Karakter mutan X-Men paling ikonis ini diceritain tewas di komik dan film. Dalam seri komik Death of Wolverine, sang superhero diceritain terkena virus yang bikin kemampuan menyembuhkan diri sendirinya hilang. Hal ini pun membuatnya diburu oleh banyak orang, salah satunya Dr. Abraham Cornelius. Wolverine pun berbalik memburu Cornelius yang ternyata sedang mengembangkan proyek Weapon X. Saat pertarungan, Wolverine tewas karena terkena adamantiumyang bikin sekujur tubuhnya mengeras.

Wolverine juga diceritain tewas secara dramatis dalam film Logan (2016). Kali ini, Logan diceritain udah uzur dan kemampuan mutannya udah enggak sekuat dulu. Dia pun bertemu X-23 alias Laura yang ternyata adalah kloningannya. Logan pun tewas saat pertarungan melawan kloningan lainnya yang lebih kuat. Meski begitu, Logan berhasil melindungi Laura dan mutan-mutan cilik lainnya. Hal ini pun bikin kematiannya begitu emosional. Kematian Logan dalam film ini juga menandakan penampilan terakhir Hugh Jackman sebagai Wolverine yang sukses bikin baper penontonnya.

Meski karakternya enggak sepopuler Wolverine, kematian Nightcrawler jadi salah satu yang paling tragis di mata pencinta komik. Dalam seri komik X-Men: Second Coming, Nightcrawler diceritain tewas setelah melindungi Rogue dari serangan Sentinel si Pemburu Mutan. Dia tewas karena tangan robot Sentinel menembus perutnya. Kematiannya enggaklah percuma karena dia berhasil menyelamatkan Rogue dengan berteleportasi ke tempat lain.

Barry Allen alias Flash adalah salah satu dari beberapa karakter superhero yang diceritain tewas dalam saga Crisis of Infinite Earths. Seri komik ini berkisah invasi supervillain bernama Anti-Monitor yang ingin menghancurkan Bumi. Saat sedang menyiapkan meriam anti-matter, Flash menghancurkannya dengan menciptakan sebuah pusaran kecepatan yang bisa menghancurkan benda sekuat apa pun. Sayangnya, upaya ini punya konsekuensi besar, yaitu kematian.

Meski dianggap tewas, Barry dipercaya kembali ke masa lalu dan menjadi petir yang memberinya kekuatan. Setelah kematian Barry, titel Flash pun diambil oleh keponakannya, Wally West alias Kid Flash selama 22 tahun. Pada akhirnya, Barry dibangkitkan dan kembali menjadi Flash.

Sang Dark Knight menemui ajalnya dalam seri komik Final Crisis #6. Batman tewas setelah terkena serangan gelombang Omega dari Darkseid. Saat semua orang berpikir seperti itu, ternyata Batman enggaklah tewas beneran. Gelombang Omega yang ditembakin Darkseid ternyata bikin Batman menelusuri ruang waktu. Dia pun bangkit dalam seri Batman R.I.P. Meski dia enggak benar-benar mati, "kematiannya" sempat bikin penggemar komik di seluruh dunia baper.

Kematian Robin versi Jason Todd sebenarnya enggak terlalu bikin baper. Soalnya, karakternya enggak populer dan justru banyak penggemarnya yang pengen karakter ini disingkirkan. Harapan penggemar pun terwujud dalam seri Death in the Family. Meski begitu, kematian Todd bisa dibilang digambarkan dengan tragis dan sadis. Sebelum terbunuh karena ledakan bom, dia disiksa dan dipukul Joker dengan linggis.

Spider-Man diceritain tewas dua kali. Pertama pada Ultimate Spider-Man #160. Spider-Man tewas setelah terkena rentetan peluru yang ditembakin The Punisher. Posisinya pun digantikan oleh Miles Morales. Kematian pertama Spider-Man enggak percuma karena sosok Morales berhasil merebut hati penggemar.

Kematian keduanya bisa lo lihat dalam Amazing Spider-Man #700. Spider-Man tewas di tangan Doctor Octopus yang menjebak Spider-Man di pikirannya sendiri saat sedang sekarat. Kematian kedua ini dikritik penggemar komik di seluruh dunia karena tanggal rilis Amazing Spider-Man #700cuma beberapa hari sebelum hari ulang tahun Stan Lee.

Superhero kebanggaan Amerika Serikat ini tewas setelah ditembak Crossbone di belakang leher hingga tenggorokannya lalu ditembak lagi dari jarak dekat oleh Sharon Charter yang dikendalikan Red Skull. Sama kayak banyak karakter superhero lain yang tewas, Captain America enggak benar-benar mati. Dia ternyata dikirim ke ruang waktu dan masih hidup. Bucky Barnes alias Winter Soldier maju menggantikan Steve Rogers sebagai Captain America sebelum Rogers kembali dalam Captain America: Reborn.

Kematian Captain America ternyata cukup bikin penggemar komik Marvel baper. Buktinya, Captain America Vol. 5 #25jadi komik paling laris pada Maret 2007 dengan jumlah penjualan sebanyak 290.514 kopi. Jumlah ini bahkan lebih banyak dua kali lipat daripada Mighty Avengers #1 yang terbit pada bulan yang sama.

Pada 1993, DC bersama komikusnya, Dan Jurgens, bikin heboh dengan menerbitkan storyline berjudul . Sesuai judulnya, Superman diceritain tewas saat bertarung melawan Doomsday yang juga tewas di pusat Kota Metropolis.

Kematian Superman dianggap jadi yang paling tragis sepanjang sejarah dunia komik. Media dari seluruh penjuru dunia pun menjadikan kabar ini menjadi berita utama. Soalnya, enggak ada yang menyangka sebelumnya bahwa Superman yang dianggap tak terkalahkan ternyata bisa mati. Lagi-lagi, sama kayak superhero lainnya, Superman bangkit dalam Fortress of Solitude.