victimofgip4444Avatar border
TS
victimofgip4444
Ustadz Somad Diusir Ormas Di Bali Pakai Parang, Jokowi-JK Kemana?
RMOL. Tindakan pengusiran Ustadz Abdul Somad oleh sejumlah organissasi masyarakat di Bali yang tergabung dalam Komponen Rakyat Bali seharusnya tak boleh dilakukan.

Begitu dikatakan pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (9/12).

Menurut dia, pengusiran terhadap Ustadz Somad yang dijadwalkan berceramah dalam forum peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid An-Nur, Jumat malam tadi, tidak boleh dilakukan di negara yang menganut paham demokrasi seperti Indonesia.

“Mari kita tanya rame-rame ke penguasa rezim saat ini, pelarangan warga negara Indonesia mengunjungi provinsi di Indonesia itu apa namanya dan mengapa bisa terjadi,” tegas Hendri.

Polster Kedaikopi ini menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Jusuf Kalla (JK) harus bisa menjelaskan mengapa peristiwa pengusiran terhadap orang yang mau beribadah masih bisa terulang di Indonesia.

“Bila penguasa rezim ini tidak bisa jawab, kita wajib mendoakan agar pemimpin kita yang terhormat ini lebih dekat ke Allah SWT,” tegas Hendri.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah organisasi masyarakat di Bali yang menamakan diri Komponen Rakyat Bali (KRB) berunjuk rasa di depan Hotel Aston, Denpasar. Massa, yang membawa senjata tajam seperti parang meminta agar Ustadz Somad diusir dari Bali. Massa awalnya hanya disilakan berunjuk rasa di depan hotel tetapi kemudian merangsek masuk. Polisi terpaksa memediasi perwakilan massa dengan pihak panitia.

Namun mediasi buntu. Kelompok demonstran meminta Ustadz Somad mengikrarkan janji sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di bawah Alquran yang akhirnya dipenuhi. Tapi tuntutan lain terus datang dari demonstran. Begitu negosiasi buntu, Ustadz Smad dilarikan ke kamar hotel, sementara massa di luar hotel merangsek ke dalam ruang pertemuan.

Beberapa massa organisasi, seperti Ganaspati dan Laskar Bali, tampak memadati ruang pertemuan. Bahkan Sekretaris Jenderal Laskar Bali, I Ketut Ismaya, turun langsung memimpin anak buahnya. Ia meminta Kepolisian tak bertele-tele dalam memediasi.

Setelah negosiasi yang alot, akhirnya Ustadz Somad diizinkan untuk menggelar safari dakwah di Pulau Bali. Massa memberikan izin setelah Ustadz Somad menyanyikan lagu Indonesia Raya, sesuai permintaan massa. Lagu Indonesia Raya dinyanyikan Ustadz Somad di hadapan pendemo. Meski berada di bawah tekanan massa, terlihat Ustadz Somad begitu khidmat dan tenang menyanyikan lagu kebangsaan itu.

"NKRI harga mati," teriak Ustadz Somad usai menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Sedianya Ustadz Somad dijadwalkan berceramah dalam forum peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid An-Nur di Jalan Diponegoro, Denpasar, pukul 20.00 WITA


http://nusantara.rmol.co/read/2017/1...owi-JK-Kemana-

Quote:


Entah siapa yang menghasut Ormas di Bali sehingga jadi radikal begitu.

Entah fitnah darimana Ustad Somad ini tidak cinta NKRI.

Persekusi terhadap Ulama dilakukan berkali kali di Provinsi tertentu.

Teriak teriak membela NKRI tapi dirinya sendiri sedang melakukan tindakan yang bisa memecah keutuhan NKRI.

Untungnya Polisi di Bali cukup sigap meredam situasi.

Diubah oleh victimofgip4444 09-12-2017 00:06
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
12K
134
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.