• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kisah di Taman Lawang Ini Lebih Ngeri dari Kisah Horor! Bikin Pria Kabur!

yukepodotcomAvatar border
TS
yukepodotcom
Kisah di Taman Lawang Ini Lebih Ngeri dari Kisah Horor! Bikin Pria Kabur!
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
emoticon-Toastemoticon-Toast emoticon-Toast



Taman Lawang merupakan salah satu tempat yang sudah dikenal sebagai tempat kumpul para waria ‘nakal’. Tapi ternyata tak sedikit pula kasus atau kejadian mistis dialami oleh para pengunjung atau warga sekitar Taman Lawang. Kisah mistis tentang Taman Lawang bahkan sudah pernah diangkat menjadi sebuah film layar lebar bergenre komedi-horor dan diproduseri langsung oleh almarhum Olga Syahputra.

Nah, sebenarnya bagaimana kisah horor yang pernah terjadi di Taman Lawang? Bagaimana pula sosok hantu-hantu di tempat yang dipenuhi oleh para waria ‘nakal’? Langsung aja yuk kita grebek bareng-bareng kisahnya di bawah ini!



Kemunculan hantu Taman Lawang berawal dari kasus seorang waria yang meninggal akibat kecelakaan saat akan dirazia oleh petugas satpol PP. Waria ini meloncat ke kali namun aliran sungai yang saat itu sedang tidak deras membuat bagian kepala terbentur batu. Dari kejadian ini kemudian munculah rumor penampakan hantu dengan wujud waria yang sering mengganggu para pelintas jalan. Konon hantu waria ini juga sering menganggu para petugas satpol PP karena hantu tersebut merasa dendam kepada para petugas yang sering berperilaku tak manusiawi saat merazia.



Tak berhenti sampai disitu, kemunculan hantu waria ini pun membuat geger para waria ‘nakal’ lainnya yang masih hidup. Meskipun arwah hantu itu berwujud mirip dengan mereka tetap saja bentuk badannya sudah tak lagi terlihat seperti manusia karena hantu tersebut berlumur darah pada bagian kepalanya. Kebayang dong, kalau lagi duduk santai di taman tiba-tiba dihampiri oleh hantu dengan wujud seperti itu? Lari deh terbirit-birit!



Selain horor karena kisah hantu beberapa kasus juga membuat Taman Lawang ini disegani oleh para pria. Mungkin melihat hantu bagi mereka lebih baik tapi tidak dengan kejadian yang dialami oleh seorang pria bernama Mario yang berusia 30 tahun. Mario merupakan seorang karyawan swasta pada sebuah perusahaan di Jakarta Selatan.

Saat pulang bekerja dengan menggunakan taksi, ia sering kali melalui jalur Taman Lawang untuk pulang kerumahnya. Suatu hari kebetulan pintu taksinya nggak dia kunci, tiba-tiba saat sampai di kawasan Taman Lawang, taksi yang Mario tumpangi dihadang oleh seorang waria lalu waria lainnya langsung membuka pintu taksi. Kedua waria ini pun langsung masuk dan duduk di dalam taksi sambil menggoda Mario. Supir taksi dan Mario pun seakan-akan diam mematung dan merinding sekujur tubuhnya bagaikan melihat hantu. Seorang waria pun memegang tangannya sambil berbisik meminta uang. Bisikan tersebut juga bagaikan suara kuntilanak yang sangat mengerikan. Mario pun dengan cepat langsung mengeluarkan selembar uang Rp 100.000 yang kebetulan memang sudah ia siapkan untuk emmbayar taksi sambil berkata “Nih uang, keluar gih!” Gimana nih kaum pria kalau kayak begini horor nggak nih?

Nah itulah beberapa kisah horor di Taman Lawang. Keberadaan hantu memang akan selalu ada di mana pun kita berada. Kita hanya perlu menyakini bahwa mereka ada dan tak harus menganggu mereka dengan berbuat hal-hal yang aneh atau berkata yang tidak sewajarnya di tempat-tempat yang masih asing bagi kalian. Kisah horor juga nggak selalu berasal dari hantu kok, buktinya banyak pria yang merasa lebih horor digoda waria dibandingkan dengan melihat film atau membaca kisah horor.



Sumber: Yukepo
Rate, comment, cendol appreciated emoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia
0
9.5K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.