Apakah Itu?

Minyak atsiri, atau dikenal juga sebagai minyak eterik (aetheric oil), minyak esensial (essential oil), minyak terbang (volatile oil), serta minyak aromatik (aromatic oil), adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. Di dalam perdagangan, hasil sulingan (destilasi) minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi.

Para ahli biologi menganggap minyak atsiri sebagai metabolit sekunder yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri agar tidak dimakan oleh hewan (hama) ataupun sebagai agensia untuk bersaing dengan tumbuhan lain (lihat alelopati) dalam mempertahankan ruang hidup. Walaupun hewan kadang-kadang juga mengeluarkan bau-bauan (seperti kesturi dari beberapa musang atau cairan yang berbau menyengat dari beberapa kepik), zat-zat itu tidak digolongkan sebagai minyak atsiri.



Jenis dan Manfaat dalam Kehidupan

Minyak esensial juga disebut minyak atsiri. Banyak orang memiliki kebiasaan menempatkan beberapa tetes minyak chamomile di bak mandi air panas air untuk menghilangkan stres dan merasa baik. Meskipun ada ribuan jenis minyak esensial yang digunakan dalam aromaterapi, ada beberapa dari mereka yang sangat populer. Kita bisa melihat penggunaannya dalam banyak aplikasi, tergantung pada nilai farmakologi dan utilitas. Mari kita lihat beberapa jenis minyak esensial yang populer.

1. Minyak eucalyptus
Minyak kayu putih (eucalyptus oil) digunakan untuk mengobati flu, batuk, perut kembung, dan demam. Hal ini juga bertindak seperti pembunuh rasa sakit. Menggunakan minyak kayu putih, juga membantu untuk mengurangi pembengkakan, semua jenis peradangan, juga digunakan sebagai antiseptik. Pijat dengan menggunakan minyak kayu putih akan memberikan bantuan dari rasa sakit dan nyeri otot. Hal ini membuat minyak kayu putih sebagai salah satu minyak esensial yang paling populer.

2. Minyak chamomile
Minyak Chamomile digunakan dalam pijat, mandi, dan juga dapat dikonsumsi dalam teh. Minyak chamomile dapat digunakan untuk mengobati pembengkakan, luka, kulit melepuh, dan luka bakar. Teh chamomile sangat populer karena nilai terapinya. Karena sifat mudah larutnya, biasa ditambahkan ke teh untuk mengobati penyakit saluran pencernaan. Pijat menggunakan minyak Chamomile membantu untuk menghilangkan stres, kecemasan, serta depresi. Efek menenangkan dari chamomile membantu menenangkan pikiran serta tubuh. Karena sifat pembersihannya, bisa digunakan untuk mengobati jerawat, eksim, dan dermatitis.

3. Minyak lemon
Lemon, karena sifat asamnya, digunakan sebagai agen zat dan pembersihan yang baik. Bau lemon memberi kita persepsi tentang kebersihan dan kesegaran. Minyak lemon dapat digunakan sebagai penyegar udara, meringankan pencernaan, atau juga bisa digunakan untuk menyembuhkan ketombe dan membersihkan kelebihan minyak dari wajah, sehingga mengendalikan jerawat.

4. Minyak lavender
Untuk menghilangkan stres, mandilah dengan air hangat yang dicampur beberapa tetes minyak lavender, pasti akan menenangkan pikiran Agan. Minyak lavender, diekstrak dari bunga lavender. Karena memiliki nilai-nilai terapi, digunakan untuk mengobati gangguan mental dengan cara pijat dan mandi.

5. Minyak cendana
Ini adalah salah satu pohon kuno yang dikenal manusia dan digunakan dalam perawatan kecantikan, terutama pada kulit dan wajah. Minyak cendana digunakan untuk penyakit tertentu dari saluran kemih serta dalam masalah pernapasan. Mandi dengan dicampur beberapa tetes minyakcendana juga dapat membantu Agan untuk bersantai dan merasa sehat.

6. Minyak melati
Minyak melati sangat populer karena memiliki bau yang menyenangkan dan sifat kuratifnya. Minyak melati paling baik digunakan dalam air mandi untuk mengusir stres, dan sebagai obat untuk depresi. Minyak melati digunakan dalam terapi kecanduan juga.

7. Minyak rosemary
Minyak rosemary digunakan sebagai stimulan pikiran yang dapat membantu menajamkan ingatan Agan lebih baik. Hal ini banyak digunakan oleh pasien yang menderita depresi dan kecemasan. Bisa juga digunakan untuk mengatasi nyeri, kram, sakit kepala dan terutama untuk migrain. Hal ini juga menunjukkan sifat antiseptik karena sering ditambahkan ke banyak perawatan, memberikan bantuan dari gangguan pencernaan dan sakit liver. Minyak rosemary digunakan dalam bahan minyak rambut dan sampo untuk menyegarkan kulit kepala, pertumbuhan rambut, serta lotion untuk perawatan kulit.

8. Minyak marjoram
Minyak esensial ini digunakan untuk mengobati ADHD pada anak-anak dengan menambahkannya ke air mandinya atau pengharum udara. Kita dapat menemukan penggunaannya sejak zaman Yunani, terutama untuk pencernaan dan kram. Ini juga merupakan agen besar yang mengurangi insomnia, kelelahan, dan sakit pernapasan.

9. Minyak mawar
Minyak mawar terkenal dengan aroma feminin yang indah dan digunakan dalam pengobatan kulit. Karena sifatnya, sebagian besar digunakan untuk mengobati penyakit mental, pencernaan, sirkulasi, jantung dan masalah pernapasan.

10. Minyak bergamot
Minyak ini diekstrak dari pohon jeruk Beragamia, memberikan aroma wangi citrusnya. Hal ini terutama digunakan dalam alat pengharum ruangan untuk menghilangkan stres, kecemasan, depresi. Hal ini diterapkan secara topikal untuk mengobati infeksi kulit seperti eksim atau psoriasis. Juga bertindak sebagai stimulan untuk liver, saluran pencernaan dan limpa.

11. Minyak peppermint
Peppermint adalah rasa yang paling umum digunakan dalam permen penyegar napas, atau untuk minyak urut. Peppermint adalah agen pendingin alami yang juga membantu dalam melegakan sesak dan membantu pencernaan.

12. Minyak clary sage
Minyak ini bertindak pada korteks sehingga menenangkan emosi pasien, baik untuk penghilang stres atau untuk bersantai selama pengobatan untuk depresi. Ini juga merupakan pengobatan yang efektif untuk rambut rontok dan penyakit kulit lainnya. Digunakan dalam pijat atau dicampur dalam air, ia berfungsi sebagai obat multi-tujuan untuk semua keluhan wanita, baik itu selama persalinan atau menopause.

13. Minyak ylang ylang
Ylang Ylang-memiliki aroma yang kuat dan digunakan sebagai afrodisiak dan reduktor stres. Sering ditambahkan untuk meredakan sakit kepala dan migrain. Minyak ini mengurangi mual, merangsang pertumbuhan rambut dan obat masalah usus dan mengatasi hipertensi.

14. Minyak geranium
Minyak ini dikombinasi dengan minyak chamomile untuk penyembuhan dan menenangkan sistem saraf setiap kali digunakan dalam aromaterapi. Digunakan dalam pengobatan infeksi kulit karena sifat anti-jamurnya, sementara sifat diuretiknya digunakan untuk pencegahan retensi cairan dan air. Hal ini juga digunakan untuk menenangkan gejala PMS seperti kram karena sifat anti-spasmodiknya.

15. Minyak pohon teh
Sifat yang dimiliki minyak pohon teh membantu terapis aroma untuk mengobati penyakit apapun, baik itu kulit, rambut, pernapasan, sirkulasi, syaraf, atau sakit flu dan demam. Kekuatan yang luar biasa penyembuhan minyak pohon teh membantu untuk membawa bantuan cepat pada pasien. Minyak pohon teh juga menjadi komposisi bahan yang digunakan dalam sampo, lotion, dan obat kumur.

16. Minyak cedarwood
Minyak kayu cedar (kayu cedar) adalah salah satu minyak esensial awal yang digunakan oleh orang Mesir. Dengan sifatnya yang menenangkan, digunakan sebagai minyak untuk mengangkat suasana hati Agan. Hal ini juga membantu untuk membersihkan infeksi saluran respirator, perawatan kulit, dan saluran kemih.

17. Minyak nilam
Dua manfaat dasar minyak nilam adalah kemampuan stimulan mental dan sifat antiseptik yang digunakan untuk perawatan kulit. Minyak ini digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan kulit, mengurangi selulit, dan mengobati kembung.



Membuat Parfum dengan Minyak Esensial

Membuat parfum menggunakan minyak esensial adalah hal yang sangat mudah dan bisa dilakukan hanya dengan sedikit minyak. Agan bisa membuat wewangian khas diri Agan untuk digunakan sendiri atau diberikan kepada teman. Kunjungi toko di daerah Agan untuk mencoba beberapa minyak esensial dan mencari tahu aroma apa yang paling disukai. Dengan membuat parfum sendiri, Aganlah yang mengatur bahan-bahan serta kualitas produk wewangian Agan.

Mempelajari Dasar-Dasarnya




Pelajari urutan minyak. Saat membuat parfum dengan bahan minyak esensial, Agan harus mengikuti suatu urutan: mulai dengan lapisan aroma dasar, lalu masukkan aroma tengah, dan terakhir aroma awal. Aroma awal adalah apa yang tercium saat pertama kali menghirup aroma parfum, setelah itu aroma lainnya dapat tercium secara bertahap. Agan perlu memasukkan minyak dalam urutan ini.





Gunakan botol berwarna gelap. Ini penting karena botol berwarna gelap akan membantu menjaga parfum tetap awet dengan melindunginya dari cahaya. Pastikan untuk mengocok parfum sebelum membubuhkannya agar aroma menyatu. Saat menyimpan botol, usahakan untuk menjauhkannya dari paparan sinar matahari langsung.





Biarkan aromanya menyatu. Walaupun Agan dapat segera menggunakan parfum tersebut, sebaiknya biarkan aromanya tercampur dan menyatu sebelum menggunakannya. Agan dapat memutuskan untuk mengenakan parfum segera, namun wanginya akan berkurang dan tidak akan ada banyak waktu bagi masing-masing minyak untuk menyatu menghasilkan aroma yang harum. Itulah sebabnya mendiamkannya sebentar akan membantu, karena itu berarti Agan memberikan waktu bagi parfum untuk mencapai aroma dasarnya.





Ketahui manfaat minyak esensial. Walaupun parfum biasanya dapat bertahan lebih lama pada kulit, minyak esensial adalah produk yang sangat bagus karena diambil langsung dari alam. Minyak esensial tidak memiliki banyak bahan kimia yang terkandung di dalam parfum komersial, jadi jika Agan mencari sesuatu yang organik dan alami, minyak esensiallah jawabannya. Agan juga punya pilihan untuk menciptakan berbagai macam aroma dan wewangian menggunakan minyak esensial.



Membuat Parfum




Tambahkan aroma dasar. Langkah pertama untuk membuat wewangian adalah memasukkan aroma dasar. Sering kali, aroma dasar berupa aroma bumi yang wanginya bertahan lama pada parfum dan kandungannya dapat sebesar lima hingga 20 persen dari campuran parfum (tetapi takaran ini bervariasi). Namun, sebagian orang memilih menggunakan aroma seperti minyak biji anggur ataupun minyak almon manis. Ini merupakan pilihan Agan sendiri dan dapat dicoba-coba untuk mengetahui aroma apa yang disukai. Jika Agan tidak yakin harus memulai dari mana, Agan dapat mengkuti panduan ini:





Campurkan aroma tengah. Ini merupakan jantung dari parfum, yang aromanya tercium setelah aroma awal memudar. Sebagian orang memilih untuk menggunakan aroma bunga untuk bagian ini, tetapi ini merupakan pilihan pribadi Agan sendiri. Sering kali aroma tengah adalah bagian terbesar dari campuran parfum (50 hingga 80 persen), tetapi sekali lagi, ini bervariasi tergantung dari masing-masing percobaan. Berikut beberapa saran yang melanjutkan langkah sebelumnya:





Tambahkan aroma awal. Akhirnya, tambahan utama yang terakhir pada parfum adalah aroma awal, yang akan cepat memudar tetapi akan menjadi aroma pertama yang tercium saat parfum dibuka. Ini sering kali dapat sebanyak lima hingga 20 persen dari campuran parfum, tetapi Agan dapat memasukkan lebih banyak atau lebih sedikit, jika suka. Sebagian orang lebih suka menggunakan aroma buah, mint, atau sesuatu yang menyegarkan untuk aroma awal. Cobalah berbagai aroma jika Agan tidak yakin dan cari tahulah yang mana paling Agan sukai. Agan juga bisa mengikuti panduan berikut:





Lakukan eksperimen dengan berbagai aroma. Jika Agan sudah mencoba sejumlah kombinasi berbeda dan tidak meyukainya, mungkin Agan perlu sekadar bereksperimen dengan berbagai aroma. Bermain-mainlah dengan aroma yang berbeda-beda hingga menemukan aroma yang Agan sukai.





Tambahkan alkohol sebagai pengawet. Langkah ini tidaklah diperlukan, tetapi dapat berguna jika Agan ingin aroma parfum bertahan lebih lama. Ukuran botol yang dipilih akan menentukan seberapa banyak alkohol yang harus digunakan. Jika Agan menggunakan sekitar 60 tetes minyak esensial, Agan dapat menambahkan 80 hingga 120 ml alkohol. Jika Agan hanya menggunakan 20 hingga 30 tetes minyak esensial, Agan mungkin perlu memasukkan jumlah alkohol sekitar 30 hingga 30 ml.



Kocoklah parfum dan gunakan. Setelah menambahkan semua bahan ke dalam wewangian, kocoklah. Ini akan membuat aroma tercampur dan menyatu. Setelah itu, jika Agan cukup sabar, diamkan selama sebulan sebelum menggunakannya. Agan dapat menggunakannya sebelum saat itu, namun aromanya akan menjadi lebih kuat saat didiamkan dan aroma alkoholnya juga akan memudar.

Disadur dan diolah dari berbagai sumber wikihow, etc.
TS telah berpengalaman dalam pembuatan parfum homemade dari minyak esensial ini.