Halo-halo kalian para kanebo kering yang lagi ngerayain weekend terakhir dibulan November




"I heard a bird sing
In the dark of December
A magical thing
And sweet to remember.

'We are nearer to Spring
Than we were in September,'
I heard a bird sing
In the dark of December."

Oliver Herford, I Heard a Bird Sing

Sebelum lanjut ke bahasan selanjutnya, gw sebagai ts mau ngejelasin dulu apa dan kenapa trit ini dibuat. Apa ini? ini adalah trit, trit yang bakal ngebahas tentang kesepesialan bulan Desember yang bentar lagi bakal dateng. Kenapa harus desember? Karena desember itu bulan terakhir. Iya, nenek-nenek nyetir truk semen sambil kayang juga tau fakta barusan. tapi maksud dan tujuan gw ngasih tau kalau Desember adalah bulan terakhir bukan itu. Kita mulai aja deh pembahasannya

Biasanya, sesuatu (susu pake es batu? ) yang punya embel-embel terakhir itu beda dari yang lain. bedanya bisa dari banyak segi tergantung cara pandang masing-masing. yang perlu ditekankan adalah gak semua frase yang disisipii kata "terakhir" punya kespesialan berkonotasi positif. coba liat kecontoh aja deh frase "pacar terakhir", pacar terakhir ini jelas sesuatu yang spesial dan berkonotasi positif kalau pada akhirnya pacar tersebut diajak nikah. tapi selain pengertian barusan, Kalimat pacar terakhir juga bisa berkonotasi negatif. ya ngertilah ya gimana contohnya arti kalimat pacar terakhir yang punya konotasi negatif

Begitu juga dengan Desember. Desember ini bulan terakhir yang ada disistem pertanggalan. kalau diliat dari arti positifnya mungkin bulan ini adalah bulan yang jadi tempat dimana kita-kita merencanakan hidup demi merajut mimpi di tahun selanjutnya. tapi kalau diliat dari arti negatifnya, Desember ini adalah tempat kita evaluasi, evaluasi setiap momen yang udah terjadi dalam satu tahun terakhir. dan proses evaluasi ini kadang berasa haru biru karena terlalu banyak kegagalan dibanding keberhasilan yang didapat.



momen merencanakan dan mengevaluasi kayak gini gak terjadi disetiap bulan. gw ngerti banget kalau sekedar merencanakan dan mengevaluasi sederhananya bisa dilakuin di bulan apa aja, tapi sekali lagi gw tekanin kalau momen "planning and evaluating" di bulan desember ini beda. nih coba gw bahas satu-satu deh.

Berdasarkan statement awal yang udah gw tulis, momen "Planning" dibulan Desember biasanya adalah momen merencanakan apa dan gimana caranya kita mencapai mimpi dalam satu tahun kedepan. Beberapa orang, termasuk gw, nyebut proses ini sebagai "penentuan resolusi tahunan". Resolusi tahunan masing-masing orang berbeda tergantung keinginan dan kebutuhan, tapi yang jelas "resolusi tahunan" ini penting karena tanpa resolusi tahunan kita ibarat zombie yang berjalan tak tahu arah supaya arah langkah dan tindakan kita dalam satu tahun kedepan itu jelas gw sebagai ts ganteng menyarankan banget kalian untuk ikut serta dalam proses pembuatan resolusi tahunan ini.

Proses penentuan resolusi tahunan ini cuma bisa dilakukan di bulan desember sebagai bulan terakhir menjelang tahun baru dimulai. dan biasanya pembuatan resolusi tahunan ini dibarengi dengan perasaan optimis, ya namanya juga pengen mengejar mimpi, kalau resolusi tahunan dibikin dengan landasan perasaan pesimis ya jangan harap resolusi tahunan kalian bisa tercapai tahun depan.

Terus gimana caranya bikin resolusi tahunan yang baik dan benar? Pertanyaan ini jawabannya bisa macem-macem. Pokoknya yang jadi fokus utama dalam pembuatan resolusi tahunan adalah pertanyaan "apa yang pengen lu capai setahun kedepan". Udah itu aja, detail kecilnya bakal menyusul seiring berjalannya waktu.

Kebalikannya, momen "Evaluating" adalah momen kita mengevaluasi apa-apa aja pencapaian yang sudah didapat dalam waktu setahun kebelakang. momen evaluating ini kadang, tapi gak selalu, datang dibarengi dengan timbulnya perasaan-perasaan sendu. Perasaan sendu ini bisa karena pencapaian yang belum memuaskan, bisa karena terlalu banyak momen menyenangkan yang udah terjadi, dan bisa juga karena perasaan terpuaskan karena pada akhirnya, walaupun diawal terasa berat, semua bisa dilaluin.

Tujuan ngelakuin evaluasi ini sih udah jelas supaya kita tau kesalahan apa yang udah dilakukan dan gimana cara menghindarinya ditahun yang akan datang. Proses menyadari kesalahan inilah yang membawa perasaan sendu didukung dengan kondisi cuaca, yang tiap sebentar hujan, tiap sebentar mendung, bikin mellow nget momen evaluasi yang kayak gini gak pernah ada dan gak pernah bisa terjadi di bulan-bulan lain selain dibulan terakhir ini. Feelnya gak dapet aja kalau momen ini dilakuin di bulan september misal.

Selain 2 momen diatas mungkin yang bikin desember spesial adalah perayaan natalnya dan proses turun salju-nya (tapi ini gak terjadi di negara kita) dan gak akan dibahas sekarang. jadi seminggu sebelum desember datang, gw sebagai ts peduli nasib masyarakat berinisiatif untuk mengingatkan kalian semua kalau desember itu spesial. yang pengen melakukan evaluasi apa yang sudah dilakukan di tahun 2017 dan perencanaan apa yang bakal dilakukan di 2018 mending lakuin di bulan depan deh. proses saling mengingatkan ini gw lakuin karena gw peduli ke kalian, gak ada alasan lain. Dan terakhir sebelum bubar, izinkan gw memberikan sebuah puisi tentang desember.

Desember...
Bagiku kau adalah bulan kenangan
Bulan untuk sebuah renungan
Bersama butir butir waktu yang telah terlewatkan
Bersama peluh yang tertancap kokoh direlung hati

Desember...
Apapun yang pernah terjadi pada masamu
Biarkan sejarah yang mengabadikannya
Biarlah menjadi sebuah catatan dalam tiap prasasti kehidupanku
Sebagai episode kelabu, tuk dikenang

Selamat datang bulan di penghujun tahun
Bulan yang kedatangannya ditandai angan dan menyisakan kenangan
Bulan yang membawa kegembiraan juga kesedihan.

Goodbye Desember kelabu
Welcome To Desember ceria

Gowa, 01 Desember 2014
Pernah terbit dikoran @HarianFajar Makassar

Jadi, kalian para semut rang-rang, udah siap buat desember?
emang terlalu awal sih, tapi buat yang mau sharing "resolusi tahunan" atau sharing momen-momen terbaik apa aja yang terjadi 11 bulan kebelakang dipersilahkan.
Ts ganteng pamit dulu

Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles

Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz