kangnulis
TS
kangnulis
Logika Salahin Tiang Listrik Netizen untuk Wakil Rakyat Itu


Seperti anak kecil yang jatuh, orangtua memanjakan anaknya dengan memukul lantai sambil bilang "lantainya nakal!".

Begitulah logika wakil rakyat kita yang satu itu. Yang kemarin "terluka" setelah sejumlah orang membencinya di media sosial. Dia menyalahkan rakyat yang nyinyirin dia di media sosial, sejak Ia disebut KPK bersalah karena kasus korupsi yang merugikan orang banyak.

Kalau dia yang jatuh, salahin aja orang-orang yang benci dia. Saya punya uang, saya bisa masukin kalian semua ke penjara. Wah serem ya.

Itu yang mungkin bisa saya rangkum jadi "Logika Salahin Tiang Listrik". Ketika dia yang bersalah, dia menutupi kesalahannya dengan menyalahkan orang yang mengujar kebencian di media sosial.

Alhasil, setelah beliau yang katanya kecelakaan menabrak tiang listrik tersebut, netizen pun "mengikuti" logika beliau dengan menyalahkan tiang listrik. emoticon-Big Grin

Menyalahkan tiang listrik adalah sarkasme netizen terhadap perilaku beliau yang kemarin. Menyalahkan netizen yang membencinya kemarin. Berniat mengambil tindakan hukum bagi netizen yang kemarin nyinyirin dia di media sosial. Itu asal papa punya duit buat nyewa pengacara untuk memenjarakan netizen yang nyinyir.

Quote:


Terlepas dari beliau yang sudah tak punya rasa malu, tindakan beliau yang kemarin "nyalahin netizen", dibalas menjadi-jadi oleh netizen yang tidak takut dan bebas berekspresi.

Netizen kini menyalahkan tiang listrik! Sebagai bentuk sarkasme. Sindiran halus.

Adakah rasa malu beliau terketuk? Nyindir nyalahin tiang listrik adalah cara paling halus netizen, tanpa harus menyebut nama beliau.
Lalu, tugas orang-orang beliau yang mau dibayar uang untuk dibungkam atau membagus-baguskan namanya, tiada guna, karena rakyat bisa berpikir. Gak semua orang bisa dibohongi dengan drama sinetron kelas wakil rakyat ini.

Harga diri beliau sudah ke laut mungkin.

Kehormatan beliau, orang sudah mencoretnya.

Apa yang sudah beliau lakukan, adalah lari dari masalah. Berharap kasus ini diperlambat.

Berharap kasus ini dilupakan orang-orang.

Mungkin dia sedang berpikir, bersemedi, mengumpulkan kekuatan, untuk bikin pengalihan isu yang lain agar kasusnya segera dilupakan orang.

Wah ngeri sekali.

Makin ngeri kalau mental wakil rakyat kita kayak begini. Gimana rakyatnya?

Bukankah wakil rakyat adalah contoh suara dari rakyatnya. Siapa rakyat yang mau direpresentasikan oleh wakil rakyat yang seperti itu?

Saya sih gak mau.

Sumber: Pemikiran dan perasaan TS sendiri menanggapi kasus wakil rakyat kita yang satu itu.

Diubah oleh kangnulis 17-11-2017 10:39
0
36.3K
307
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.