c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Lokalisasi Tempat Prostitusi Untuk Apa ?? Bermanfaatkah ??


Dari secangkir kopi menjadi sebuah berita kali ini saya akan membahas tempat lokalisasi, anda pastinya tahu lokalisasi identik dengan tempat prostitusi, walau tak semuanya lokalisasi untuk prostitusi namun di negeri ini mindset kita pasti tertuju kesana.



Pastinya kita banyak yang tak paham tujuan untuk lokalisasi sebenarnya untuk apa, banyak masyarakat awam mempertanyakan hal ini.

Ok mari kita bahas sedikit, lokalisasi di dirikan untuk menjaga banyaknya wanita tuna susila yang menjajakan cinta ke jalan - jalan, maklum saja zaman dahulu tidak ada akses internet dan media sosial.

Selain itu mereka para kupu-kupu malam juga bisa dipantau kesehatannya oleh layanan kesehatan yang disediakan pemerintah, karena banyaknya jenis penyakit kelamin menjadi bencana bila tidak di lokalisasikan. Tak hanya itu bahkan pemerintah menganggap dengan adanya lokalisasi dapat meminimalisir Anak di Bawah Umur menggunakan jasa PSK untuk belajar seks dini.

Seperti yang kita tahu Dolly, Saritem, Ma cao po, Sarkem adalah lokalisasi yang terkenal dan umurnya pun sudah sangat tua ada yang dari abad 17 dan 19 sewaktu Indonesia di jajah Belanda.



Bahkan Macao Po berubah tempat menjadi Kalijodo, namun kini lokalisasi secara beruntun di tutup keberadaannya kenapa ??

Kembali lagi dengan analisis sok suci para penikmat warung kopi mereka banyak mengatakan seperti demikian,

Lokalisasi WTS sebenarnya adalah kepentingan bisnis orang-orang yang tidak mengamalkan ajaran agamanya.

Lokalisasi suatu ketika akan berkembang seperti kejadian di jaman Pompei atau pun jaman nabi Luth AS, bahkan lebih hebat lagi. Sekarang saja sudah mulai bertebaran bisnis yang terkait dengan itu; miras, narkoba, blue film, workshop "banci" (gay terselubung), dll.



Zaman sekarang kasus pemerkosaan relatif jauh berkurang, tetapi kasus dibikin suka sama suka semakin banyak, karena pergaulan seperti di atas (narkoba, blue flim, dll), yang jadi korban terbanyak adalah wanita juga. Belum lagi penyakit HIV / AIDS yang juga ditularkan ke anak-anaknya.

Lokalisasi sebenarnya adalah promosi terselubung bagi orang lemah iman untuk menuju kemaksiatan. Ibarat rumah tertutup dengan rumah terbuka. jika rumah ditinggal dalam keadaan terbuka, orang tadinya tidak mencuri menjadi pencuri. Lain halnya jika tertutup; akan pikir-pikir 2 kali untuk masuk begitu saja. Jika tidak ada lokalisasi, orang lemah iman akan terlindungi; dia tidak akan mudah tau dimana menyalurkannya.

Untuk itu lokalisasi banyak ditutup agar tidak menggoda iman manusia yang lemah dalam urusan syahwat, kalau masih ada akan banyak pemain baru berdatangan ke tempat-tempat tersebut.

Toh urusan selangkangan zaman sekarang memang tak butuh lokalisasi sudah banyak media sosial menjadi sarana penjaja cinta menawarkan diri, tak usahlah di lokalisasi bikin saja taman bermain atau hutan kota itu lebih baik kalau di lokalisasi sama saja memperbolehkan manusia untuk melakukan kemaksiatan.



Toh bukan hal tabu, urusan selangkangan tetap dicari bagi mereka yang memang tak punya harga diri, prostitusi akan tetap ada hingga kiamat itu sudah tak bisa kita hindari.

Tapi setidaknya kita minimalisir keberadaannya agar anak-anak muda Indonesia tak terjerumus dalam kesesatan yang nyata.

Untuk itu lokalisasi sangat tidak diperlukan lebih baik di tutup saja kawan...bagaimana kalian setuju..??

Daripada ke tempat lokalisasi mending kita ngopi saja kawann...

Srruuppuutt dolo...

emoticon-coffee

Penulis c4punk

emoticon-nyantai




Tambahan dari kaskuser

Quote:


Quote:



Quote:




Diubah oleh c4punk1950... 08-12-2017 00:37
0
44.9K
242
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.