Stigma "Janda Lebih Menggoda" - PART 1

Beranda

...

The Lounge
Stigma "Janda Lebih Menggoda" - PART 1

sekkar

15-11-2017 05:38

Stigma "Janda Lebih Menggoda" - PART 1

Quote:

Thread bersambung dari neneng sekkar
1. Janda bukan impian setiap wanita
foto yang ada di thread ini hanya sebagai pelengkap thread (biar ga bosen bacanya)

Apakah ada yang salah dengan janda?
Janda itu wanita, namun hatinya lebih rapuh dan pernah terluka.

Kehidupan janda yang dilaluinya lebih istimewa.
Janda itu wanita yang kuat, ketika ditinggalkan dia masih sanggup bangkit. Dikecewakan pun dia masih bisa tersenyum. Dikhianati pun, masih bisa tertawa.

Tidak ada wanita yang mau memiliki status ini.
Tidak ada yang bisa memahami latar belakang menjadi janda dan tidak ada yang peduli derita dan jeritan hatinya.

Janda terjadi karena proses dari kehidupan, bukan dari sebuah perencanaan.
Pernikahan yang indah setelah janji suci diucapkan di depan para saksi, dua insan yang mengikatkan hati untuk selalu setia sampai akhir hayat nanti.
Namun, rencana itu ibarat nya kertas yang terjatuh ke sungai dan terbawa arus pergi mengikuti air lalu hancur begitu saja.

Alasan yang rasional maupun emosional atau situasional.

Keputusan untuk memisahkan suatu ikatan yang telah disatukan oleh Tuhan tidak semudah memotong seutas tali yang terikat.

Wanita siap hidup dengan kesendirian sebagai pilihan tunggal dan rela menerima stigma negatif ketimbang menjadi istri.

Terkadang janda adalah sebuah produk keputusan suami dengan beragam aneka alasan proposional atau tidak.

Quote:

Janda yang diakibatkan perceraian, sering berada di posisi yang serba salah emoticon-rose

Lebih memilih hidup menderita bersama suami yang dianggap enggak bertanggung jawab atau selalu disalahkan di rumah. Walaupun wanita sudah memberikan yang terbaik untuk suami, masih tidak dihargai.

emoticon-rose

Atau, dengan menjadi janda stigma sebagai wanita yang tidak becus mengurus rumah tangga atau menjaga keharmonisan rumah tangga, tanpa mengetahui situasi yang benar-benar terjadi dalam rumah tangga.

Status "janda" berada di posisi netral.
Tidak identik dengan wanita yang genit atau berperilaku negatif.

Wanita yang berstatus janda itu bisa lebih mulia daripada wanita bersuami bisa nista.

Memiliki suami tidak menjamin perilaku wanita yang baik dan berhati mulia.

Bicara tentang kehidupan berstatus janda.
Dengan menghapus kesedihannya karena kisah masa lalu, serta buah cinta dengan masa lalunya yang kini ikut dengan janda.
Janda terpaksa harus banting tulang, karena kebutuhan sandang, pangan dan papan yang enggak bisa ditunda.
Beruntunglah apabila janda yang terbiasa hidup mandiri dari sisi ekonomi.
Namun, bagaimana jika janda yang secara ekonomi bukan janda kaya, bukan karyawan, bukan pengusaha, bukan pegawai negeri sipil sementara dia harus hidup bersama buah hati dari masa lalunya.

Mencari jalan keluar dengan pintas yaitu mencari pasangan pengganti.
Namun, pasar perjodohan itu ketat. Janda harus bersaing dengan gadis yang memiliki beragam daya tarik tersendiri.

Janda bukanlah aib.

Jika masih percaya Tuhan itu selalu ada. Tuhan akan selalu menjaga wanita, diri wanita, selama wanita bisa menghargai wanita itu sendiri.

emoticon-Kiss