa pihaknya menargetkan para militan untuk melakukan pembalasan atas rudal yang ditembakkan ke Israel dari jalur Gaza.

Oleh: The Independent

Militer Israel mengatakan bahwa pesawat udaranya mengebom target-target militan di Gaza, dan Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa setidaknya 14 orang terluka dalam serangan tersebut, termasuk sejumlah anak-anak.

Laporan terkait jumlah korban luka berkisar antara 14 hingga 25 orang, dimana satu laporan mengatakan bahwa enam anak-anak terluka.

Militer Israel mengatakan bahwa pihaknya melakukan serangan terhadap kamp pelatihan Hamas dan tempat penyimpanan senjata, sebagai tanggapan atas penembakan rudal yang dilakukan sebelumnya dari Gaza, ke arah kota-kota di Israel. Para saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa sebagian besar dari korban luka adalah penduduk di gedung yang terletak dekat dengan kamp tersebut.

Dari dua rudal yang dilaporkan ditembakkan dari Jalur Gaza, rudal pertama diklaim telah dicegat oleh sistem pertahanan Kubah Besi (Iron Dome) milik Israel. Rudal kedua jatuh di dekat teritori Israel, menurut laporan di media Israel.

Sirene rudal dibunyikan di kota-kota Israel selatan, Ashkelon dan Sderot.

Akun Twitter resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuliskan bahwa pesawat udara Israel telah “menargetkan kompleks pelatihan Hamas, dan sebuah gudang penyimpanan amunisi di jalur Gaza”...

Read More : Israel Luncurkan Serangan Udara di Gaza, di Tengah Bentrok atas Pengakuan Yerusalem